22 November 2023

6 Bahaya Bayi Tidur Tengkurap, Jangan Dibiasakan, Moms!

Ini yang bisa Moms lakukan saat bayi tidur tengkurap
6 Bahaya Bayi Tidur Tengkurap, Jangan Dibiasakan, Moms!

Tips untuk Mengurangi Bahaya Bayi Tidur Tengkurap

Bayi Tidur Tengkurap
Foto: Bayi Tidur Tengkurap (Orami Photo Stock)

Memang tidak semua bayi dapat segera membalikkan badannya saat terguling pada waktu tidur.

Moms bisa melakukan beberapa cara ini agar membuat bayi tetap aman sepanjang malam seperti rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP):

1. Sering Melakukan Tummy Time

Karena Si Kecil akan berlatih kekuatan tubuh yang akan membantunya untuk berguling dan menopang kepala sendiri. Tetap awasi saat bayi melakukannya.

2. Pindahkan Barang-Barang

Moms bisa pindahkan mainan, bantal, guling tali, bahkan selimut dari tempat tidur bayi atau dari dekat Si Kecil tidur. Ini untuk menghindari risiko SIDS pada bayi.

3. Pastikan Kasur Aman

Gunakan kasur yang kokoh dan telah memenuhi standar keamanan.

Selain itu, tidak usah membedong Si Kecil jika mereka sudah bisa berguling.

Baca Juga: 3 Perbedaan Sabun Bayi, Anak, dan Dewasa, Pahami Fungsinya!

Usia Berapa Bayi Boleh Tidur Tengkurap?

Bayi Tidur Sambil Tengkurap
Foto: Bayi Tidur Sambil Tengkurap (Babysleepsupport.com.au)

Moms meski bayi berusia 5 dan 6 bulan sudah bisa mengendalikan tubuhnya sendiri, tetapi risiko SIDS dinilai masih tinggi hingga bayi berusia 1 tahun.

Berdasarkan rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), demi keamanan Si Kecil, orang tua dianjurkan untuk tetap menidurkan mereka dalam posisi terlentang hingga berusia 1 tahun.

Moms tidak perlu khawatir jika menidurkan bayi telentang bisa membuat bayi tersedak karena gangguan asam lambung atau GERD.

Faktanya sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan pernyataan tersebut.

Karena anatomi saluran napas bayi dan refleks muntah akan mencegah bayi tersedak saat tidur.

Umumnya bayi usia 1 tahun sudah bisa berguling sendiri dari posisi tengkurap, sehingga relatif aman.

Ketika merasa tidak nyaman akibat hidungnya tertutup oleh barang, bayi dapat dengan aktif mengubah posisinya.

Selain itu, bila Moms ingin menidurkan bayi berusia 1 tahun dalam posisi tengkurap, perhatikan juga lingkungannya.

Hindari menaruh boneka, bantal, atau selimut di sekitar tempat tidur bayi.

Selain itu, jangan gunakan sprei yang longgar. Sprei yang berlipat juga dapat menyebabkan hidung bayi tertutup ketika tidur tengkurap.

Baca Juga: 5 Jenis Alergi Kulit Bayi dan Cara Mengatasinya, Pahami Yuk!

Nah itu dia Moms penjelasan mengenai bayi tidur tengkurap. Posisi bayi tidur tengkurap memang nyaman.

Namun pastikan Moms membalikkannya ke posisi terbaik untuk bayi saat tidur.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4161716/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27940805/
  • https://publications.aap.org/pediatrics/article/138/5/e20162938/60309/SIDS-and-Other-Sleep-Related-Infant-Deaths-Updated?autologincheck=redirected
  • https://www.healthline.com/health/baby/baby-sleeping-on-stomach
  • https://www.healthline.com/health/baby-sleeping-on-side
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/baby-sleeping-on-side

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb