
Yuk, simak beberapa doa meminta kesembuhan di bawah ini. Insya Allah diijabah.
Selain perawatan medis, doa meminta kesembuhan juga akan sangat membantu menyembuhkan orang sakit, lho.
Saat sedang sakit, seseorang akan merasa tidak bertenaga, pusing, dan nafsu makan yang turun. Orang tersebut akan memiliki aktivitas yang terbatas dan waktu tidur yang kurang.
Selain berikhtiar dengan mengonsumsi obat, ada acara lain yang bisa dilakukan agar cepat sembuh.
Salah satunya adalah berdoa meminta kesembuhan.
Hal ini juga ternyata didukung oleh pernyataan ilmiah yang dikemukakan oleh The American Academy of Physical Medicine and Rehabilitation, yang mengatakan bahwa doa atau refleksi harian dapat membantu proses menyembuhkan.
Proses menenangkan pikiran dan menghubungkan kepada sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri dapat meningkatkan relaksasi dan rasa kendali.
Ini, pada gilirannya, secara langsung dapat mempengaruhi tekanan darah dan proses fisiologis lainnya di dalam tubuh.
Islam sendiri memiliki petunjuk untuk doa meminta kesembuhan, dan tentunya telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Dikutip NU Online, dalam sejumlah riwayat berikut ini, Rasulullah SAW memberikan contoh doa minta kesembuhaan yang bisa dipanjatkan.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, Rasulullah SAW pernah mendoakan sahabatnya yang sakit dengan bersabda: “Allāhummarabbannāsi, adzhibilba’sa. Isyfi. Antassyāfi. Lāsyāfiyaillā anta syifā’an lāyughādiru saqaman,”.
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: DarulMallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Baca Juga: 6 Doa untuk Suami yang Sedang Sakit, Yuk Amalkan!
Foto: Doa Meminta Kesembuhan (Freepik.com/freepik)
Selain orang tersebut yang berdoa, adakalanya orang doa juga bisa dipanjatkan oleh orang yang menjenguk.
Ada beberapa doa meminta kesembuhan yang bisa dibacakan saat menjenguk orang sakit, yakni:
Ini dia bacaan doa yang dapat dipanjatkan untuk meminta kesembuhan orang yang sakit agar diberi kekuatan:
"Maayusiibulmuslima min nashobiin walaa washobi, walaahamma, walaahujni, walaaadzi, wala agomman hatta sysyaukati yusyaakuhaillakaffaollohubimaa min khotooyah. As-alulloohal’adziimarabbal’arsyil ‘adziimiayyu’aafiyaka wa yusyfikaya,".
Saat ada orang yang sakit, Moms juga bisa mendoakan mereka agar diberikemudahan dalam proses pengobatan sehingga lekas membaik.
Berikut bacaan doa untuk orang sakit agar diberikemudahan: "Bismillaahilkabiirina’uudzubillaahil ‘adziimiminsyarri ‘irqinna’aarinwa min syarriharrin naari,".
Ketika seseorang mengalami sakit parah, terdapat bacaan doa untuk meminta kesembuhan yang bisa Moms panjatkan.
Inilah bacaan doa meminta kesembuhan untuk orang yang sakit parah: ”Allahumma ahyiny maakaanatil haatukhairan li, watawaffani ma kaanatilwafatukhairan li,”. (HR Bukhari)
Doa meminta kesembuhan berikutnya yang dapat Moms panjatkan, yaitu bacaan doa agar suatu penyakit yang diderita dapat diangkat oleh Allah SWT.
Sebab, segala sesuatu hanya bisa dihilangkan atas kehendak Allah SWT.
Berikut bacaan doa agar penyakit diangkat oleh Allah SWT yang bisa diamalkan: ”A’uudzubi’izzatillahi, waqudrotihi, min syarrimaaajiduwa uhaadziru,”.
Baca Juga: 5 Doa Diberi Kesehatan, Amalkan Setiap Hari, Yuk!
Selain membacakan doa meminta kesembuhan. setiap orang yang sakit pasti akan beraharp untuk terus diberi kesehatan.
Tentu saja, Allah SWT dapat mengabulkan permintaan tersebut dengan usaha semaksimal mungkin melalui perawatan sekaligus berdoa.
Adapun bacaan doa meminta kesembuhan dan terus diberikan kesehatan yang bisa dibaca, yaitu: ”Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilahailla anta,”.
Artinya: “Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah sehatkanlah pendengaranku, Ya Allah, sehatkanlah penglihatanku. Tiada Tuhan selain Engkau,”.
Berdoa tidak hanya dapat dilakukan sendiri. Moms atau Dads juga bisa mendoakan dengan menyebut nama orang yang sakit.
Orang yang menjenguk dapat berdoa meminta kesembuhan orang yang sakit dengan menyebut langsung namanya dengan mengganti nama Sa’dan, yakni: “AllāhummasyfiSa‘dan. AllāhummasyfiSa‘dan. AllāhummasyfiSa‘dan,”.
Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: DarulMallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Ketika Moms dan Dads menjenguk orang yang sakit, dianjurkan untuk mendoakan mereka agar kondisinya lekas membaik sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa meminta kesembuhan ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit:
“As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka,”.
Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Baca Juga: 9 Bacaan Doa untuk Anak yang Sakit agar Cepat Sembuh dari Demam, Batuk, Pilek, dan Diare
Foto: Menjenguk Orang Sakit (Freepik.com/rawpixel-com)
Dalam islam, menjenguk orang sakit termasuk dalam hak sesama muslim.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Hak seorang Muslim terhadap sesama Muslim itu ada enam, yaitu: Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya,
Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat, Jika ia bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka doakanlah ia dengan ‘Yarhamukallah’ yang artinya ‘Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu,’. Jika ia sakit maka jenguklah dan Jika ia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya,” (HR. Muslim, No. 2162)
Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa ada pahala saat seseorang menjenguk orang sakit sambil memanjatkan doa meminta kesembuhannya. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang muslim bila menjenguk saudaranya sesama muslim maka ia terus menerus berada di khurfatiljannah hingga ia pulang (kembali),” (HR. Muslim No. 6498)
Menjenguk orang sakit hukumnya adalah fardhukifayah jika yang sakit adalah orang yang tidak memiliki kerabat atau keluarga yang membantunya.
Tanyakan keadaannya, apa kebutuhan dan bantuan yang diperlukan sehingga sakit yang dideritanya menjadi lebih ringan serta tidak bertambah parah.
Selain itu, ada beberapa adab yang harus dipatuhi saat menjenguk orang sakit. Salah satunya dengan mengatur sikap dan juga hal-hal lain, meskipun terlihat kecil dan sederhana.
Berikut adab-adab ketika menjenguk orang sakit berdasarkan syariat Islam.
Adab menjenguk orang sakit yang perlu Moms dan Dads perhatikan ialah sudah sepatutnya untuk bersikap baik dan menyenangkan.
Misalnya dengan memberikan senyuman tulus agar orang yang dijenguk senang dan lebih tenang hatinya.
Sebaiknya, penjenguk tidak membicarakan hal yang berat atau masalah tertentu kepada orang sakit. Cukup membicarakan tentang perkembangan kesehatannya.
Sebab, membicarakan hal yang kurang berkenan bagi pasien bisa menambahkan beban pikiran mereka. Bahkan, dapat memperburuk kondisi kesehatannya.
Berikan juga kepedulian dan semangat agar orang yang sakit merasa dikuatkan. Jadi, mereka pun akan lebih termotivasi untuk sembuh dari sakit yang dideritanya.
Salah satu cara menghibur dan memberikannya semangat adalah dengan menyampaikan hikmah bahwa sakit adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Orang mukmin yang ditimpa kesusahan, kesedihan atau sakit yang terus-menerus sampai kepada kesengsaraan yang menyusahkan, maka Allah akan menghapus kejelekan-kejelekannya dengannya (sakit tersebut)," (H.R. Tirmidzi).
Baca Juga: 13 Adab Bertetangga dalam Islam, Yuk Ikuti Hadis Rasulullah SAW
Ketika Moms dan Dads ingin menjenguk orang yang sakit, perhatikan pemilihan waktunya, ya.
Hindari berlama-lama dan datang dalam waktu yang tepat agar tidak mengganggu istirahat orang yang sedang sakit.
Itulah mengapa jika pasien sedang dirawat di klinik atau rumah sakit, ada waktu besuk yang berlaku dan setiap penjenguk wajib mematuhinya.
Dengan begitu, orang yang sakit bisa mendapatkan perawatan maksimal dan lekas membaik.
Islam mengajarkan penjenguk maupun orang yang sakit untuk menutup aurat. Hal ini dianjurkan agar dapat menghindari fitnah.
Meski begitu, islam tidak melarang siapa pun untuk membesuk orang yang sakit.
Jadi, sebaiknya Moms dan Dads memerhatikan pakaian yang dikenakan saat menjenguk keluarga atau kerabat yang sakit. Pastikan pakaian tersebut sopan, ya.
Baca Juga: Moms, Ajari 7 Adab Anak Terhadap Orang Tua Sejak Dini, Yuk!
Apabila Moms dan Dads hendak menjenguk orang sakit, dianjurkan juga untuk membawa buah tangan.
Contohnya buah-buahan, roti, atau yang lainnya sebagai bentuk kepedulian dan cara untuk menyenangkan orang sakit.
Bila perlu, coba tanyakan apa yang mereka inginkan dan berikanlah sesuai permintaannya. Misalnya, memberikan makanan atau vitamin yang bisa mempercepat proses perawatan. Memberikan hadiah seperti ini juga dapat memberikan kebahagiaan dalam hati orang yang sakit.
Bahkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya:
"Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai." (HR Bukhari).
Nasihat lain yang dianjurkan selama membesuk orang sakit, yakni tidak boleh berharap kematian.
Sebab, semua ketentuan yang ada di muka bumi merupakan kehendak Allah SWT. Termasuk kematian, hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Sebagaimana yang ditunjukkan Rasulullah SAW ketika mengunjungi pamannya yang sakit.
"Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu."
"Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempatan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka, janganlah engkau mengharap kematian.” (HR. Ahmad dan Hakim).
Baca Juga: Ini Adab Bersin dan Menguap dalam Islam, Moms Wajib Tahu!
Itu dia beberapa doa meminta kesembuhan yang bisa Moms dan Dads panjatkan ketika sakit atau saat menjenguk orang sakit.
Menjenguk saudara atau kerabat sesama muslim yang sedang sakit sama artinya seperti menjaga tali silaturahim.
Selain itu, berdoa meminta kesembuhannya juga sama dengan menyenangkan hatinya.
Semoga amalan tersebut dapat membantu orang yang sakit diangkat penyakitnya oleh Allah SWT.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.