Tes Buta Warna, Bisa Dilakukan di Dokter Mata dan Online!
2. Anomaloscope
Anomaloscope adalah metode tes buta warna yang dilakukan dengan menggunakan alat serupa mikroskop.
Melansir Aviation Space and Environmental Medicine, ada metode saat melakukan anomaloscope.
Pasien akan diminta melihat ke arah lingkaran yang dibagi ke dalam 2 (dua) warna, yakni merah-hijau pada satu sisi, dan kuning pada sisi lainya.
Setelah itu, pasien diharuskan menekan tombol yang ada pada alat tersebut manakala seluruh warna pada lingkaran berubah jadi satu warna yang sama.
Tes warna anomaloscope termasuk ke dalam jenis tes buta warna parsial. Sayangnya, tes ini hanya mampu mendeteksi penyakit buta warna parsial merah-hijau.
3. Farnsworth-Munsell
Berbeda dengan tes buta warna lainnya, tes Hue terdiri dari 85 gradasi warna yang tersusun dalam 4 baris.
Tes dilakukan dengan mengurutkan warna-warna tersebut sehingga membentuk suatu gradasi.
Nantinya, pasien akan diminta untuk menyusun suatu palet warna berdasarkan gradien warna tersebut (hue).
Jika pasien menempatkan suatu balok di urutan yang salah, kesalahan tersebut akan dihitung dan dianalisis hasilnya oleh software komputer.
Baca Juga: 6 Cara Langganan iQIYI dan Biayanya, Bisa Nonton Dracin!
4. Penyusunan
Tes buta warna penyusunan ini dilakukan dengan cara meminta pasien untuk menyusun objek tertentu yang mana objek tersebut terdiri dari susunan gradasi warna.
Sebagai contoh, pasien harus menyusun beberapa buah balok yang terdiri dari warna hijau muda-hijau-hijau tua.
Selain digunakan sebagai tes buta warna, tes ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi penurunan kemampuan penglihatan warna yang menyertai beberapa penyakit mata.
5. Cambridge
Pengimplementasian tes buta warna Cambridge ini serupa dengan ishihara.
Yakni, sama-sama meminta pasien untuk mengidentifikasi huruf tersembunyi yang ada di dalam lingkaran penuh bintik warna berbeda.
Perbedaannya, tes ini menggunakan medium komputer alih-alih kertas kartu.
Selain itu, biasanya tes Cambridge hanya berfokus pada satu jenis huruf, yakni huruf “C”.
6. Tes Panel Farnsworth Lantern (FALANT)
Tes ini menggunakan lampu-lampu berwarna yang memancarkan cahaya merah, hijau, dan putih.
Pasien diuji untuk mengidentifikasi urutan lampu-lampu berwarna tersebut dalam kondisi cahaya terang dan gelap.
Tes ini sering digunakan dalam pemeriksaan buta warna untuk pilot dan personel militer.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.