12 March 2025

Stefani Gabriela: Berawal dari Gagal DBF hingga Berhasil Review 38 Pompa ASI

Kegagalannya direct breastfeeding (DBF) berhasil membawanya pada rekor MURI

Proses mengASIhi yang tidak selalu mudah membuat salah satu momfluencer Stefani Gabriela mencari cara agar tetap bisa memberikan ASI untuk anaknya.

Proses menyusui langsung (direct breastfeeding) yang menemukan jalan buntu tak lantas membuatnya menyerah begitu saja. Inilah yang membuatnya terpacu untuk tetap memberikan ASI dengan cara pumping.

Dalam perjalanannya, ia merasa kesulitan menemukan ulasan beragam pompa ASI. Sampai akhirnya ia terpikir untuk mencobanya sendiri dan membagikan pengalamannya.

"Cari pompa yang cocok itu susah, ulasannya juga sedikit. Aku tau ada banyak mama lain yang juga mengalami hal sama jadi I have to do something dari apa yang aku bisa sebagai influencer," ungkap Stefani dalam acara Power Pump Mom! yang diinisiasinya pada 8 Maret lalu di Babywise Flagship Store BSD.

Berbagai jenis pompa ASI dicobanya hingga akhirnya ia menemukan kenyamanan pada jenis pompa nirgenggam (handsfree). Di sinilah perjalanannya dimulai hingga ia berhasil mengulas 38 pompa ASI dalam waktu 2 bulan yang dituangkan dalam akun Youtubenya.

Pencapaian inilah yang akhirnya membawa Stefani meraih rekor MURI atas prestasinya sebagai ‘Ibu Menyusui dengan Ulasan Merek Pompa ASI Nirgenggam Terbanyak Melalui Media Sosial’.

Merasa Diberi Kesempatan Kedua Lewat Pumping

power pump mom
Foto: power pump mom

Perjuangan menyusui langsung yang penuh tantangan membuatnya hampir menyerah. Perlekatan yang kurang tepat, payudara yang membengkak, hingga sampai pada titik anaknya menolak menyusu langsung membuat Stefani mengalami baby blues.

"Apalagi BB anakku waktu itu turun karena menolak disusui," ceritanya. Hingga akhirnya ia mengusahakan untuk memberikan ASI dengan cara pumping. Di situlah perjalanannya mencoba beragam pompa ASI dimulai.

"Awalnya coba yang ada selangnya, tapi aku merasa terpenjara karena gak bisa sambil ngapa-ngapain. Sampai akhirnya aku mencoba pompa handsfree dan merasa akhirnya menemukan yang tepat," kisahnya.

Meski tidak mudah, perjalanan memberikan ASI melalui pumping inilah yang memberinya kesempatan untuk bisa mengusahakan yang terbaik bagi buah hatinya.
"Buat setiap moms yang udh lelah dan hampir menyerah tapi tetap berjuang, jangan lelah untuk sharing, supaya mama lain tau bahwa dia ga sendirian," ucapnya.

Sharing Pengalaman dan Semangat Lewat Power Pump Mom!

power pump mom
Foto: power pump mom

Power Pump Mom! menjadi acara pertama yang ia adakan tepat di peringatan International Women's Day yang jatuh pada 8 Maret. Momen ini sengaja dipilihnya untuk mengapresiasi para ibu yang sudah berjuang dalam memberikan ASI kepada anaknya.

Melalui acara ini, Stefani ingin merangkul para ibu untuk saling berbagi pengalaman dan solusi, terutama dalam penggunaan alat pompa ASI untuk menghasilkan ASI perah ketika menyusui langsung tidak memungkinkan.

"Tidak semua ibu bisa menyusui langsung dengan lancar dan butuh bantuan agar bisa tetap mengASIhi, ini merupakan kondisi yang wajar. Yang penting, para ibu tetap berusaha dan tak menyerah agar anak mendapatkan nutrisi yang optimal, misalnya dengan memerahnya menggunakan pompa ASI," tuturnya.

Tak hanya berbagi pengalaman, acara ini juga menghadirkan dr. Patricia Sowita, CIMI, seorang dokter laktasi yang memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya ASI dan bagaimana menghadapi tantangan dalam menyusui.

Menurut dr. Patricia, meskipun menyusui langsung adalah pilihan terbaik, tapi pemberian ASI perah hasil pompa juga dapat dilakukan, terutama bagi ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui langsung.

“ASI apa pun cara pemberiannya tetap memiliki nilai nutrisi yang terbaik bagi bayi terutama usia 0-6 bulan, dibandingkan dengan makanan atau minuman lain,” jelas dr. Patricia.

Menurutnya, baik ibu yang DBF maupun eping (exclusive pumping) semuanya termasuk ibu hebat. Pasalnya, masing-masing pilihan memiliki tantangannya masing-masing. Yang terpenting adalah tujuannya terpenuhi untuk memberikan nutrisi terbaik kepada Si Kecil.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.