04 January 2021

7 Cara Bonding Time Seru dengan Anak, Yuk Coba Moms!

Sentuhan fisik akan membuat anak merasa dicintai
7 Cara Bonding Time Seru dengan Anak, Yuk Coba Moms!

Sebagai orang tua, mengetahui masa atau usia emas anak adalah penting. Periode emas adalah 3-6 bulan pertama masa pertumbuhan anak untuk menyosong kemampuan audiotori dan visual.

"Sejak kandungan, sebenarnya orang tua bisa memulai bonding time dengan Si Kecil, seperti mengajak berbicara, saat menyusui atau saat memandikan dan bermain anak," ucap Roslina Verauli, M. Psi.,Psi. Psikolog, pada talkshow bersama Cussons Kids Indonesia yang bertajuk "The Power of Playung Game: Bonding Time with Kids" yang diselenggarakan pada Senin, 21 Desember 2020.

Sebagian orang tua masih kebingungan untuk melakukan kegiatan apa saja sebagai bagian dari bonding time dengan anaknya.

Untuk itu, mari simak jenis-jenis bonding time untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan Si Kecil!

Aktivitas Bonding Time dengan Anak

5 Cara Menjalin Bonding dengan Bayi Sejak Dalam Kandungan 2.jpg
Foto: 5 Cara Menjalin Bonding dengan Bayi Sejak Dalam Kandungan 2.jpg (https://nytimes.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Hubungan orang tua dengan anak-anak berarti segalanya bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Bonding time penting untuk membantu pertumbuhan anak baik dari segi motorik dan juga emosional.

Seperti apa suasana akhir pekan di rumah? Apakah menarik untuk anak berkegiatan yang mendekatkan diri mereka dengan orang tuanya? Sebab, untuk orang tua pekerja, akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk mereka bonding time.

Sulit untuk meluangkan waktu untuk bersenang-senang ketika orang tua membesarkan anak-anak sendiri.

Mari simak jenis-jenis bonding time yang bisa dipakai sebagai ide berakhir pekan.

1. Membuat Rencana Akhir Pekan

Sebagai orang tua, perlu untuk membuat rencana akhir pekan sebagai bagian dari bonding time.

Untuk orang tua pekerja, sebaiknya untuk menyelasaikan tugas sebelum di akhir pekan agar tidak mengganggu waktu berkualitas dengan anak-anak di rumah.

"Ketika aku ingin bekerja, biasanya aku izin dengan anak-anak. Dan ini menjadi hutang waktu untuk membayarnya ke mereka di hari lain untuk menemani mereka bermain," ucap Dian Ayu Lestari, seorang Momfluencer.

Pergi ke rumah nenek atau menghabiskan akhir pekan di rumah juga tak ada salahnya untuk bonding time dengan anak. Misalnya membuat rencana untuk melakukan beberapa kegiatan seru seperti bermain bola, olahraga, melukis atau bermain air.

Dengan ini orang tua hadir menemani anak bermain dan anak akan merasa dicintai dan diperhatikan.

Baca Juga: Jika Anak Susah Tidur, Ikuti 4 Langkah Ini Agar Dia Cepat Mengantuk!

2.Memasak Bersama

Alat masak adalah kado yang tepat untuk ibu mertua yang hobi memasak
Foto: Alat masak adalah kado yang tepat untuk ibu mertua yang hobi memasak (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Mungkin memasak sulit untuk dilakukan bersama Si Kecil karena keterbatasannya, namun mengajak ia untuk menemani kita memasak tak ada salahnya, lho Moms!

Kebanyakan orang tua melarang anak masuk dapur karena takut terkena benda-benda tajam atau mengganggu aktivitas memasak.

Namun, memasak dengan anak dapat menjadi bagian untuk bonding time yang berkualitas dan menyenangkan.

Dengan anak menemani memasak, misalnya mengupas telur, bawang putih, atau mengocok adonan, bisa melatih motorik mereka dan mengenal cara memasak sejak dini.

Biarkan anak mengenal bahan-bahan dapur dan ajaklah melakukan persiapan makanan untuk keluarga..

Komunikasi ringan ketika memasak bersama dengan Si Kecil in akan mendorong kedekatan orang tua terhadap anaknya melalui aktivitas seru.

3. Bermain Board Games

Bermain board games bisa melatih kreativitas anak dan juga kedekatan dengan orang tuanya. Bonding time dengan meluangkan waktu untuk berman dengan anak, akan membuat mereka merasa dicintai.

Board games juga memberikan kesempatan anak untuk melatih emosi yang menantang, dan memberi orang tua kesempatan untuk merefleksikan perasaan dan membantu anak-anak menemukan cara yang tepat untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka.

Selagi bermain, anak juga akan belajar mengenal emosional pada tubuhnya dan peran orang tua untuk membantu cara mengatasinya. Kreatif ya Moms, bermain sambil belajar.

Baca Juga: 4 Kesalahan Mendidik Anak yang Sering Dilakukan Orang Tua

4. Memandikan Anak

anak-malas-mandi-artikel_HERO.jpg
Foto: anak-malas-mandi-artikel_HERO.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Siapa sangka, dari aktivitas rutin kecil ini ternyata memandikan anak menjadi salah satu cara untuk bonding time.

"Ketika memandikan anak, ibu bisa membuat imajinasi yang seru seperti membuat dongeng busa, membuat bentuk-bentuk busa, serta mengajak anak mengobrol ketika sedang dimandikan," tambah Roslina Verauli, M. Psi.,Psi.

Anak menyukai aktivitas yang sifatnya ringan, seru, dan santai. Memandikan anak adalah kesempatan orang tua untuk melakukan bonding time agar ia merasa diberikan perhatian dan kasih sayang.

Selain mengurus dan mengasuh anak adalah kewajiban orang tua, memberikan ia sedikit imajinasi dapat melatih saraf kembang anak, lho.

Namun perlu diingat, menurut American Academy of Dermatology Association, memandikan anak di atas 6-11 tahun tidak perlu sering-sering. Cukup sekali atau dua kali dalam seminggu. Namun, ini tergantung pada aktivitas anak.

5. Menyusui Anak

Menyusui anak adalah salah satu cara terbaik untuk menjalin ikatan dengan Si Kecil. Menyusui tidak hanya sekedar memberikan nutrisi, tetapi kenyamanan, pengasuhan dan menghabiskan waktu dengannya sebagai bonding time.

Proses menyusui melepaskan oksitosin, yang merupakan hormon cinta yang mendorong ikatan antara ibu dan bayi.

MenurutAmerican Psychological Association, menyusui adalah bagian dari faktor pengasuhan, bukan hanya sebagai pertimbangan kesehatan. Menyusui adalah kegiatan untuk memungkinkan kita sebagai orang tua lebih memahami peran untuk meningkatkan hubungan yang baik dengan anak dan keluarga.

Baca Juga: Pojok Emosi, Bantu Anak Kelola Emosi

6. Menemani Anak Saat Bermain Gadget

Main-Gadget-Sejak-Usia-Balita,-Awas-!-Bikin-Mata-Berisiko-Seperti-Juling-Hero.jpg
Foto: Main-Gadget-Sejak-Usia-Balita,-Awas-!-Bikin-Mata-Berisiko-Seperti-Juling-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Gadget menjadi tantangan baru orang tua zaman sekarang sebagai media edukasi dan hiburan untuk anak.

Tentu, gadget dibolehkan untuk digunakan anak dengan batasan waktu dan harus ditemani dengan orang tuanya. Sebab, sebagian orang tua banyak yang membiarkan anak bermain gadget tanpa pengawasan yang cukup.

Meskipun banyak penelitian yang mengungkap dampak negatif gadget terhadap anak-anak, namun menurut beberapa pakar, teknologi bisa memberikan manfaat positif.

Teknologi butuh diperkenalkan pada anak. Tentu saja dengan tetap dimoderasi. Anak-anak butuh memperoleh pengetahuan yang tepat atas kemajuan teknologi.

Roslina Verauli, M.Psi., Psi. menjelaskan "Disinilah pentingnya peran orang tua dalam memberikan perlindungan dan pendampingan pada anak. Terutama saat bermain, termasuk bermain games dalam bentuk aplikasi maupun online."

7. Sentuhan Fisik

Bukan hanya untuk pasangan, sentuhan fisik juga bagian dari bonding time dengan anak.

Anak-anak yang merasakan sentuhan fisik" dari orang tua, mereka lebih merasa dicintai dan timbul kedekatan yang lebih.

Mereka merasa seperti cinta sejati yang ditunjukkan odari pelukan, ciuman, pelukan erat, tepukan di bahu, usapan kepala, serta canda tawa yang menyenangkan.

Baca Juga: 7 Pilihan Game Indoor yang Bisa Dimainkan Anak Jaman Sekarang

Anak akan merasa senang dan menikmati masa kedekatan dengan orang tuanya. Anak yang merasa nyaman, ia akan mencurahkan perasaanya ke orang tua tanpa merasa takut.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb