5+ Rekomendasi Film Kungfu Terbaik, Pas Jadi Teman Nonton Weekend Ini!

Dari praktisi klasik seperti Bruce Lee dan Chuck Norris, hingga legenda komedi dan aksi Jackie Chan, Jet Li, Donnie Yen, dan Lucy Liu, hingga trendsetter masa kini Tony Jaa, satu hal yang jelas yaitu mereka merupakan pemain film kungfu terbaik.

Film kungfu terbaik bukan hanya sekedar teriakan dan tendangan terbang, namun juga mencakup berbagai teknik serta perlengkapan kamera serta latihan berbulan-bulan.

Industri China cukup sering merilis action blockbuster, yang sebagian besar, bagaimanapun, memiliki kualitas yang meragukan, untuk sedikitnya, dengan kombinasi yang disebutkan di atas, menjadikan daftar film kungfu terbaik yang paling sulit untuk dikompilasi.

Film Kungfu Terbaik

Selain itu, film kungfu terbaik selalu menawarkan adegan pertarungan paling rumit serta mengesankan yang pernah dibuat. Berikut ini daftar film kungfu terbaik yang bisa ditonton.

1. King Boxer a.k.a. Five Fingers of Death

Foto: website/imbd.com

Ini benar-benar film kung fu klasik. Film kungfu terbaik ini tampaknya telah mempengaruhi film seni bela diri selama beberapa dekade. King Boxer alias Five Finger Death merupakan film seni bela diri Hong Kong tahun 1972, yang disutradarai oleh Jeong Chang-hwa dan dibintangi oleh Lo Lieh.

Film ini diproduksi oleh Shaw Brothers Ltd, studio produksi film Hong Kong terbesar pada saat itu dengan naskah ditulis oleh Chiang Yang.

Bisa dibilang King Boxer merupakan film kungfu terbaik serta film kungfu Tiongkok pertama yang didistribusikan secara luas di Amerika Serikat.

Film ini menceritakan seorang siswa (Chao Chih-Hao) dikirim oleh tuannya yang sudah tua untuk mempelajari keterampilan yang lebih besar untuk mengalahkan orang jahat dan mendapatkan tangan putrinya untuk menikah.

Dalam hal eksekusi, bagaimanapun, King Boxer menetapkan standar untuk film bergenre kung fu yang akan datang. Ada gaya teknis grindhouse pulpy yang kontras mendongeng agak melodramatis, klasik dengan pemain ensemble besar.

Pertarungan itu konstan, lugas, dan sinematik, menambahkan dorongan yang sengit ke prosesnya.

2. Fist of Fury

Foto: imbd.com

Fist of Fury adalah sebuah film kungfu terbaik yang disutradarai oleh Lo Wei buatan tahun 1972. Film ini menampilkan aktor seni bela diri, Bruce Lee di film keduanya setelah The Big Boss.

Film ini menceritakan sekolah seni bela diri di Shanghai International Settlement yang bertarung melawan sekolah Yudo Jepang

Dari gelombang pertama film kungfu Tiongkok yang tiba di pantai Amerika, ini adalah salah satu yang paling lucu.

Film ini menceritakan tentang Lee berperan sebagai siswa seni bela diri yang harus membalas dendam mantan gurunya sambil mempertahankan integritas dan kehormatan sekolahnya (dan dengan tambahan memori gurunya).

Hasilnya dramatis dan komedi secara bergantian selain itu Fist of Fury juga menampilkan beberapa adegan perkelahian terbaik Lee, tetapi juga menawarkan salah satu penampilan terbaiknya.

Kedalaman tambahan ditambahkan ke film saat mengeksplorasi identitas Cina dalam konteks pendudukan Jepang tahun 1930-an, menemukan saat-saat kesakitan dan kesedihan di bawah tawa.

Baca Juga: 10+ Film Romantis Indonesia yang Cocok Ditonton saat Valentine

3. Enter The Dragon

Foto: website/imbd.com

Enter the dragon merupakan fim kungfu terbaik tahun 1973 yang diedarkan oleh Warner Brothers dan dibintangi kembali oleh Bruce Lee, John Saxon, dan Jim Kelly. Enter the Dragon adalah pertunjukan terbaik dari bakat sekali seumur hidup Lee.

Beberapa kritikus bahkan mengatakan bahwa ini, film terakhir Lee, adalah satu-satunya yang pernah "memberinya perlakuan bintang yang pantas diterimanya" sebelum kematiannya yang terlalu dini.

Film ini adalah film terakhir yang diselesaikan Bruce Lee sebelum kematiannya. Ia meninggal sebulan sebelum film ini ditayangkan. Selain itu, dalam film ini ada juga stuntman seperti Jackie Chan dan Sammo Hung.

Film kungfu terbaik ini menceritakan tentang Tiga ahli kung fu, Lee (Bruce Lee), Roper (John Saxon), dan Williams (Jim Kelly) ambil bagian dalam kompetisi silat di sebuah pulau yang dikuasai oleh kriminal Han (Shin Khin).

Lee direkrut oleh agen rahasia untuk menyelidiki operasi Han. Karena Han melarang senjata api di pulau tersebut, Lee harus membela dirinya dengan ilmu silat. Selain itu Lee juga memiliki maksud pribadi, yaitu menuntut balas akan kematian adiknya.

4. The 36th Chamber of Shaolin

Foto: website/imbd.com

The 36th chamber of Shaolin juga dikenal sebagai Master Killer dan Shaolin Master, The 36th Chamber of Shaolin menampilkan beberapa seni bela diri terbaik yang pernah terekam dalam film di dalam sebuah cerita yang mencontohkan genre kung fu. San Te (Liu Chia-Hui / Gordon Liu) lolos dari invasi tentara Manchu dengan nyawanya.

Pikirannya beralih ke balas dendam dan dia bergabung dengan biksu Shaolin, menjalani pelatihan mental dan fisik yang ketat. Ruang tituler ke-36 mengacu pada tingkat pelatihan terakhir yang harus dikuasai San Te sebelum kembali untuk menghadapi pria yang merusak kehidupan masa lalunya yang indah.

Sementara adegan perkelahian film itu luar biasa, kedalaman filosofis The 36th Chamber of Shaolin yang membedakannya dari yang lain dalam genre ini. Setiap tantangan yang ditanggung pahlawan kita tidak hanya menawarkan pelajaran fisik, tetapi juga pertumbuhan intelektual dan emosional.

Baca Juga: 10+ Film Romantis Indonesia yang Cocok Ditonton saat Valentine

5. The Prodigal Son

Foto: website/imbd.com

Film kungfu terbaik yaitu The Prodigal Son ini pada dasarnya adalah kritik terhadap nepotisme. Yuen Biao berperan sebagai seorang putra kaya yang menganggap dirinya sebagai ahli kung fu, hanya untuk mengetahui bahwa ayahnya telah membayar lawan-lawannya untuk menyelam. Rasa malu dari wahyu ini memotivasi dia untuk menjadi juara seni bela diri sejati.

Pahlawan egois kita menemukan dua master baru, satu yang merupakan bintang anggun dari Opera Peking (Lam Ching-ying) dan saudara laki-lakinya yang ceroboh (diperankan oleh Hung).

Hasilnya adalah bagian yang sama-sama lucu dan mengesankan, dan Hung menghidupkan prosesnya dengan gerakan kamera yang hidup memenuhi arahan yang menjadikannya sebagai legenda kung fu.

Film kungfu terbaik serta bergenre komendi dari Hong Kong tahun 1981 yang dibintangi oleh Yuen Biao dan disutradarai oleh Sammo Hung, yang juga membintangi dan menulis bersama Barry Wong. Film ini dirilis pada 22 Desember 1981.

Baca Juga: 5 Film Romantis Terbaik untuk Tingkatkan Kemesraan Suami Istri

6. Police Story

Foto: website/imbd.com

Police Story juga merupakan film kungfu terbaik yang dibintangi oleh Jackie Chan. Film aksi ini mengisahkan karakter Jackie Chan yaitu Kevin Chan, yang mencoba melindungi saksi yang bersiap untuk bersaksi melawan bos kriminal yang tidak tersentuh. Untuk melakukannya, dia tidak hanya harus menghadapi dunia kriminal, tetapi dia juga harus melawan para atasannya yang korup, tidak tertarik, dan berpikiran sempit.

Itu benar, polisi yang tidak bisa berbuat apa-apa yang dipaksa bermain dengan aturannya sendiri.

Jackie Chan berbeda dari bintang film kung fu lainnya dalam banyak hal. Ada perhatiannya yang sangat cermat terhadap detail. Dia memiliki koreografi pemeran pengganti yang memalukan, namun sangat rumit.

Dan, mungkin yang paling penting, ada selera humornya yang jahat. Film ini dipengaruhi oleh Charlie Chaplin dan Buster Keaton, serta oleh nenek moyang kungfu Chen.

Semua ini dan lebih banyak lagi ditampilkan dalam Police Story, dan hasilnya adalah salah satu pertunjukan film seni bela diri virtuoso terhebat sepanjang masa.

Pertempuran klimaks, yang melibatkan penghancuran total sebuah department store, adalah salah satu adegan perkelahian terbesar yang pernah direkam dalam film dalam genre apa pun.

Adegan 10 menit yang brilian ini merangkum hal yang membuat mahakarya film kung fu Tiongkok ini begitu hebat: keseimbangan yang cermat antara kekerasan gelap dan komedi fisik yang menular.

Baca Juga: Waktunya Me Time! Ini Rekomendasi 5 Film Terbaru Untuk Mama

Itulah dia beberapa rekomendasi film kungfu terbaik yang bisa ditonton pada akhir pekan. Selamat menonton sekaligus bernostalgia!