18 September 2023

Memahami Fenomena dan Akibat Revolusi Bumi bagi Kehidupan

Fenomena revolusi bumi dapat mempengaruhi kehidupan, Moms
Memahami Fenomena dan Akibat Revolusi Bumi bagi Kehidupan

Sebaliknya, saat soltis musim dingin pada 21 Desember, situasinya terbalik, belahan bumi utara mengalami siang yang lebih pendek dan malam yang lebih panjang.

2. Perubahan Rasi Bintang

Perubahan rasi bintang yang diamati di langit disebabkan oleh perubahan posisi bumi dalam orbitnya selama perjalanannya mengelilingi matahari.

Hal ini mengakibatkan kita melihat rasi bintang yang berbeda di langit pada berbagai waktu dalam setahun.

Ketika bumi bergerak dalam orbitnya, kita menghadap ke berbagai arah dalam ruang antar-bintang, yang membuat rasi bintang yang terlihat di malam langit berubah seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 12 Rasi Bintang Zodiak, Elemen dan Karakteristiknya

3. Gerakan Semu Tahunan Matahari

Akibat revolusi bumi selanjutnya adalah gerakan tahunan matahari di langit. Revolusi bumi menyebabkan matahari tampak berpindah di langit sepanjang tahun.

Fenomena ini menciptakan perubahan musim dan perubahan dalam durasi siang dan malam seiring berjalannya waktu.

Selama revolusi bumi, matahari tampak bergerak melalui zodiak, yang terdiri dari 12 rasi bintang, selama setahun.

Itulah mengapa posisi matahari seringkali sedikit bergeser selama periode revolusi bumi dalam setahun.

4. Perubahan Musim

Salah satu akibat revolusi bumi adalah perubahan musim. Revolusi bumi mengacu pada pergerakan bumi mengelilingi matahari dalam orbit elipsnya.

Selama perjalanan ini, bumi menghadap matahari dari berbagai sudut yang berbeda, dan itu memengaruhi bagaimana sinar matahari jatuh ke permukaan bumi di berbagai belahan dunia.

Inilah yang menyebabkan perubahan musim yang teratur, seperti musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

Ketika salah satu belahan bumi lebih mendekati Matahari selama revolusi, maka terjadi musim panas dengan suhu yang lebih tinggi dan siang yang lebih panjang.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Serang, Ada Hutan dan Curug Juga!

5. Penetapan Kalender Masehi

Akibat revolusi bumi lainnya yakni salah satu faktor penting dalam penetapan kalender masehi.

Kalender masehi, yang juga dikenal sebagai kalender Gregorian, adalah kalender yang paling umum digunakan di dunia saat ini.

Kalender masehi didasarkan pada sistem tahunan yang mengikuti revolusi bumi mengelilingi matahari.

Secara khusus, tahun dalam kalender masehi adalah sekitar 365,25 hari, yang mencerminkan durasi waktu yang diperlukan oleh bumi untuk menyelesaikan satu revolusi mengelilingi matahari.

Untuk mengakomodasi pecahan 0,25 hari ini, kalender ini memasukkan tahun kabisat (tahun dengan satu hari ekstra, yaitu 29 Februari) setiap empat tahun sekali.

Baca Juga: 13 Manfaat Penghijauan untuk Lingkungan dan Kesehatan

Itulah penjelasan tentang akibat revolusi bumi yang penting untuk kita pahami. Semoga dapat menambah wawasan, ya!

  • https://byjus.com/physics/rotation-and-revolution/
  • https://study.com/learn/lesson/revolution-of-earth-speed-effects.html
  • https://schoolworkhelper.net/the-effect-of-the-earths-rotation-revolution/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb