5+ Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi, Mudah!

Cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi ternyata cukup mudah dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, Moms.

Situs yang diblokir atau dibatasi itu membuat pengguna tidak bisa mengakses situs secara langsung.

Umumnya, banyak orang menggunakan VPN sebagai alternatif untuk mengakses situs-situs tersebut.

Sebagai informasi, VPN adalah layanan agar pengguna dapat mengakses internet secara privasi dan anonim dengan identitas data alamat IP (Internet Protocol).

Selain menggunakan VPN, ada cara lainnya lho! Yuk, simak di bawah ini, ya Moms.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta Terbaik, Yuk Pilih!

Cara Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi

Berikut cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi, yang mudah untuk Moms ikuti.

1. Menggunakan Browser Tor

Cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi yang pertama adalah melalui browser Tor.

Browser ini bisa diakses tanpa menggunakan VPN tambahan.

Browser Tor memungkinkan akses situs secara anonim, sehingga memungkinkan pengguna untuk membuka situs yang dibatasi secara geografis.

Untuk menggunakan browser Tor, pengguna dapat mengunduhnya dari situs web resmi, di sini.

Namun, penggunaan browser Tor memiliki kekurangan, termasuk kecepatan akses internet yang bisa lebih lambat.

Selain itu, browser Tor biasanya tidak dapat diinstal di perangkat publik seperti komputer sekolah atau kantor.

2. Menggunakan Situs Proxy

Cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi selanjutnya adalah menggunakan Situs Proxy.

Layanan ini populer di kalangan pengguna Android dan iOS, Moms.

CroxyProxy merupakan layanan proxy web yang bertujuan agar pengguna dapat mengakses situs web yang mungkin terblokir di wilayah mereka.

Prosedur untuk membuka situs yang diblokir dengan CroxyProxy adalah sebagai berikut:

1. Buka situs CroxyProxy (https://www.croxyproxy.com/).
2. Masukkan tautan situs web yang diblokir oleh server dan ingin Moms kunjungi pada kolom yang tersedia.
3. Klik tombol Go!.
4. Tunggu hingga situs ditampilkan.

Baca Juga: 5+ Rumus Penjumlahan Excel di Komputer dan HP, Mudah!

3. Browser Opera

Browser Opera juga bisa menjadi salah satu cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi.

Sebagai alternatif, pengguna dapat memanfaatkan browser Opera.

Nah, browser Opera dilengkapi dengan fitur VPN bawaan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses situs secara anonim, memungkinkan akses ke situs yang diblokir.

Browser Opera dapat diunduh secara gratis melalui berbagai toko aplikasi resmi.

Namun, perlu diperhatikan bahwa VPN dalam browser Opera hanya dapat diaktifkan saat menggunakan aplikasi tersebut.

Jadi, pengguna tidak dapat menggunakan VPN tersebut di luar aplikasi.

4. Menggunakan SSH

SSH berperan sebagai jaringan yang melindungi pertukaran data dari berbagai ancaman virus dan serangan cyber.

Baik VPN maupun SSH memiliki beberapa kesamaan dalam karakteristiknya.

Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan pihak ketiga, terutama dalam proses SSH Tunneling.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi situs FastSSH dan pilih server Indonesia (https://www.fastssh.com/page/secure-shell-servers/continent/asia/indonesia).
2. Pilih opsi "Create SSH Account Indonesia".
3. Buat akun dengan memasukkan username dan password yang diinginkan, lalu klik "Create Account".
4. Catat username SSH, password SSH, dan alamat host IP.
5. Instal aplikasi KPNTunnel Revolution terlebih dahulu.
6. Buka aplikasi KPNTunnel Rev, masuk ke menu "Settings", lalu aktifkan SSH Tunnel.
7. Geser ke bawah dan isi bagian Host/IP sesuai dengan format yang telah dicatat sebelumnya.
8. Aktifkan opsi "Auto Reconnect" dan isi URL Pinger dengan "www.bing.com".
9. Aktifkan juga opsi "Custom DNS" dan gunakan pengaturan default pada aplikasi.
10. Kembali ke halaman utama aplikasi, lalu ketuk "Start" untuk memulai menggunakan SSH.

Baca Juga: Rumus VLOOKUP Excel dan Cara Menggunakannya untuk Pemula

5. Menggunakan Ekstensi di Google Chrome

Metode selanjutnya untuk cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi khusus adalah melalui ekstensi pada Google Chrome.

Moms dapat meningkatkan fungsi browser dengan menambahkan ekstensi VPN untuk membuka situs yang diblokir.

Untuk melakukannya, perlu buka menu "Extensions" di Google Chrome dan pilih opsi "Visit Chrome Web Store".

Selanjutnya, di toko ekstensi Chrome, Moms dapat mencari ekstensi VPN yang sesuai.

Terdapat berbagai pilihan ekstensi VPN yang tersedia untuk ditambahkan ke Chrome.

Setelah menemukan ekstensi VPN yang cocok, dapat menginstalnya pada browser Chrome dan mengaktifkannya ketika ingin mengakses situs yang diblokir.

6. Menggunakan DuckDuckGo

Metode lain dalam cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi adalah menggunakan DuckDuckGo sebagai mesin pencari.

DuckDuckGo merupakan sebuah mesin pencari yang mengutamakan privasi pengguna dengan tidak melacak pengguna atau menampilkan iklan yang dipersonalisasi.

Berikut adalah cara untuk menggunakannya:

Metode 1:

1. Buka browser pada PC atau komputer.
2. Klik ikon titik tiga vertikal yang terletak di kanan atas.
3. Pilih "Settings" dan arahkan ke bagian "Search Engine".
4. Pilih DuckDuckGo dari menu drop-down yang tersedia di bawah opsi "Search engine used in the address bar".

Metode 2:

1. Buka browser pada PC atau komputer.
2. Ketik alamat URL DuckDuckGo di kolom alamat Chrome.
3. Klik kanan pada kolom alamat URL dan pilih "Manage Search Engines".
4. Pilih "Make default" di sebelah DuckDuckGo untuk menjadikannya mesin pencari default.

Baca Juga: Cara Mengunci Rumus di Excel agar Tidak Berubah, Catat ya!

Risiko Mengakses Situs Diblokir

Setelah Moms mengetahui cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi, penting juga untuk memahami risikonya.

Moms, tentu ada alasan mengapa situs tersebut diblokir atau dilarang untuk diakses.

Mengakses situs yang diblokir yang dianggap ilegal atau terlarang dapat menyebabkan sejumlah risiko yang serius, lho!

Berikut risiko yang perlu diketahui sebelum mengakses situs yang diblokir dan dilarang.

1. Pelanggaran Hukum

Mengakses situs yang diblokir yang berisi konten ilegal atau melanggar hukum dapat membuat pengguna terlibat dalam aktivitas ilegal.

Hal ini tentu dapat mengakibatkan tindakan hukum dan konsekuensi serius, termasuk penuntutan hukum dan denda.

2. Penyusupan Malware

Situs yang diblokir sering kali merupakan tempat yang ideal bagi penjahat cyber untuk menyebarkan malware atau program berbahaya lainnya.

Dengan mengunjungi situs semacam itu, pengguna berisiko mengunduh malware yang dapat merusak perangkat atau mencuri data pribadi.

3. Pengawasan dan Penyadapan

Mengakses situs yang diblokir dapat menarik perhatian pemerintah atau otoritas yang memantau aktivitas online.

Ini dapat mengakibatkan penyadapan atau pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas internet, yang pada gilirannya dapat mengancam privasi dan keamanan online.

4. Pencurian Identitas

Situs yang diblokir sering kali digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri informasi pribadi pengguna, termasuk identitas mereka.

Dengan mengunjungi situs semacam itu, meningkatkan risiko menjadi korban pencurian identitas, yang dapat memiliki konsekuensi finansial yang serius.

5. Konten Tidak Aman

Situs yang diblokir sering kali berisi konten yang tidak aman atau meragukan, seperti situs:

• Perjudian ilegal
• Situs dewasa
• Situs yang mempromosikan kegiatan ilegal lainnya.

Mengunjungi situs semacam itu dapat membahayakan keamanan dan kesehatan mental.

Baca Juga: Cara Mengetahui Aktivitas Pengguna WiFi dan Riwayat Situs

Itulah informasi seputar cara membuka situs yang diblokir tanpa aplikasi dan risikonya!

Semoga membantu, ya Moms.