08 Februari 2024

8 Tips Lakukan Posisi Woman on Top untuk Orgasme Maksimal

Posisi seks ini ada banyak kelebihan dibanding posisi seks lainnya, lho!
8 Tips Lakukan Posisi Woman on Top untuk Orgasme Maksimal

Moms, melakukan posisi woman on top memang tidak semudah kelihatannya.

Memang, para ahli mengatakan kalau posisi woman on top bisa memberi peluang lebih besar untuk orgasme yang lebih nikmat.

Melansir Planned Parenthood, selama orgasme, hormon yang disebut endorfin dilepaskan ke dalam aliran darah, menyebabkan kesenangan dan relaksasi yang intens.

Saat orgasme berlangsung, tubuh menjadi hangat atau memerah.

Sebagian wanita mengalami kejang otot yang cepat di seluruh tubuhnya, terutama di daerah genital dan anal.

Namun nyatanya, terkadang posisi ini bisa jadi hal yang memalukan untuk dilakukan karena tidak percaya diri.

Pasalnya, Moms mungkin tidak menguasai gerakannya atau bahkan tidak tahu dari mana harus memulai.

Jika Moms salah satunya, ada beberapa cara memulai posisi woman on top agar hubungan seksual semakin bergairah. Yuk, simak penjelasanya.

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Komitmen dalam Hubungan agar Pernikahan Langgeng

Tips Melakukan Posisi Woman on Top saat Berhubungan Seksual

Nah, apabila Moms merasa kesulitan dan kurang percaya diri untuk melakukan posisi seks woman on top, tak perlu khawatir.

Berikut ini adalah tips-tips dari para ahli dan pendidikan seks untuk melakukan posisi tersebut.

1. Atasi Rasa Tidak Percaya Diri

Bercinta Sambil Duduk
Foto: Bercinta Sambil Duduk (Freepik.com/master1305)

Sebuah penelitian The Journal of Sex Research, melaporkan, 10% wanita "tidak pernah merasa percaya diri" tentang tubuh atau kemampuan mereka saat berhubungan seks.

Bahkan 21% wanita mengakui bahwa posisi woman on top membuat mereka merasa paling tidak aman.

Kurangnya rasa percaya diri saat berada di atas ini sebenarnya hanya ada dalam pikiran sendiri, Moms.

“Kita cenderung memiliki ide dari film erotis bahwa kita perlu duduk tegak untuk keindahan visual, dan bahwa kita perlu memiliki tubuh yang sempurna untuk melakukannya,” kata Lynn Wolfbrandt, pelatih seksualitas.

Pada kenyataannya, Dads tidak memerhatikan hal-hal itu saat berhubungan seks.

"Sebanyak 99% dijamin dia menikmatinya dan tidak peduli apa yang Anda lakukan,” ujar Wolfbrandt.

Jadi, cukup katakan pada diri sendiri bahwa Moms akan terlihat cantik saat di posisi atas.

Jika Moms tetap tidak nyaman telanjang total, kenakan tank top untuk menghilangkan rasa tidak nyaman pada tubuh yang memengaruhi ambang batas kesenangan.

2. Mengawali Posisi Woman on Top

Ilustrasi Woman on Top
Foto: Ilustrasi Woman on Top (Businesscircle.com)

Banyak perempuan yang penasaran ingin mencoba posisi seks yang satu ini, tetapi bingung bagaimana harus memulai dan memosisikan tubuh.

“Mulailah dengan berlutut di atas pasangan Anda dan turunkan tubuh Anda dengan lembut,” jelas Antonia Hall, pakar seks dan hubungan, serta penulis The Ultimate Guide to Multi-Orgasmic Life (2016).

Jika sudah ada di posisi ini, Moms kemudian bisa mengayunkan pinggul, melompat kecil, dan menyesuaikan sudut tubuh agar klitoris bisa terangsang.

Moms juga bisa mencoba berjongkok dengan kaki rata. Meskipun butuh lebih banyak keseimbangan, tapi posisi ini membuka pinggul Moms sehingga penetrasi bisa lebih dalam.

Baca Juga: 6 Kelainan Seksual yang Mungkin Belum Kita Tahu

3. Temukan Sudut yang Pas yang Membuat Nyaman

Posisi Seks Woman on Top
Foto: Posisi Seks Woman on Top (Freepik.com/racool-studio)

Secara teori, memang berada di atas memungkinkan klitoris Moms mendapatkan lebih banyak rangsangan.

Namun, apabila sudutnya tidak tepat, maka orgasme pun tidak akan terjadi.

Untuk menemukan sweet spot tersebut, Layla Martin, seorang pakar seks dan penulis Wild Woman in the Bedroom (2014) menyarankan untuk menggerakkan tubuh Moms maju dan mundur dengan sangat lambat, lalu dari kiri ke kanan, untuk melihat apakah Moms bisa merasakan sedikit perbedaan dalam sensasi.

Jujurlah dengan pasangan jika Moms gugup. Pasangan bisa meraih pinggul dan memandu gerakan untuk membuat Moms merasakan kesenangan.

4. Cara Menggerakan Tubuh

Foreplay Sebelum Bercinta
Foto: Foreplay Sebelum Bercinta (Medicalnewstoday.com)

Setelah menemukan sudut yang sempurna, Moms mungkin masih terjebak pada cara bergerak.

Terutama jika Moms berpikir kalau harus jago nari atau punya ritme alami sempurna untuk posisi seks woman on top.

Nah, untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan 1 tangan di kepala tempat tidur saat mulai bergerak perlahan ke atas dan ke bawah, membangun tenaga.

Jika itu posisi yang terlalu canggung (mungkin memerlukan sedikit latihan), cukup goyang pinggul Moms dalam lingkaran lambat.

Pasangan dapat membantu dengan memegang pinggul dan membimbing Moms berputar-putar.

Hal yang dibutuhkan adalah latihan. Semakin sering mencoba, Moms pun akan lebih mengenal tubuh sendiri.

Buatlah penyesuaian kecil dan lambat pada tubuh, cari perlahan gerakan yang sesuai bagi Moms hingga akhirnya bisa mencapai orgasme.

5. Jelajahi Area Sensitif

Foreplay
Foto: Foreplay (Orami Photo Stocks)

Moms, setelah menemukan posisi woman on top yang nyaman, bisa mulai menjelajahi area sensitif pasangan.

Melansir Cutaneous and Ocular Toxicology, zona sensitif seksual pria di area genital termasuk:

  • Kepala (atau kelenjar) penis
  • Frenulum (kulit bawah tempat batang dan kepala bertemu)
  • Skrotum
  • Perineum (kulit antara penis dan anus)
  • Prostat (sampai di dalam rektum)

Posisi ini memungkinkan Moms menggunakan kedua tangan. Dengan begitu, akan meningkatkan kesenangan dan gairah Dads.

Baca Juga: 6 Jenis Obat Perangsang Pria dan Wanita di Apotek, Bikin Hubungan Seks Tahan Lama!

6. Atur Ritme Napas dan Gerakan agar Tidak Terlalu Kelelahan

Wanita Mengenakan Lingerie
Foto: Wanita Mengenakan Lingerie (Stocksnap.io)

Bukan rahasia lagi kalau melakukan woman on top memang membutuhkan lebih banyak energi dibanding posisi seks misionaris atau yang sekadar berbaring.

Ini bukanlah sebuah perlombaan sehingga Moms tak perlu sampai full speed.

Atur kecepatan dengan sebaik mungkin sehingga Moms tak merasa cepat capek.

Selain itu, ritme yang terlalu cepat juga bisa jadi justru akan membuat pasangan bosan.

Martin memberi nasihat agar Moms selalu ingat untuk bernapas. Hirup dan hembuskan napas dalam-dalam bisa membantu Moms fokus pada sensasi dan tidak begitu cepat capek.

Jika merasa masih kelelahan, Moms komunikasikan dengan pasangan.

Berkomunikasi dengan pasangan tentang seks juga dapat mempererat hubungan asmara Moms dan Dads, seiring dengan rasa saling memahami yang semakin kuat.

7. Lakukan Olahraga yang Mendukung

Wanita Olahraga
Foto: Wanita Olahraga (Orami Photo Stocks)

"Stamina seksual yang hebat datang dari kekuatan dalam kelompok otot besar Moms dan rutinitas kardio yang baik," ujar Hall.

Supaya tidak cepat capek, Moms bisa juga berolahraga dengan memusatkan latihan pada kaki dan perut.

Juga mencoba latihan senam kegel untuk memperkuat otot-otot panggul, sehingga orgasme bisa lebih besar dan lebih baik.

8. Bila Perlu Tambahkan Sex Toys atau Pelumas yang Bisa Membantu

Sex Toys
Foto: Sex Toys (Hypebae.com)

Sayangnya, banyak perempuan yang tidak bisa orgasme hanya mengandalkan penetrasi dengan penis saja.

Jadi, bukan masalah apabila Moms mau menggunakan sex toys sebagai alat bantu, seperti:

  • Vibrator
  • Stimulator klitoris genggam
  • Vibrating cock ring

Moms juga bisa menggunakan pelumas untuk meningkatkan kepercayaan diri dan gairah seksual.

Sebuah penelitian dari Journal of Sexual Medicine menunjukkan, pelumas dikaitkan dengan laporan kenikmatan dan kepuasan seksual yang jauh lebih tinggi.

Dalam posisi woman on top, pria berbaring telentang dan wanita menduduki penis pria saat ereksi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb