23 April 2023

6 Tempat Wisata di Berastagi dengan Pemandangan Indah

Indahnya pemandangan alam Sumatera Utara
6 Tempat Wisata di Berastagi dengan Pemandangan Indah

Ada banyak tempat wisata di Berastagi yang indah dan wajib Moms kunjungi bersama keluarga maupun sahabat.

Tidak terlalu jauh, jarak tempuh dari kota Medan menuju Berastagi sekitar 66 Km.

Moms bisa melakukan perjalanan menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun naik kendaraan umum.

Dengan posisinya yang berada di dataran tinggi, kota ini memiliki iklim yang dingin.

Tak hanya udara yang sejuk, Berastagi menyimpan banyak keindahan alam yang selalu menarik wisatawan lokal dan asing.

Berikut ini adalah daftar tempat wisata di Berastagi yang sudah dirangkum Orami. Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: 14 Wisata Medan yang Punya Banyak Cerita, Kunjungi Yuk!

Rekomendasi Tempat Wisata di Berastagi

Berastagi merupakan kota kecil di Kabupaten Karo dengan ibukota Kabanjahe dan memiliki sederet tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi.

Walaupun Berastagi tidak terlalu luas, ternyata kota ini tercatat dalam literasi sejarah kemerdekaan.

Di sini, Bung Karno sempat diasingkan di kota yang populer dengan komoditas buah dan bunganya.

Tempat-tempat wisata di Berastagi ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi Moms untuk mengisi waktu liburan atau sekadar menghilangkan kepenatan dari kehidupan di kota.

1. Taman Alam Lumbini

Taman Alam Lumbini
Foto: Taman Alam Lumbini (Google.com/maps/Hello Kuma)

Taman alam lumbini merupakan tempat wisata religi yang terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Berastagi, Kabupaten Karo.

Tempat wisata di Berastagi ini memiliki keunikan berupa adanya sebuah pagoda yang tertinggi di Indonesia dengan sentuhan warna emas mencolok yang menarik perhatian.

Pagoda ini merupakan replika Pagoda Shwedagon atau juga disebut Pagoda Emas Yangon yang ada di Myanmar.

Taman ini dibuka pada Oktober 2010 dengan ketinggian pagoda sekitar 46,8 meter.

Karena tingginya, pagoda tersebut memenangkan rekor MURI untuk kategori stupa tertinggi di Indonesia, serta termasuk sebagai replika tertinggi nomor 2 di Asia Tenggara.

Nah, di sini Moms dapat mengabadikan momen di depan pagoda tertinggi tersebut.

Moms juga dapat masuk ke dalam bangunan apabila sedang tidak digunakan untuk kegiatan ibadah agama Budha.

Di belakang pagoda tersebut juga terdapat taman indah yang ditata dengan rapi dan menarik dengan suasana hutan alam di sekelilingnya.

Sementara, di dalam taman tersebut ada sebuah jembatan gantung sepanjang 20 meter.

Dari atas jembatan ini, Moms bisa melihat keindahan taman di sekelilingnya dari atas jembatan.

Baca Juga: Perhatikan Perkembangan Kulit Bayi dan Tanda Si Kecil Siap dengan Perawatan Kulit Normal

2. Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk

Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk
Foto: Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk (Google.com/maps/hari kusmanto)

Kalau Moms belum terbiasa dengan iklim dingin di Berastagi dan ingin merelaksasi diri, ini tandanya Moms perlu mencari kehangatan di Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk.

Berjarak sekitar 58 km dari kota Medan, pemandian air panas ini berada di ketinggian 2.000 Mdpl.

Tempat wisata di Berastagi ini tidak boleh Moms lewatkan bila ingin memanjakan diri dengan relaksasi.

Air panasnya berasal dari air belerang yang ada di kaki Gunung Sibayak.

Belerang dipercaya memiliki banyak manfaat dan bisa menyembuhkan penyakit kulit, sehingga pemandian air panas yang buka 24 jam ini tak pernah sepi oleh pengunjung.

Baca Juga: 11+ Rekomendasi Tempat Wisata di Sekitar Taplau Padang, Ada Kuliner Unik Juga!

3. Air Terjun Dua Warna

Air Terjun Dua Warna
Foto: Air Terjun Dua Warna (Google.com/maps/R Ryanto)

Tempat wisata di Berastagi selanjutnya adalah air terjun dua warna.

Air terjun ini memiliki 2 warna yakni kehijauan serta warna biru yang membuatnya sangat eksotis ketika dilihat.

Lokasi air terjun ini yakni berada di area camping Sibolangit dengan tinggi mencapai 75 meter.

Sumber air terjun ini adalah sebuah sungai sisa letusan dari Gunung Sibayak.

Bagi Moms yang berniat berkunjung, alangkah baiknya untuk bersiap secara fisik dulu.

Pasalnya, Moms harus berjalan menembus hutan untuk masuk ke lokasi ini.

Biaya masuk ke area lokasi wisata ini cuma Rp25.000 yang akan digunakan sebagai biaya perawatan dan perlindungan terhadap hutan Sibolangit.

Ketika Moms berkunjung, sangat disarankan untuk menggunakan jasa tour guide agar tidak kesasar.

Sebab, rute tempuh yang membelah hutan sangat lebat cukup rumit.

Bagi para pecinta alam, Moms juga bisa mendirikan tenda di lokasi ini.

4. Bukit Kubu Berastagi

Bukit Kubu Berastagi
Foto: Bukit Kubu Berastagi (Id.wikipedia.org/Christian Advs Sltg)

Tempat wisata di Berastagi yang satu ini cocok sebagai tempat rekreasi bersama keluarga.

Ini karena menawarkan alam terbuka sehingga anak-anak dapat bermain dengan gembira serta aman dan nyaman.

Bukit kubu sebenarnya adalah nama hotel di Berastagi.

Namun, Moms bisa bersantai di area hotel ini tanpa menginap tentunya dengan membayar tiket masuk. Berikut tarifnya:

  • Mini bus: Rp100.000 (hari biasa) dan Rp150.000 (hari libur)
  • Sepeda motor: Rp30.000
  • Bus tipe A 30 seat: Rp500.000
  • Bus tipe B 24 seat: Rp300.000
  • Bus tipe C 14 seat: Rp200.000

Pengunjung juga mendapatkan fasilitas seperti tikar dan 1 pcs layangan serta benang untuk dimainkan.

Sehingga pengunjung tidak perlu lagi membawa tikar untuk sekedar duduk di atas bukit kubu.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata di Palembang yang Wajib Dikunjungi!

5. Desa Budaya Lingga

Desa Budaya Lingga
Foto: Desa Budaya Lingga (Pariwisata.karokab.go.id)

Desa Budaya Lingga adalah salah satu desa yang menjadi daerah tujuan wisata di Kabupaten Karo.

Letaknya di ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut.

Desa Budaya Lingga merupakan sebuah perkampungan tradisional yang memiliki berbagai rumah adat yang berumur sekitar 250 tahun dan masih berdiri kokoh.

Desa ini memiliki bangunan tradisional seperti rumah adat, jambur, geriten, lesung, sapo page (sapo ganjang) dan museum karo.

Rumah adat karo mempunyai ciri serta bentuk yang sangat khusus, di dalamnya terdapat ruangan yang besar dan tidak mempunyai kamar-kamar.

Rumah adat berupa rumah panggung, tingginya kira-kira 2 meter dari tanah yang ditopang oleh tiang, umumnya berjumlah 16 buah dari kayu ukuran besar.

Kolong rumah sering dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan kayu dan sebagai kandang ternak.

Nilai-nilai filosofis yang dikandung dari ukiran dekoratif sangat menarik untuk Moms dan keluarga pelajari.

Selain itu, pemilihan kayu, penyusunan bentuk dan keserasian dengan alam labil Indonesia tentunya telah melalui proses yang panjang.

Jadi sambil berwisata, Moms juga bisa mendapatkan nilai edukasi budaya dan sejarah jika berkunjung ke tempat wisata di Berastagi ini.

6. Danau Lau Kawar

Danau Lau Kawar
Foto: Danau Lau Kawar (Pariwisata.karokab.go.id)

Tak kalah cantik dari Danau Toba, Danau Lau Kawar adalah danau eksotis di Kawasan Ekosistem Leuser, tepatnya di kaki Gunung Sinabung, dengan ketinggian 2.451 Mdpl.

Dalam perjalanan ke Danau Lau Kawar, Moms bisa melihat pemandangan pohon pinus di sepanjang jalan, kebun, bangunan rumah adat Karo, dan perkampungan warga.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp20.000 saja, Moms sudah bisa menikmati pemandangan danau yang airnya jernih dengan bersantai di pendopo yang ada di sekitarnya.

Tempat wisata di Berastagi ini cocok untuk Moms yang mencari ketenangan.

Baca Juga: 7 Wisata Wanayasa di Purwakarta, dari Danau Hingga Bukit

Itu dia Moms rekomendasi tempat wisata di Berastagi yang recomended. Jangan lupa catat di daftar liburan, ya!

  • https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/rekomendasi-tempat-wisata-di-berastagi-acc/91965
  • http://pariwisata.karokab.go.id/up/index.php/id/tujuan-wisata/objek-wisata-alam/11-danau-lau-kawar-zona-merah-gunung-sinabung

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb