10 Cara Mengatasi Napas Cepat pada Anak, Moms Wajib Tahu!
Sudahkah Moms mengetahui cara mengatasi napas cepat pada anak?
Moms tentu akan merasa cemas ketika melihat Si Kecil bernapas lebih cepat dari biasanya, apalagi ketika ia tidur.
Nah, Moms perlu tahu bahwa mempelajari cara anak bernapas bisa sangat membantu untuk mendapatkan informasi dan merawat Si Kecil dengan sebaik-baiknya.
Napas cepat pada anak bisa menjadi tanda adanya infeksi pada saluran udara bagian bawah, seperti bronkiolitis atau pneumonia.
Agar lebih waspada, cari tahu penyebab dan cara mengatasi napas cepat pada anak, yuk, Moms!
Baca Juga: Pneumonia Misterius dan Rekomendasi IDAI untuk Orang Tua
Kategori Anak Dikatakan Benapas Cepat
Semua anak berbeda, tetapi berdasarkan pedoman Breathing Lung Foundation, napas cepat pada anak dapat dihitung seperti ini:
- Lebih dari 50 napas per menit untuk bayi (2 bulan hingga 1 tahun).
- Lebih dari 40 napas per menit untuk anak-anak (1 - 12 tahun).
- Lebih dari 20 napas per menit untuk anak di atas 12 tahun dan orang dewasa.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah jika anak Moms terus-menerus bernapas lebih cepat dari biasanya.
Rentang Normal Laju Pernapasan
Berikut ini rentang normal laju pernapasan untuk anak-anak dari berbagai usia berdasarkan jurnal keluaran The Lancet:
- Bayi baru lahir: 30 - 60 napas per menit
- Bayi (1 hingga 12 bulan): 30 - 60 napas per menit
- Balita (1 - 2 tahun): 24 - 40 napas per menit
- Anak prasekolah (3 - 5 tahun): 22 - 34 napas per menit
- Anak usia sekolah (6 - 12 tahun): 18 - 30 napas per menit
- Remaja (13 - 17 tahun): 12 - 16 napas per menit
Sebenarnya, gangguan pernapasan pada anak merupakan hal yang umum, namun dalam beberapa kasus bisa menyebabkan bahaya.
Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!
Cara Mengatasi Napas Cepat pada Anak
Ketika mengetahui Si Kecil mengalami kejadian napas cepat.
Lalu, bagaimana cara mengatasi napas cepat pada anak? Berikut ini caranya, mengutip laman WebMD:
1. Hindari Dehidrasi
Cara mengatasi napas cepat pada anak yang pertama adalah hindari dehidrasi. Beri bayi banyak ASI atau susu formula.
Tawarkan sesering mungkin dan dalam jumlah kecil. Bila Si Kecil sudah lebih besar maka cara mengatasi napas cepat pada anak diberikan air atau larutan elektrolit seperti Pedialyte.
Perlu diketahui, Si Kecil mungkin akan makan lebih lambat karena masalah pernapasan, sehingga beri mereka banyak waktu.
2. Duduk Tegak
Cara mengatasi napas cepat pada anak yang selanjutnya adalah duduk tegak.
Jaga agar Si Kecil tetap tegak karena dalam posisi ini biasanya membuat pernapasan menjadi lebih mudah.
3. Meredakan Mampet
Cara mengatasi napas cepat pada anak yang selanjutnya adalah redakan mampet.
Moms dan Dads, bisa mengencerkan lendir di hidung tersumbat dengan obat tetes hidung saline atau keluarkan lendir dari hidung bayi dengan nasal-oral aspirator.
4. Melegakan Pernapasan
Cara mengatasi napas cepat pada anak juga bisa dilakukan dengan melegakan pernapasannya.
Jika udara di kamar anak kering, humidifier atau vaporizer kabut dingin dapat melembabkan udara dan membantu meredakan hidung tersumbat dan batuk.
Pastikan humidifier tetap bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
5. Buat Anak Nyaman
Cara mengatasi napas cepat pada anak yang berikutnya adalah buat anak nyaman.
Saat Si Kecil merasakan napas cepat. Salah satu cara mengatasi napas cepat pada anak, yaitu dengan membiarkan ia beristirahat.
Selain itu, Berikan asetaminofen formula anak (Tylenol) atau ibuprofen (Motrin) jika anak lebih tua dari 6 bulan untuk menurunkan demam.
6. Pertahankan Lingkungan Bebas Asap Rokok
Cara mengatasi napas cepat pada anak yang selanjutnya adalah hindarkan dari rokok.
Moms dan Dads, asap rokok dapat memperburuk gangguan pernapasan yang kadang membuat napas cepat.
Jika, seorang anggota keluarga merokok, mintalah untuk merokok di luar rumah atau di luar kendaraan.
Serta, pastikan untuk tidak memegang Si Kecil sebelum membersihkan diri termasuk mengganti baju dan cuci tangan.
Cara mengatasi napas cepat pada anak yang satu ini sangat penting untuk diperhatikan, Moms!
7. Pengobatan
Cara mengatasi napas cepat pada anak yang selanjutnya adalah melakukan pengobatan.
Menurut Mayo Clinic, obat yang biasanya terkait cara mengatasi napas cepat pada anak adalah parasetamol atau ibuprofen.
Terkecuali, jika Si Kecil menderita asma atau kondisi pernapasan lainnya.
Perlu Moms ketahui, sebagian besar infeksi pada anak-anak disebabkan oleh virus sehingga tidak diperlukan antibiotik.
Obat antibiotik hanya ditujukan untuk infeksi bakteri. Jadi, obat ini tidak akan efektif apabika kondisinya disebabkan oleh infeksi virus.
Bagaimana dengan aspirin? Obat ini tidak dianjurkan pada anak-anak karena risiko sindrom Reye, kondisi langka namun berpotensi mengancam nyawa.
Anak-anak dan remaja yang sembuh dari cacar air atau gejala mirip flu tidak boleh mengonsumsi aspirin, karena mereka memiliki risiko sindrom Reye yang lebih tinggi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.