5 Mitos Seputar Gaji yang Sering Bikin Menyesal
Pada saat melamar kerja hingga akhirnya melakukan serangkaian tes kerja, bagian wawancara menjadi hal yang tidak kalah penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Di tahap ini, selain membahas seputar pengalaman kerja yang sebelumnya telah kita lakukan, masalah gaji pun biasanya akan dibahas.
Bagi sebagian orang, mungkin masih merasa canggung dan segan untuk menanyakan atau mengutarakan perihal gaji yang diinginkan akibat mendengar banyak mitos yang beredar di seputar dunia kerja.
Padahal, kenyataannya tidak semua hal seputar gaji yang kita dengar benar adanya. Nah, apa saja mitos tentang gaji? Yuk, coba kita lihat kebenarannya agar tidak terjebak dan menyesal kemudian!
1. Permintaan Gaji Terlalu Tinggi
Beberapa perusahaan memang sudah menetapkan nominal gaji untuk karyawan baru. Namun bukan berarti kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengajukan harga yang kamu inginkan.
Jika kualitas kerjamu oke, kenapa tidak? Perusahaan akan bersedia mempekerjakan dan menggaji karyawan sesuai dengan kemampuannya, kok.
Baca Juga : 7 Pekerjaan Remeh Dengan Gaji Tinggi
2. Jangan Terjebak dengan Gaji Awal
Di awal bekerja mungkin kamu sudah telanjur sepakat dengan gaji yang di bawah rata-rata. Namun seiring berjalannya waktu, kemampuan dan pengalaman kerja kamu semakin berkembang di perusahaan tersebut.
Tidak ada yang salah dengan mengajukan permintaan gaji yang lebih tinggi sehingga sesuai dengan kinerja kamu. Jika perusahaan menolak? Mungkin inilah saatnya untuk melirik perusahaan lain yang lebih menghargai kemampuanmu.
3. Nego Gaji, Sah-sah Saja
Jangan takut untuk menego gaji karena khawatir perusahaan tidak akan melirik kamu. Menego gaji sah-sah saja, kok, jka dirasa gaji yang kamu dapat tidak sebanding dengan fasilitas, asuransi, dan hal lainnya.
Selain itu, justru dengan menego gaji, perusahaan akan mengetahui standar kamu.
Baca Juga : Gaya Mengatur Keuangan Berdasarkan Zodiak Anda
4. Jangan Takut Menolak Tawaran
Jika ternyata gaji yang ditawarkan keada kamu tidak sesuai dengan standar, jangan untuk takut menolaknya. Menolak tawaran bukanlah suatu kegagalan dalam mencari pekerjaan.
Ketika perusahaan benar-benar menyukai performa kamu, maka mereka juga akan berusaha mempertahankan kamu agar bisa bekerja di tempat mereka.
5. Janji Lisan Tidak Sama dengan Kontrak Kerja
Banyak pekerja yang langsung percaya dengan janji lisan menyangkut gaji. Hati-hati karena jika kamu salah memahami ini, maka langkah awal memasuki sebuah perusahaan akan menjadi berat karena tidak sesuai dengan ekspektasimu.
Sebaiknya agar tidak terjebak, putuskanlah bekerja atau tidak di perusahaan tersebut setelah membaca dan memahami kontrak kerjanya dengan benar. Apakah gaji dan kesepakatan kerja dalam kontrak sudah sesuai dengan yang diucapkan atau tidak.
(OMI)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.