Beli Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Cek Penjelasannya!
Ada banyak pertanyaan saat beli token listrik 50 ribu berapa kWh yang didapat?
Sebenarnya jumlah kWh yang didapat dari pembelian token listrik bisa berbeda-beda tergantung dari daya listrik yang digunakan di rumah.
Pembelian token listrik Rp50 ribu untuk daya listrik 900 akan berbeda jumlah kWhnya dengan pembelian token listrik Rp50 ribu untuk daya listrik 1300.
Supaya Moms bisa tahu saat beli token listrik 50 ribu berapa kWh, lihat penjelasan yang ada di bawah ini!
Baca Juga: Begini Cara Mengisi dan Mengecek Token Listrik dengan Mudah dan Cepat!
Cara Pembelian Token Listrik
Pembelian token listrik berbeda dengan pembelian pulsa internet atau telepon pada umumnya.
Hal ini dikarenakan token listrik merupakan kombinasi angka-angka yang dibuat oleh sistem server PLN yang digenerate dari nomor id pelanggan.
Saat pembelian token listrik, kita diminta untuk memasukkan nomor pelanggan atau nomor meter dan nominal harga yang ingin dibeli.
Setelah proses pembelian berhasil, maka akan memperoleh sejumlah nomor kode token yang dapat dimasukkan ke dalam meteran pelanggan.
Keseluruhan nomor kode token yang diperoleh adalah 20 digit dan jumlah kWhnya bisa bervariasi karena disesuaikan nominal transaksi pembelian dan daya listrik yang digunakan.
Biasanya, nominal harga token listrik yang disediakan mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, hingga Rp1 juta.
Cara Menghitung kWh yang Didapat dari Pembelian Token Listrik
Untuk mengetahui beli token listrik 50 ribu berapa kWh, Moms tinggal menghitungnya saja.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghitung jumlah kWh supaya tahu saat beli token listrik 50 ribu berapa kWh.
Dua cara yang bisa digunakan mulai dari cara manual hingga mengeceknya di website PLN.
Sebelum menghitung kWh, ketahui terlebih dahulu daftar harga listrik per kWh yang terbaru supaya bisa tahu beli token listrik 50 ribu berapa kWh.
Dilansir dari Kompas, PLN mengeluarkan tarif dasar listrik yang baru per Juli-September 2022.
Berikut ini daftar tarif dasar listrik terbaru, yaitu:
- Golongan R-1/TR daya 450 VA, Rp415/kWh
- Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp1.352 per kWh
- Golongan -R1/TR daya 1.300 VA, Rp1.444,70 per kWh
- Golongan -R1/TR daya 2.200 VA, Rp1.444,80 per kWh
- Golongan –R2/TR daya 3.500-5.500 Rp1.699,53 per kWh
Setelah mengetahui tarif dasar listrik yang terbaru, kita langsung lihat cara menghitung kWh yang didapat dari pembelian token listrik, yaitu:
Baca Juga: 7+ Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa lewat WhatsApp!
1. Cara Menghitung kWh Listrik Secara Manual
Dalam perhitungan kWh listrik, ada perhitungan PPJ (Pajak Penerangan Jalan) di dalamnya.
Baca Juga: Cara Masak Nasi di Dandang dan Aneka Resepnya, Hemat Listrik!
Jumlah besaran PPJ ini tergantung dari pemerintah daerah setempat, yakni mulai dari 3-10%.
Jika hendak membeli token listrik sebesar Rp50 ribu di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA, sementara PPJ Jakarta 3%, maka perhitungannya, yaitu:
PPJ 3% = Rp50.000 x 3 %
PPJ 3% = Rp1.500
Tarif dasar listrik untuk daya 1.300 VA adalah Rp1.444,70, maka besaran token yang bisa didapat adalah:
Rp50.000 – Rp1.500 = Rp48.500 : Rp1.444,70 = 33,57 kWh.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.