22 April 2016

Sharing Bedroom With Sister

Tips agar anak Anda mau berbagi kamar.
Sharing Bedroom With Sister

Ada kalanya anak harus saling berbagi kamar, entah karena ruangan yang belum cukup, mau membina keakraban kakak adik, atau hal-hal lain. Agar mereka merasa betah menempati kamar itu, Anda dapat membantu mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara-cara berikut ini.

Tetapkan Daerah Masing-Masing

Pertama-tama, biarkan anak untuk saling memilih daerah mereka masing-masing. Bagi dua kamar tersebut sehingga mereka bisa memilih sudut atau sisi yang mereka inginkan. Jika memungkinkan, sediakan tempat tidur terpisah agar daerah masing-masing lebih jelas batasnya. Ajarkan anak untuk bertanggung jawab dengan wilayah mereka, seperti dengan menjaga barang-barang tetap di tempat mereka dan tidak mengganggu wilayah saudara lainnya.

Dekorasi Sesuai Keinginan

Meski bersaudara, keinginan dan kesukaan anak tentunya berbeda-beda. Misalnya si kakak yang feminin sehingga ingin kamarnya bergaya shabby chic yang dipenuhi warna-warna pastel. Sedangkan si adik lebih kasual dan ingin kamar yang colorful. Biarkan mereka mendekorasi sisi masing-masing sesuai gaya mereka. sedangkan untuk dinding, pilih warna yang netral.

Bagi Tugas

Membenahi sisi masing-masing tentunya adalah kewajiban masing-masing anak. Tapi, mereka tetap harus berbagi tugas untuk menjaga kebersihan kamar secara utuh. Ajak anak untuk menentukan tugas masing-masing, Misalnya jika si kakak menyapu maka si adik mengepel, adik mengelap jendela bagian bawah, si kakak bagian atas. Sehingga, mereka sama-sama bertanggung jawab terhadap kerapian dan kebersihan kamar.

Hargai Privasi

Ini merupakan hal penting yang harus diajarkan kepada anak. Meski si kakak lebih tua, bukan berarti dia bebas menggunakan barang-barang adik sesuka hati. Begitu juga sebaliknya. ajarkan mereka untuk menghargai privasi masing-masing dan minta izin sebelum menggunakan barang milik orang lain, serta mengembalikannya ke tempat semula.

Jam Tidur

Berikan jam tidur yang tegas agar tidak ada salah satu anak yang merasa terganggu karena jam tidur yang berbeda-beda. Untuk beberapa kasus, misalnya ketika si kakak akan ujian sehingga harus belajar sampai larut, beri pengertian kepada adik agar dia tidak mengganggu kakak. Bisa juga dengan mengajaknya untuk tidur bersama Anda sehingga tidak perlu ikut begadang karena si kakak belum juga tidur dan si kakak bisa belajar dengan tenang.

Sumber foto: ikea

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb