Punya Gaya Traveling Beda dengan Suami? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Mengatasinya!

Perbedaan antara suami dan istri adalah hal yang biasa, termasuk urusan berbeda dalam gaya traveling.

Bila Moms dan suami sama-sama suka berjalan-jalan namun memiliki gaya yang berbeda, jangan lantas mengurungkan niat untuk pergi bersama. Sebab, traveling bersama pasangan akan berdampak baik pada hubungan, lho. 

Menurut survey yang dilakukan oleh U.S. Travel Association, pasangan yang traveling bersama akan menjadi lebih romantis, intim, dan seimbang. Mereka juga memiliki hubungan seksual yang lebih memuaskan dibanding pasangan yang tidak traveling bersama.

Survey ini juga menunjukkan bahwa pasangan-pasangan merasa semakin dekat layaknya sahabat.

Hal ini merupakan hal yang baik, karena penelitian membuktikan bahwa hubungan yang seperti sahabat adalah kepuasan nomor satu dalam hubungan. 

Nah, jika kita memiliki gaya traveling berbeda dengan suami, lakukan beberapa cara ini untuk menemukan jalan tengahnya! 

Baca Juga: 5 Tempat Liburan Romantis di Indonesia Untuk Bulan Madu Kedua

1. Mencari Tempat yang Banyak Destinasi Wisatanya

Bila Moms dan suami memiliki selera yang berbeda dalam berwisata, carilah destinasi  yang memiliki banyak objek wisata.

Misalnya, suami suka dengan tempat dengan pemandangan alam yang indah, sedangkan Moms ingin menikmati arsitektur bangunan. 

Cari tujuan traveling yang memiliki keduanya agar Moms dan suami bisa sama-sama menikmati perjalanan. 

2. Membuat Daftar Perjalanan

Setelah menemukan destinasi yang tepat sebaiknya buatlah daftar perjalanan tempat-tempat yang akan dikunjungi.

Upayakan Moms dan suami sama-sama memenuhi tempat yang ingin dikunjungi satu sama lain.

Jangan sampai ada yang egois, karena ini liburan bersama maka semuanya harus adil.

Baca Juga: Kaki Sering Sakit Saat Traveling? Coba 5 Tips Berikut Ini

3. Tentukan Setiap Hal Bersama

Jangan mengambil keputusan sendiri dalam memilih tempat liburan, termasuk memilih hotel, transportasi, juga makanan.

Memiliki perbedaan gaya traveling membuat Moms dan suami harus benar-benar menentukan semuanya bersama.

Carilah penginapan dan tujuan yang disepakati bersama agar keduanya merasa nyaman dan tak terbebani saat liburan.

"Pastikan keduanya memberikan opini tentang apa yang ingin mereka lakukan dan jangan sampai memaksa pasangan untuk melakukan sesuatu," ujar Gwendolyn Seidman Ph.D., profesor di departemen Psikologi di Albright College. 

4. Mencoba Hal Baru

Daripada sibuk mengikuti keinginan satu sama lain, lebih baik Moms dan suami mencoba sesuatu yang benar-benar baru.

Contohnya seperti mencari tempat wisata yang sama sekali belum pernah dikunjungi. Memilih tempat penginapan yang unik dan menyenangkan serta mencoba berbagai jenis transportasi bersama.

Buatlah pengalaman baru yang benar-benar belum pernah dirasakan keduanya. Menyenangkan sekali lho, Moms!

Baca Juga: 6 Hotel dengan Suasana Romantis untuk Staycation Singkat Bersama Suami

5. Pastikan Cukup Istirahat 

Saat tubuh lelah ketika liburan, kita pun cenderung menjadi gampang marah dan stres, bahkan bisa meluapkannya pada pasangan. Jangan sampai hal itu membuat hubungan jadi tegang saat traveling. 

"Situasi ini akan menjadi sebuah siklus. Kita tidak akan mendapatkan cukup tidur karena stres. Lalu, kurang tidur ini membuat kita semakin lelah dan membuat interaksi dengan pasangan menjadi negatif, sehingga akan muncul konflik lainnya," jelas Gwendolyn. 

Oleh sebab itu, jangan sampai kita memaksakan diri sampai kelelahan. Istirahatlah ketika diperlukan dan pastikan mendapatkan tidur yang berkualitas. 

Itulah tadi beberapa cara sederhana yang dapat Moms lakukan bila memiliki perbedaan gaya traveling dengan suami. Selamat jalan-jalan, Moms!

(MDP)