18 November 2018

Hiks... Ini 2 Lagu Paling Sedih Sepanjang Masa

Bisakah Moms mendengarkan lagu-lagu ini tanpa menangis?
Hiks... Ini 2 Lagu Paling Sedih Sepanjang Masa

Tak ada parameter pasti untuk mengukur tingkat kesedihan seseorang. Siapapun punya respon berbeda pada keadaan yang dianggap sedih sekalipun. Nah, satu pelarian yang paling lazim dilakukan jika sedih adalah dengan mendengarkan lagu. Lagu sedih bisa menciptakan suasana yang bersahabat dengan emosi.

Baca Juga: Sedang Sedih? Dengarkan Saja 10 Lagu Paling Bahagia di Dunia

Pada konteks sederhana, mendengarkan lagu sedih bisa menjadi penghibur diri. Ini karena secara tidak langsung otak akan merespon bahwa ternyata ada kondisi sedih lain yang lebih berat. Berangkat dari hal ini, beberapa studi kemudian dilakukan untuk mengukur lagu paling sedih. Dari hasil kajian, paling tidak, ada dua lagu yang dinilai sebagai lagu tersedih.

1. Radiohead  - True Love Waits

Band ini memang punya spesialisasi membuat lagu-lagu dengan nuansa mellow. Tak heran jika salah satu koleksi milik Radiohead dinobatkan sebagai lagu paling sedih. Studi dilakukan Charlie Thompson dengan meneliti tingkat depresi yang dihasilkan lagu ini. Tingkatan depresi diperoleh dengan cara menghitung ‘valensi’. Makin rendah tingkat valensi maka sebuah lagu bisa dinilai sebagai yang tersedih.

Pada pengujian ini, Charlie menemukan kalau lagu True Love Waits kepunyaan Radiohead punya tingkat valensi yang rendah, yaitu 0,0378. Parameter lain juga menyangkut lirik dalam lagu ini. Charlie mengacu pada Departemen Riset Kanada untuk menentukan seberapa muram liriknya, lalu dibuat dalam skala sedih. Dari nilai 1-100, True Love Waits hanya punya nilai 1, yang berarti liriknya sangat sedih.

2. OST Band of Brothers - Discovery of The Camp

Silahkan buktikan seberapa tangguh Moms. Apakah Moms bisa mendengarkan lagu ini sampai selesai tanpa ada air mata yang keluar? Seperti itulah kira-kira bunyi tantangan dari para peneliti lagu The Discovery of The Camp. Sudah lama soundtrack serial TV Band of Brothers ini dijadikan obyek penelitian ilmiah dalam hal lagu paling sedih. Konon, lagu ini bisa membuat siapapun jadi sedih, sesedih-sedihnya!

Yang terbaru, penelitian melibatkan 102 relawan dengan rentang umur mulai 18 tahun hingga 67 tahun. Relawan tersebut diminta mendengarkan lagu yang punya durasi delapan menit ini. Hasilnya, relawan-relawan tersebut menitikkan air mata setelah selesai mendengarkan. Satu kesimpulan yang didapat yaitu karena alunan nada lagu ini bisa menggugah rasa empati para relawan.

Studi lain menambahkan, lagu sedih tak cuma berefek pada sisi mental saja, tapi juga fisik. Pendengar tak hanya merasa kalut dan muram, tapi juga ada perubahan temperatur pada kulit, napas yang berubah, dan detak jantung yang terdengar keras. Studi ini juga menganjurkan untuk tidak mendengarkan lagu yang punya nuansa sedih saat sedang merasa depresi berat.

Bagaimana, apakah Moms juga merasa sedih setelah mendengar kedua lagu di atas?

(RIA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb