28 Januari 2021

Ini Cara Benar Mandi Wajib setelah Haid, Moms Wajib Tahu!

Ada tata cara tertentu terkait mandi wajib setelah haid yang harus diperhatikan
Ini Cara Benar Mandi Wajib setelah Haid, Moms Wajib Tahu!

Jika rukun wajib tersebut tidak terpenuhi, maka tidak sah mandi wajib tersebut. Sehingga orangnya masih dianggap berhadas dan dilarang beribadah.

Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitabnya Safînatun Najâ menyebutkan, ada 2 (dua) hal yang menjadi rukun dalam mandi wajib.

Dalam kitab tersebut beliau menuliskan:Fardlu atau rukunnya mandi ada dua, yakni niat dan meratakan air ke seluruh tubuh”.

Imam al-Ghazali dalam kitabnya Bidâyatul Hidâyah menjelaskan secara rinci adab dan tata cara mandi wajib setelah haid.

Berikut urutan tata cara mandi wajib tersebut:

1. Ambil Air Lalu Basuh Tangan Terlebih Dahulu hingga Tiga Kali

Tangan harus dibersihkan dahulu sebanyak tiga kali. Selanjutnya tangan inilah yang membantu membersihkan kotoran di seluruh tubuh.

Dalam madzhab Syafi’i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

2. Bersihkan Segala Kotoran atau Najis yang Masih Menempel di Badan

Sebelum langsung mandi wajib, terlebih dahulu bersihkan kotoran-kotoran yang menempel.

Misal ingin buang air kecil atau besar dahulu maupun lainnya.

3. Wudhu

Melakukan wudhu berfungsi untuk mensucikan dari hadast kecil hingga sesudahnya mandi wajib untuk mensucikan dari hadast besar.

Dalam melakukan mandi wajib, lakukan gerakan wudhu sama seperti wudhu ketika sholat. Akhiri dengan menyiram kedua kaki.

Baca Juga: Apa Perbedaan Sakit Pinggang saat Haid dan Hamil?

4. Memulai Mandi Wajib

Langkah pertama mandi wajib yaitu dengan menyiram kepala sampai tiga kali berturut-turut.

5. Siram Bagian Badan

Siram badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian beralih ke badan sebelah kiri hingga tiga kali.

Kemudian menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; serta membersihkan sela-sela rambut dan jenggot (bila punya).

Pastikan air yang diguyurkan mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Hindari menyentuh kemaluan. Namun, jika tersentuh, maka hendaknya berwudhu lagi.

Di antara seluruh praktik tersebut yang wajib hanyalah niat, membersihkan najis (bila ada), dan menyiramkan air ke seluruh badan.

Baca Juga: 13 Adab Bertetangga dalam Islam agar Tumbuh Kerukunan

Demikian penjelasan mengenai cara mandi wajib setelah haid ini.

Semoga dapat bermanfaat untuk diamalkan dan menjadi amalan baik yang diterima.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/personal-hygiene#poor-hygiene
  • https://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/disease/index.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb