Intip Keindahan Curug Dengdeng Tasikmalaya, Niagaranya Jawa Barat

Moms, pernahkah mendengar tentang Curug Dengdeng Tasikmalaya?

Apakah Moms punya rencana untuk pergi ke Tasikmalaya?

Kota di Jawa Barat ini adalah salah satu destinasi wisata yang cukup menarik.

Sebab, mereka dikelilingi oleh keindahan alam yang masih alami.

Salah satunya adalag Curug Dengdeng Tasikmalaya yang terletak di Desa Tawang, Kecamatan Pancatengah.

Banyak yang menyebutkan bahwa Curug Dengdeng Tasikmalaya ini adalah Niagaranya Jawa Barat.

Ini karena karakteristik curugnya yang lebar ke samping.

Selain itu, akses menuju curug ini sangat mudah dijangkau.

Ada juga mitos yang menyebutkan jika Moms mengunjungi area curug ini, Moms bisa enteng jodoh.

Pada mulanya, curug ini bukan destinasi wisata yang banyak diketahui, sehingga dulu akses jalannya tidak sebaik sekarang.

Berkat media sosial, curug ini kemudian mendapat perhatian sehingga mulai dilirik sebagai destinasi wisata.

Alhasil, fasilitas-fasilitas pendukung wisata kemudian segera dibangun dan ditambahkan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Baca Juga: Keindahan Curug Leuwi Hejo, Wisata Bogor ala 'Green Canyon'

Rute Menuju Lokasi Curug Dengdeng Tasikmalaya

Foto: curug dengdeng tasikmalaya

Foto: jejakpiknik.com

Untungya, perjalanan menuju Curug Dengdeng Tasikmalaya bisa dibilang cukup mudah.

Sehingga Moms tidak akan menemukan hambatan yang berarti di sepanjang jalan.

Kini, akses jalannya dapat dilalui berbagai macam kendaraan, mulai dari motor hingga mobil pribadi.

Jalannya juga sudah beraspal, meski tetap saja ada beberapa bagian terdapat jalan yang masih berlubang.

Jika Moms bergerak dari pusat kota Tasikmalaya kamu akan menempuh perjalanan sekitar 2 jam.

Moms bisa mengarahkan kendaraan menuju Desa Cikawung Gading.

Lalu, mengarah ke Kampung Caringin.

Kemudian, mengikuti jalur hingga menemukan petunjuk menuju Curug Dengdeng.

Jalurnya akan dipenuhi dengan belokan yang tidak terlalu tajam.

Selain itu, di sepanjang jalan juga tersaji pemandangan yang masih sangat alami.

Mendekati lokasi, jalannya berubah menjadi tanah dan bebatuan juga agak sedikit menanjak.

Setelah Moms memarkirkan kendaraan yang dibawa, Moms harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuruni tangga yang sudah tertata dengan baik.

Jika sudah dejat, maka Moms akan mendengar suara deburan air.

Moms akan berjalan melewati beberapa warung yang berjajar dengan beberapa tempat lesehan di depannya.

Dari sini Moms bisa melihat keindahan Curug Dengdeng dari ketinggian.

Jika ingin lebih dekat, Moms masih harus menuruni beberapa anak tangga.

Baca Juga: Serunya Wisata sambil Belajar di Kampung Coklat Blitar

Harga Tiket Masuk Curug Dengdeng

Untuk menikmati air terjun yang bentuknya mirip air terjun Niagara ini, Moms tidak perlu mengeluarkan uang terlalu besar.

Moms hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5.000,- per orang.

Sementara untuk tiket parkir, Moms akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000,- untuk motor, dan Rp5.000,- untuk mobil.

Area wisata ini dibuka selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Baca Juga: Nikmati Pesona Curug Layung Lembang, Surga Dunia di Tengah Hutan Pinus

Keindahan dan Pemandangan Curug Dengdeng

Foto: curug dengdeng tasikmalaya

Foto: lensareportase.com

Curug Dengdeng adalah air terjun yang merupakan bagian dari aliran air sungai Cikembang.

Kenampakannya agak berbeda dari air terjun di Indonesia.

Pada umumnya, karena ia cukup lebar dan bertingkat-tingkat.

Selain itu, topografi tanah yang berundak ini telah menjadi ciri khas dari air terjun ini dan membuatnya menjadi daya tarik sendiri.

Ditambah lagi, alamnya juga masih asri karena dikelilingi oleh hutan dan area persawahan warga.

Air terjun ini menawarkan pesona yang berbeda pada musim hujan dan musim kemarau.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Glamping Bogor Terbaik, Ada yang Dekat Curug!

Inilah hal yang bisa Moms lakukan di Curug Dengdeng Tasikmalaya:

1. Menikmati Keindahan Niagara Mini

Berkat sosial media, air terjun ini mendapat lebih banyak perhatian karena keindahan yang dimilikinya.

Sebelum dikenal luas, area ini masih sulit diakses karena jalannya penuh kerikil dan tanah merah.

Sehingga, dulu para wisatawan cukup kesulitan untuk bisa mencapainya.

Setelah melalui beberapa peningkatan fasilitas, Curug Dengdeng ini lebih ramah wisatawan.

Meski letaknya berada di tengah bukit, akses jalannya sudah lebih baik.

Kini mereka memiliki penampang yang lebar dan masif.

Sehingga, air terjun bahkan bisa terlihat dengan mudah dari jalan setapak saja.

Selain itu, Curug Dengdeng mengalir di tebing batuan dan memiliki beberapa tingkatan.

Tingginya bervariasi, mulai dari 5 meter hingga nyaris 13 meter.

Ada yang mengatakan bahwa jika ditotal, curug ini memiliki ketinggian hampir 33 meter secara menyeluruh.

Air terjun ini juga mengalir di tembok batuan yang lebar.

Tingkatan paling atas memiliki bentuk dinding tegak lurus sehingga aliran airnya mengingatkan pada air terjun Niagara.

Pada musim hujan, pemandangan luar biasa akan didapatkan dengan aliran airnya yang lebih deras dan membawa endapan lumpur.

Baca Juga: Curug Hordeng, Wisata Air Terjun di Sentul dengan Rute Menantang

2. Berenang di Alam Terbuka

Setiap teras air terjun juga memiliki luas dan kedalaman yang berbeda-beda.

Permukaannya dipenuhi lubang-lubang berbagai ukuran, sehingga para wisatawan harus berhati-hati memilih tempat berpijak.

Sebab, jika salah-salah lubang yang diinjak bisa terlalu dalam.

Jika Moms ingin berenang dan menikmati kesejukan air terjun ini, maka datang pada awal musim kemarau dan awal musim hujan.

Pada kedua waktu tersebut, debit air yang mengalir tidak deras.

Arus juga masih tergolong aman untuk dijadikan tempat bermain air.

Di musim kemarau, debit air yang mengalir di Curug Dengdeng bahkan berkurang.

Yang tersisa adalah kubangan-kubangan air yang sangat jernih.

Nah, beberapa kubangan bisa digunakan untuk berendam atau sekadar bermain air.

Moms bisa merasakan sensasi berenang dan berendam di alam terbuka.

Pemandangan yang akan Moms nikmati adalah panorama pedesaan yang asri.

Di kanan, hamparan terasering sawah juga memanjakan mata dan berbatasan dengan area sawah, Moms bisa melihat hutan yang masih asri.