3 Penyebab Nyeri Sendi pada Balita

Nyeri sendi jarang terjadi pada anak-anak. Namun, jika Si Kecil mengeluhkan sakit di lutut atau sendi lainnya, Moms perlu mencari tahu apa penyebab nyeri sendi pada balita.

Penyebab Nyeri Sendi pada Balita

Foto: Dr. Manuel González Reyes from Pixabay

Ada bermacam-macam kemungkinan penyebab nyeri sendi, tungkai, dan lutut pada anak-anak, di antaranya:

Growing Pain

Growing pain adalah pegal-pegal atau nyut-nyutan di tungkai. Terkadang kondisi ini mengganggu tidur Si Kecil.

Growing pain banyak dialami anak-anak, khususnya pada usia 3-9 tahun. Saat tulang mereka tumbuh, jaringan yang menempel juga ikut memanjang sehingga menyebabkan tegang dan nyeri.

Cedera

Ini adalah penyebab umum nyeri sendi pada atlet. Cedera akibat penggunaan berlebihan terjadi karena atlet melakukan gerakan yang sama berulang-ulang. Selain itu juga ada cedera akut atau traumatik yang terjadi akibat jatuh, salah mendarat, atau karena terpelintir.

“Cukup langka bagi anak atau remaja menderita nyeri sendi tanpa cedera. Mereka mungkin mengalami ligamen robek atau tulang rawan rusak di dalam sendinya,” jelas Scott Sorenson, MD, dokter bedah ortopedi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Infeksi Persendian Pada Bayi, Kenali Gejalanya!

Artritis Idiopatik Juvenil

Artritis idiopatik juvenil (dulu disebut artritis reumatoid juvenil) adalah penyebab nyeri sendi pada balita, anak-anak, dan remaja yang lebih langka. Penyakit autoimun ini tidak diketahui penyebabnya dan kemungkinan bukan penyakit genetik.

Cara Menghentikan Nyeri Sendi pada Anak-anak

Foto: andreas160578 from Pixabay

Penanganan nyeri sendi pada anak tergantung penyebabnya, di antaranya:

Growing Pain

• Latihan peregangan dan olahraga. “Growing pain membaik seiring bertambahnya usia. Tapi sebaiknya Si Kecil tetap bergerak dan aktif untuk membantu melawan sakit,” saran Stephen LaPlante, terapis fisik di Amerika Serikat.
• Teknik pijat untuk membantu mengurangi kekakuan dan nyeri otot.
• Bantalan pemanas dan mandi air hangat

Cedera

• Untuk atlet, sebaiknya beristirahat dari olahraga atau aktivitas fisik
• Pereda nyeri yang dijual bebas
• Kompres es
• Pijat otot

Baca Juga: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Radang Sendi

Artritis Idiopatik Juvenil

• Obat-obatan
• Terapi fisik
• Bedah

Hubungi Dokter Jika…

Foto: Michal Jarmoluk from Pixabay

Beberapa penyebab nyeri sendi membutuhkan bantuan medis. Periksakan ke dokter jika Si Kecil mengalami gejala-gejala seperti:

• Suara “klik” di sendi
• Berkurangnya nafsu makan
• Kelelahan
• Demam
• Sendi sensitif
• Ruam
• Sendi merah dan terasa hangat
• Sendi kaku di pagi hari
• Sendi bengkak
• Bermasalah saat menggunakan sendi
• Berat badan turun

Baca Juga: Bahaya! Sembarangan Tarik Tangan Anak Saat Bermain dapat Pengaruhi Tulangnya

Jika Moms sudah mengetahui penyebab nyeri sendi pada balita, Moms bisa memberikan perawatan yang tepat untuk mengatasinya.