
Anak Moms senang bermain video game? Sepertinya itu menjadi masalah bagi para orang tua, apalagi di era yang serba canggih seperti sekarang ini. Tapi tanpa disadari Moms juga memilih video game sebagai cara ampuh untuk menenangkan Si Kecil.
Meski begitu, seperti yang Moms pahami, tidak semua permainan aman untuk anak. Ada banyak jenis video game anak yang mengandung kekerasan dan hal lain yang memengaruhi psikologis anak.
Bagi Moms yang sudah kebingungan, jangan langsung melarang Si Kecil bermain video game. Moms perlu memilih jenis video yang cocok untuk buah hati. Berikut daftarnya, dilansir dari Parenting:
Langkah pertama yang bisa Moms lakukan adalah memerhatikan kategori video game anak. The Entertainment Software Rating Board (ESRB), sebuah organisasi nonprofit menyebutkan bahwa kategori itu ada di setiap permainan.
Misalnya, untuk anak umur 6 tahun ada kategori balita atau orang dewasa. Rating juga ada keterangannya, misalnya berisi kekerasan atau terlalu keras. Ini yang harus Moms perhatikan.
Baca Juga : 5 Cara Mencegah Pengaruh Buruk Video Game Pada Anak
Ketika anak orang lain sudah bermain video game A dan anak menginginkan yang sama, jangan langsung tergoda membelikannya. Moms harus teguh pada pendirian dan tetap memilih mana yang baik dan tidak. Jangan melihat anak lain bermain itu, Moms juga ikut membelikannya. Bisa jadi, permainan tersebut termasuk yang tidak mendidik.
Setiap orang tua pasti pernah melalui masa kanak-kanak. Buatlah peraturan jelas mengenai waktu bermain dan kategori permainan. Lihat rating, apakah itu cocok untuk usia Si Kecil atau tidak.
Minta pada anak untuk ikut bermain bersama. Jangan hanya melarang tanpa mengetahui permainannya seperti apa. Setop menjadi orang tua yang cupu, Ma! Bermainlah dengan anak!
(ICA)
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.