03 Juli 2017

6 Mitos Soal Perawatan Kulit Wajah yang Selama Ini Dipercaya

Tidak semua benar, lho, Ma, terutama enam mitos ini
6 Mitos Soal Perawatan Kulit Wajah yang Selama Ini Dipercaya

Wanita mana yang tak ingin tampil cantik? Segala produk dan tips kecantikanpun kita percayai demi penampilan menarik. Karena itu, saat mendengar mitos tentang perawatan kulit wajah, kita cenderung mengikuti saja. Padahal, tidak semua mitos tersebut benar, lho, Ma. Terutama enam mitos berikut ini:

  1. Menggunakan Skincare Mahal adalah yang Terbaik

Ada harga, ada kualitas. Jadi, semakin mahal suatu barang, semakin bagus mutunya. Sebenarnya, pepatah ini tidak selalu berlaku untuk produk perawatan kulit muka karena pada dasarnya bahan-bahan dasar dari produk kecantikan wajah sama saja. Coba bandingkan krim antiaging yang murah dan mahal, adakah persamaan bahan utama di antara keduanya? Jadi, saat memilih produk perawatan wajah, jangan terpaku pada harganya, melainkan pada cocok atau tidaknya dengan kulit muka Mama.

  1. Makanan Berminyak Menimbulkan Jerawat

Pada dasarnya, makanan berminyak memang tidak baik untuk tubuh. Namun, mengonsumsi makanan berminyak tidak selamanya membuat kulit wajah bermasalah dan berjerawat. Mama yang takut jerawatan malah disarankan mengurangi konsumsi produk-produk olahan susu.

  1. Pakai Sunblock Hanya Saat Ingin Beraktivitas di Luar Ruangan

Orang Indonesia masih jarang menggunakan sunblock atau sunscreen. Padahal, di negara tropis lain, sunblock wajib digunakan.

Karena beranggapan bahwa sunscreen hanya berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari, produk perawatan kulit ini hanya dipakai saat beraktivitas di luar ruangan. Padahal, perlindungan terhadap sinar matahari harus dilakukan setiap hari. Formula yang ada di sunblock ibarat tameng untuk kulit. Jadi, walaupun Mama akan banyak beraktivitas di dalam ruangan, kulit tetap membutuhkan sunscreen.

Baca juga: 8 Manfaat Sunblock bagi Kesehatan Kulit
  1. Kulit Wajah Harus Terasa Kencang setelah Mencuci Muka dengan Sabun

Pernah merasa kulit wajah kencang seperti ditarik setelah cuci muka dengan sabun? Banyak mitos mengatakan bahwa ini pertanda Mama sudah memilih sabun muka yang tepat. Padahal ini 100% keliru! Kulit muka seharusnya terasa lembut dan lembap setelah dicuci. Kalau muka Mama terasa kencang setelah cuci muka, mungkin sabun Mama mengandung bahan-bahan yang terlalu keras untu kulit wajah.

  1. Produk Perawatan Wajah Sesuai Umur

Kalau datang ke counter yang menjual produk perawatan kulit wajah, mungkin Mama akan ditawari produk sesuai umur Mama. Sebenarnya hal ini tidak 100% benar. Banyak ahli perawatan wajah dan dokter kecantikan yang malah menyarankan mencari produk sesuai masalah kulit yang Mama hadapi.

Misalnya Mama punya kulit muka yang sangat berminyak, lebih baik Mama mencari produk untuk kulit berminyak ketimbang produk kecantikan untuk usia 30-an. Sebab, salah satu cara mendapatkan wajah yang bersinar dan lembap adalah dengan mengatasi kekurangan pada wajah.

  1. Penuaan Dini karena Faktor Genetik

Mitos ini hanya 30% benar karena faktor genetik hanya berpengaruh sedikit pada proses penuaan. Faktor genetik memang sangat berperan pada karakteristik kulit, kadar minyak pada wajah, dan warna kulit. Tapi, DNA hanya berpengaruh sebesar 30% saja.

Jadi penyebab utama penuaan dini adalah pola hidup sehari-hari. Penuaan pada kulit wajah sangat tergantung pada apa yang Mama makan serta aktivitas dan gaya hidup Mama.

Baca juga: Cegah Penuaan Dini dengan Bahan Organik

Enam mitos tentang perawatan kulit wajah ini mungkin sangat sering Mama dengar. Nyatanya, tidak semua hal ini benar, kan?

presented by shopback
Foto: presented by shopback

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb