Profil Rio Haryanto, Mantan Pembalap F1 yang Kini Jadi Pebisnis

Profil Rio Haryanto membagikan foto prewedding-nya dengan tunangannya Athina Papadimitriou di Instagram pada 23 November 2024.

Mantan pembalap Formula 1 tersebut melamar Athina, yang diketahui adalah keponakan dari Sandiaga Uno pada 26 Mei 2024.

Dikabarkan, pasangan ini merencanakan pernikahannya pada tahun 2025 mendatang.

Untuk lebih mengenal sosok pembalap asal Solo ini, berikut profil Rio Haryanto yang menarik disimak.

Biodata Rio Haryanto

Berikut biodata Rio Haryanto selengkapnya.

• Nama Lengkap: Rio Haryanto
• Tempat Lahir: Solo, Jawa Tengah, Indonesia
• Tanggal Lahir: 22 Januari 1993
• Usia: 31 tahun
• Kewarganegaraan: Indonesia
• Keturunan: Tionghoa-Indonesia
• Agama: Islam
• Pendidikan: Universitas Anglia Ruskin
• Profesi: Pembalap dan Pebisnis
• Tinggi Badan: 170 cm
• Berat Badan: 60 kg
• Orang Tua: Sinyo Haryanto (Ayah), Indah Pennywati (Ibu)
• Saudara: Roy Haryanto (Kakak), Ricky Haryanto (Kakak), dan Ryan Haryanto (Kakak)
• Instagram: @rharyantoracing

Profil Rio Haryanto dan Fakta tentangnya

Rio Haryanto adalah salah satu pembalap Indonesia yang mencatatkan sejarah besar di dunia balap internasional.

Rio berhasil mencuri perhatian dunia otomotif dengan menjadi pembalap Indonesia pertama yang berkompetisi di ajang Formula 1 pada tahun 2016.

Keberhasilannya ini membawa kebanggaan bagi Indonesia, mengingat dunia balap mobil Indonesia sebelumnya belum memiliki wakil di level F1 yang prestisius.

Berikut ini beberapa fakta menarik soal dirinya.

1. Lahir dari Keluarga Pembalap

Rio Haryanto merupakan sosok yang sudah tidak asing dengan dunia balap sejak dirinya kecil.

Hal ini karena ayahnya, Sinyo Haryanto, merupakan mantan pembalap nasional.

Selain itu, ketiga saudara kandungnya pun merupakan pembalap yang cukup populer di kanca Asia.

2. Perjalanan Karier Sebagai Pembalap

Rio Haryanto memulai karier balapnya di usia 6 tahun dengan gokart dan menjadi juara nasional di kategori kadet pada 1999.

Dia juga meraih penghargaan Best Gokart Junior pada 2005 dan 2006.

Pada tahun 2008, Rio mulai balapan mobil di Formula Renault Asia dan Formula Asia 2.0.

Lalu pada 2009, ia menjuarai Formula BMW Pasifik dan mencatatkan banyak podium.

Rio berlaga di GP3 dan GP2. Di GP3, ia meraih beberapa podium dan kemenangan.

Di GP2, ia mencatatkan posisi ke-4 di akhir musim 2015.

Rio juga menjadi pembalap Indonesia pertama yang berlaga di Formula 1 pada 2016 bersama tim Manor Racing.

Meskipun hanya bertahan setengah musim, ia sempat finis di posisi ke-15 di Grand Prix Monaco 2016.

Setelah F1, Rio beralih ke balap ketahanan, berkompetisi di Blancpain GT World Challenge Asia dan Asian Le Mans Series 2019.

3. Prestasi Rio Haryanto sebagai Pembalap

Rio Haryanto merupakan sosok pembalap nasional yang memiliki banyak prestasi.

Bahkan beberapa prestasinya ia raih saat dirinya remaja.

Berikut ini prestasi yang pernah diraih oleh Rio Haryanto:

• Juara nasional Go-kart kelas kadet (2002)
• Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik (2005)
• Juara Nasional Go-kart (2008)
• Formula Asia 2.0 ke-3 (2008)
• Formula Renault Asia ke-6 (2008)
• Juara Formula BMW Pacific 2009 (2009)
• GP3 Series ke-5 (2010)
• F1 Test, Virgin VR-01 (2010)
• GP2 Series ke-5 (2015)

4. Rio Haryanto Kini Jalani Bisnis Rintisan Keluarga

Kini, Rio Haryanto berfokus pada bisnis keluarga yang telah dirintis sejak lama, yakni PT Solo Murni (Kiky).

Perusahaan ini memproduksi berbagai produk, termasuk alat tulis dan peralatan yang berhubungan dengan dunia percetakan, serta memiliki usaha kuliner.

Keputusan Rio untuk pensiun dari balapan tidak datang dengan mudah.

Selama berkarier di Formula 1, ia menghadapi berbagai tantangan, terutama masalah pendanaan.

Pada tahun 2016, Rio harus berhenti lebih awal dari ajang F1 setelah Manor Racing Team memutuskan kontraknya karena Rio gagal memenuhi kewajiban finansial yang disepakati, yaitu 15 juta Euro.

Rio hanya berhasil membayar 8 juta Euro, yang menyebabkan tim F1 tersebut menggantinya dengan pembalap lain.

Ketidakmampuan untuk bersaing secara finansial dan perbedaan dalam prestasi menjadi alasan utama mengapa Rio memilih untuk meninggalkan dunia balap profesional.

Meskipun tidak lagi aktif di balapan, Rio tetap menjaga keterlibatannya dalam dunia olahraga, terutama golf yang sering dibagikan di media sosialnya.

Ia menekuni golf dengan serius. Bahkan, pernah mengikuti Mercedes-Benz Indonesia Golf Tournament pada Juli 2023 lalu.

5. Kehidupan Percintaan Rio Haryanto

Selain kariernya, kehidupan pribadi Rio Haryanto, khususnya hal percintaan juga menjadi sorotan publik.

Mantan pembalap Formula 1 asal Indonesia ini dikabarkan telah menjalin hubungan serius dengan Athina Papadimitriou, yang merupakan keponakan dari mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, Sandiaga Uno.

Pada 26 Mei 2024, Rio melamar Athina dalam sebuah acara lamaran yang dihadiri oleh keluarga terdekat.

Setelah acara lamaran tersebut, Rio dan Athina melangsungkan sesi foto prewedding dan membagikan momen manisnya melalui Instagram.

Hal tersebut menandakan persiapan mereka menuju pernikahan yang rencananya diselenggarakan pada tahun 2025.

Baca Juga: Profil Ali Syakieb, Aktor yang Jadi Calon Wakil Bupati Bandung

Itulah profil Rio Haryanto yang menarik untuk diketahui.

Mari kita doakan persiapan pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou lancar, ya, Moms.