Anak Jadi Vegetarian, Apakah Nutrisinya Akan Terpenuhi?
Banyak Moms yang meyakini bahwa menjadi vegetarian atau menghilangkan sumber hewani pada makanan adalah cara terbaik untuk hidup sehat. Dan tak sedikit Moms menularkan pola makan vegetarian ini kepada anak-anaknya. Tapi, bolehkah anak-anak menjadi vegetarian?
American Dietetic Association (ADA) mengatakan bahwa pola makan vegetarian dapat bermanfaat bagi anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja vegetarian mengonsumsi lebih sedikit kolesterol, lemak jenuh, dan lemak total, serta mereka menjadi lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran, dan serat.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet vegetarian cenderung lebih sehat daripada pemakan daging,” kata Debra Nessel, ahli diet dari Torrance Medical Center, seperti dikutip dari WebMD.
Tapi, ada beberapa hal yang harus diingat orang tua ketika membesarkan anak-anak vegetarian, yaitu memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
"Vegetarian memang dapat mendukung gaya hidup sehat, tetapi orang tua harus menyeimbangkan apa yang anak-anak tidak dapatkan," kata Dr. Jatinder Bhatia, ketua komite American Academy of Pediatrics tentang kecukupan nutrisi anak.
Kalau anak jadi vegetarian, anak memiliki beberapa pilihan pola makan, yaitu:
- Lacto-ovo: Anak masih makan makanan yang mengandung susu dan telur.
- Flexitarian: Anak mencoba menghindari daging, ayam, dan ikan, tetapi terkadang masih mengonsumsinya.
- Vegan: Anak sama sekali tidak mengonsumsi produk hewani ataupun produk turunannya.
Baca Juga: Resep Steak Tahu Lezat untuk Vegetarian
Tips Makan Bila Anak Jadi Vegetarian
Nah, jika Moms sudah mantap akan membesarkan Si Kecil dengan pola makan vegetarian, simak tipsnya:
- Pahami makanan pengganti yang memiliki nutrisi setara dengan makanan sumber hewani.
- Dorong Si Kecil untuk makan berbagai macam makanan.
- Gabungkan makanan vegetarian berenergi rendah seperti sayuran, dengan makanan berlemak tinggi seperti minyak.
- Tingkatkan energi makanan dengan menambahkan mentega, alpukat, produk susu, atau minyak.
- Berikan Si Kecil camilan secara reguler.
Baca Juga: Amankah Tetap Menjadi Vegetarian Selama Hamil?
Nutrisi Penting Bagi Anak Vegetarian
Inilah nutrisi penting yang harus diberi perhatian khusus saat anak jadi vegetarian.
1. Daging menyediakan protein, zat besi, seng, dan vitamin B12.
Protein:
- ASI atau susu formula untuk bayi
- Produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe
- Susu, keju, yogurt
- Telur
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Zat besi:
- Sereal yang diperkaya zat besi
- Produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe
- Pasta yang diperkaya zat besi
- Buah kering
- Sayuran berwarna hijau gelap
Seng:
- Kacang tanah
- Biji-bijian utuh
Vitamin B12:
- Produk susu
- Telur
- Produk olahan kedelai yang diperkaya vitamin B12, misalnya susu kedelai
- Suplemen
Baca Juga: Apa Boleh Memberikan Makanan Vegetarian untuk MPASI Bayi?
2. Kalau anak jadi vegetarian, kemungkinan besar ia tidak akan minum susu sapi atau produk olahan sejenis. Namun, ia bisa mendapatkan kalsium dan vitamin D dari sumber makanan lain.
Kalsium:
- Susu kedelai yang diperkaya kalsium
- Jus jeruk yang diperkaya kalsium
- Kacang almond
- Sayuran berwarna hijau
Vitamin D:
- Margarin
- Susu kedelai yang diperkaya vitamin D
- Suplemen
3. Jika Si Kecil tidak makan ikan, ia mungkin tidak mendapatkan cukup asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otaknya, sehingga diperlukan sumber lain dari asam lemak omega-3.
Asam lemak omega 3:
- Minyak seperti minyak canola, minyak kedelai
- Produk kedelai seperti kacang kedelai, tahu
- Kacang kenari
- ASI dan susu formula (untuk bayi)
Jangan lupa Moms, ketika memutuskan untuk membesarkan Si Kecil dengan pola makan vegetarian, yang terbaik adalah mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter agar Moms mendapatkan saran tentang diet yang seimbang.
(VAN)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.