25 Juli 2024

Mengenal SMA Perguruan Cikini, Kurikulum hingga Biaya

Sudah berdiri selama puluhan tahun
Mengenal SMA Perguruan Cikini, Kurikulum hingga Biaya

Foto: jakartacatalog.com

Perguruan Cikini merupakan yayasan pendidikan yang sudah berdiri selama puluhan tahun di Jakarta.

Awalnya, yayasan ini berdiri sebagai tempat kursus Bahasa Indonesia saat masa penjajahan Jepang di Indonesia. Karena banyaknya peminat, kursus tersebut berkembang menjadi sekolah formal.

Kini, Perguruan Cikini telah memiliki beberapa cabang di berbagai wilayah Jakarta, terus berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas.

Salah satu jenjang pendidikan yang tersedia di Perguruan Cikini adalah jenjang SMA dan SMK.

Ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai SMA dan SMK Perguruan Cikini? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Baca juga: Mengenal Sekolah Pelita Harapan, Sekolah Niki Zefanya!

Sejarah Perguruan Cikini

Gedung SMA Perguruan Cikini (Smaperguruancikini.sch.id)
Foto: Gedung SMA Perguruan Cikini (Smaperguruancikini.sch.id)

Pada masa pendudukan Jepang, banyak anak-anak yang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan layak.

Hal ini dikarenakan pemerintah Jepang telah menutup semua sekolah, khususnya di Jakarta.

Kondisi tersebut membuat seorang ibu bernama Pandu Suradhiningrat membuka kursus Bahasa Indonesia.

Pada awal pendirian kursus tersebut, Ibu Pandu dibantu oleh Ibu Mien Soemadji yang juga berprofesi sebagai guru.

Lembaga kursus yang menjadi cikal bakal Perguruan Cikini tersebut, awalnya berada di rumah Alm. Dr. Rusyid yang berlokasi di Jalan Vien Welavan atau sekarang bernama, Jalan Kramat VIII.

Simak beberapa hal yang perlu Moms tahu seputar Perguruan Cikini.

1. Pindah Tempat

Sejak pertama dibuka, peminat lembaga kursus ini terus bertambah hingga harus berpindah tempat ke Sekolah Rakyat (SR) di Jalan Kernolog yang kini menjadi Kramat IV.

Karena jumlah siswa semakin banyak, tempat kursus ini pun akhirnya berubah fungsi menjadi Sekolah Rakyat Partikelis “MAYUMI” yang memiliki arti “Anak Panah” pada 1 Agustus 1942.

Setelah berjalan selama tiga bulan, sekolah ini dipindahkan ke Jalan Cikini Raya No.76.

Ini karena jumlah muridnya sudah lebih dari 200 orang.

Baca juga: Mengenal SMA M.H. Thamrin, SMA dengan 3 Kurikulum Terbaik

2. Resmi Jadi Perguruan Cikini

Pada tanggal 27 September 1952 atau tepatnya 10 tahun setelah beroperasi, akhirnya nama sekolah ini kembali diganti menjadi Perguruan Cikini.

Jenjang pendidikan di sekolah ini pun mulai berkembang.

Dari yang awalnya hanya untuk pendidikan dasar, kemudian menjadi sekolah menengah pertama (SMP).

3. Peristiwa Cikini

Karena dikelola oleh pribumi, sekolah ini pun menjadi pilihan para pejabat di masa itu, salah satunya adalah Ir. Soekarno.

Presiden pertama Indonesia ini memilih Perguruan Cikini sebagai tempat anak-anaknya menimba ilmu.

Bahkan, sebagai orangtua murid, beliau juga sempat menghadiri beberapa kegiatan sekolah, Moms.

Sayangnya, kehadiran Ir. Soekarno saat acara bazar sekolah, tercatat sebagai peristiwa kelam dalam sejarah.

Saat itu, terjadi upaya penggranatan terhadap Presiden Soekarno oleh orang tak dikenal.

Kejadian itu dikenal sebagai Peristiwa Cikini oleh masyarakat.

Untungnya, upaya tersebut gagal dan Presiden Soekarno tetap sehat setelah pulang dari acara tersebut.

Baca juga: Serba-serbi SMA Angkasa 1, Mulai dari Kurikulum hingga Biaya

Mengenai SMA Perguruan Cikini

Siswa SMA Perguruan Cikini (Smaperguruancikini.sch.id)
Foto: Siswa SMA Perguruan Cikini (Smaperguruancikini.sch.id)

SMA Perguruan Cikini pertama kali didirikan pada 1 September 1959 di Jalan Cikini Raya, sama seperti jenjang pendidikan lainnya.

Namun, seiring bertambahnya siswa, akhirnya pada 1986 SMA Perguruan Cikini dipindahkan ke Jalan PLN Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal ini sengaja dilakukan demi mengembangkan sarana dan prasarana sekolah, sehingga kualitas dan kuantitas SMA dapat terus ditingkatkan.

1. Pembangunan Sekolah Baru

Karena tingginya minat orangtua untuk menyekolahkan anak di SMA Perguruan Cikini, akhirnya pada 2020 lalu pihak yayasan kembali membuka SMA Perguruan Cikini II.

Lokasi SMA Perguruan Cikini II tidak jauh dari sekolah pertamanya, Moms.

Gedung sekolah SMA ini terletak di Jl Srengseng Sawah, Jakarta Selatan,

2. Fasilitas Lengkap

Demi menunjang kegiatan belajar dan mengajar, pihak yayasan memberikan fasilitas yang lengkap di SMA Perguruan Cikini.

Mulai dari kelas yang dilengkap dengan AC, lapangan olahraga hingga laboratorium yang lengkap.

3. Biaya Pendidikan

Karena statusnya sebagai sekolah swasta di Jakarta, jadi Moms harus merogoh kocek yang cukup dalam jika ingin menyekolahkan anak di SMA ini, ya.

Moms perlu menyiapkan uang sekitar Rp20 juta untuk memasukkan anak di sekolah ini, lho!

Namun, biaya tersebut tetap dapat dicicil sesuai dengan kesepakatan dengan pihak sekolah.

Baca juga: Mengenal SD Perguruan Cikini, Mulai dari Biaya, Kurikulum, Hingga Fasilitas

Selain SMA, Perguruan Cikini juga membuka SMK atau sekolah kejuruan di bidang teknik, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.