Kiki Si Kancil Cerdik dan Momo Si Monyet Ceroboh di Tepi Sungai Berbahaya
Dahulu kala, di tengah hutan yang lebat dan hijau, hiduplah Kiki si kancil yang cerdik dan Momo si monyet yang ceroboh.
Mereka adalah sahabat sejati, selalu bersama dalam setiap petualangan. Kiki dikenal karena akal bulusnya, sementara Momo... yah, Momo terkenal karena kecerobohannya.
Suatu pagi yang cerah, perut Kiki dan Momo mulai berbunyi keroncongan. "Ayo kita cari makanan ke sungai!" ajak Momo, sambil meloncat-loncat kegirangan. Kiki mengangguk setuju, dan mereka berdua pun berangkat menuju sungai yang membelah hutan.
Sesampainya di tepi sungai, mata mereka langsung tertuju pada pemandangan yang sangat menggoda. Di seberang sungai, tumbuh berbagai macam buah-buahan yang ranum dan lezat.
Ada buah mangga yang kuning menggantung di dahan, pisang yang manis menguning, dan rambutan merah yang menggugah selera.
"Wah, Kiki! Lihat buah-buahan itu! Aku ingin sekali mencobanya!" seru Momo dengan mata berbinar-binar.
Namun, sungai itu sangat lebar dan arusnya deras. Kiki tahu bahwa menyeberanginya bukanlah perkara mudah. Ia berpikir keras mencari cara yang aman untuk mencapai seberang sungai.
"Tenang, Momo," kata Kiki sambil melihat sekeliling. "Aku akan mencari cara agar kita bisa menyeberang dengan selamat."
Kiki kemudian berlari ke dalam hutan dan mencari sesuatu yang bisa digunakan. Tak lama kemudian, ia kembali dengan sebatang bambu besar yang cukup kuat. Dengan susah payah, Kiki menyeret bambu itu ke tepi sungai.
"Nah, ini dia!" kata Kiki sambil tersenyum. "Kita bisa menggunakan bambu ini sebagai jembatan."
Dengan hati-hati, Kiki meletakkan bambu itu melintang di atas sungai, menghubungkan kedua tepi.
Ia kemudian berjalan perlahan di atas bambu, menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Dengan cekatan, Kiki berhasil menyeberangi sungai dengan selamat.
"Ayo, Momo! Giliranmu!" seru Kiki dari seberang sungai. "Hati-hati ya!"
Namun, Momo yang ceroboh sudah tidak sabar ingin mencicipi buah-buahan itu. Tanpa memikirkan risiko, ia memutuskan untuk melompati sungai saja.
"Ah, buat apa susah-susah pakai bambu! Aku kan monyet yang lincah! Pasti bisa melompat sampai seberang!" kata Momo dengan percaya diri.
Momo mengambil ancang-ancang dan melompat sekuat tenaga. Namun, sayang sekali, lompatannya tidak cukup jauh.
Momo tidak berhasil mencapai seberang sungai dan tercebur ke dalam air yang dingin dan deras.
"Aduh! Tolong! Kiki, tolong aku!" teriak Momo panik saat ia terombang-ambing di dalam air dan terbawa arus sungai yang kuat.
Melihat sahabatnya dalam bahaya, Kiki tidak ragu sedikit pun. Ia segera melompat ke dalam sungai dan berenang sekuat tenaga menuju Momo.
Dengan susah payah, Kiki berhasil meraih Momo dan membawanya ke tepi sungai dengan selamat.
Momo terbatuk-batuk dan menggigil kedinginan. Ia sangat menyesal karena telah ceroboh dan tidak mendengarkan nasihat Kiki.
"Huk... huk... terima kasih, Kiki," kata Momo dengan suara lemah. "Aku... aku tidak akan ceroboh lagi."
Kiki menatap Momo dengan tatapan lembut. "Tidak apa-apa, Momo. Yang penting sekarang kamu sudah selamat," kata Kiki.
"Lain kali, kita harus selalu berpikir sebelum bertindak dan tidak meremehkan bahaya."
Momo mengangguk mengerti. Ia belajar bahwa kecerobohan bisa membawa akibat yang buruk. Sementara itu, Kiki mengajarkan pentingnya kecerdikan, perencanaan yang matang, dan keberanian untuk menolong sahabat dalam kesulitan.
Setelah kejadian itu, Kiki dan Momo menjadi lebih berhati-hati dalam setiap petualangan mereka. Mereka selalu saling mengingatkan dan saling menjaga. Dan yang terpenting, mereka semakin menyadari betapa berharganya persahabatan sejati.
Pesan Moral:
- Berpikir sebelum bertindak: Jangan terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Pertimbangkan baik-baik segala risiko dan akibatnya.
- Hargai nasihat orang lain: Dengarkan nasihat dari orang yang lebih bijak atau berpengalaman. Mereka mungkin melihat sesuatu yang tidak kita lihat.
- Persahabatan sejati itu berharga: Jaga persahabatan dengan baik. Sahabat sejati akan selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka.
- Kecerdikan dan keberanian bisa menyelamatkan: Gunakan akal sehat dan keberanian untuk mengatasi masalah dan menolong orang lain.
Semoga dongeng ini bermanfaat dan bisa menjadi pengantar tidur yang nyenyak untuk Si Kecil, serta memberikan pelajaran yang berharga.
Yuk bacakan untuk Si Kecil malam ini, Moms dan Dads!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.