10 Februari 2024

Serba-serbi Bentuk Hymen Utuh atau Selaput Dara Wanita

Keperawanan tidak dinilai dari selaput dara yang robek
Serba-serbi Bentuk Hymen Utuh atau Selaput Dara Wanita

3. Selaput Dara Bisa Meregang dan Tidak Bisa Rusak

Di samping bentuk hymen utuh, hymen juga dianggap tidak bisa 'rusak' meski saat berhubungan seks untuk pertama kalinya.

Saat melakukan seks pertama kali, mungkin sebagian orang merasa cemas jika selaput daranya robek.

Namun, umumnya hymen tidak robek hanya dalam sekali hubungan seksual.

Hymen hanya meregang dan melebar, bukan robek.

Ini hanya umumnya saja, sebab kondisi setiap perempuan tentu berbeda.

4. Keperawanan Tidak Dinilai Berdasarkan Selaput Dara

Selaput dara yang robek tidak menandakan seseorang hilang keperawanan.

Bahkan uji keperawanan tidak diakui secara medis, lho!

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists di 2019, tidak ada panduan tentang tes keperawanan secara medis.

Hal ini karena tidak ada yang mengetahui apakah seorang wanita pernah berhubungan seks atau tidak hanya dengan melihat vaginanya.

Setiap selaput dara terlihat berbeda sehingga tidak ada standar yang ditetapkan untuk menguji keperawanan.

Baca Juga: Mengenal Selaput Dara, Hal yang Sering Jadi Perdebatan

Apa yang Terjadi Jika Selaput Dara Robek?

Ilustrasi Hymen
Foto: Ilustrasi Hymen (steadyhealth.com)

Setelah Moms mengetahui cara melihat bentuk hymen utuh, lantas, apa yang terjadi jika selaput dara robek?

Sebagian perempuan mungkin bisa menyadari kapan selaput dara robek, pecah, atau meregang.

Tapi, sebagian lain tidak bisa menyadari kondisi hymen-nya.

Nah, sama seperti jaringan lain di tubuh yang fleksibel, hymen juga bersifat fleksibel dan dapat meregang.

Biasanya tidak akan robek hanya dalam 1 kali.

Sebaliknya, hymen bisa robek dengan kegiatan yang dilakukan berkali-kali.

Rasa sakit yang datang pun tidak secara instan, melainkan bertahap.

Jika selaput dara robek, biasanya akan mengalami nyeri dan pendarahan ringan di selaput dara.

Hal ini karena jaringan fleksibel meregang dan menipis dari waktu ke waktu hingga dari aktivitas ke aktivitas sehari-harinya.

Selaput dara yang robek kerap disalahartikan sebagai menstruasi.

Selaput dara yang robek tidak bisa kembali menjadi bentuk hymen utuh.

Organ ini adalah membran jaringan yang terbentuk selama perkembangan dan tidak lagi bisa berkembang selama masa dewasa.

Baca Juga: Doa Malam Pertama yang Dapat Diamalkan Pasangan Suami Istri

Itulah informasi seputar bentuk hymen utuh pada wanita.

Dengan demikian, selaput dara bukan indikasi keperawanan yang akurat, ya Moms.

Semoga dapat membuka jalan pikiran baru untuk Moms, ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9808940/
  • https://www.self.com/story/the-hymen-what-people-get-wrong
  • https://www.researchgate.net/publication/260578888_Hymen_Facts_and_conceptions
  • https://www.naturalcycles.com/cyclematters/what-is-the-hymen
  • https://my.clevelandclinic.org/health/body/22718-hymen#
  • https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/sex/virginity
  • https://www.acog.org/news/news-releases/2019/11/acog-statement-on-virginity-testing

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb