Diastasis Recti: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya
Siapa Saja yang Berisiko Mengalaminya?
Dikutip dari Parents, pembesaran perut ini didukung oleh beragam faktor risiko, baik sebelum hamil maupun setelah hamil, di antaranya:
Sebelum Hamil
Faktor risiko diastasis recti sebelum hamil adalah berikut ini:
- Moms memiliki riwayat kehamilan dengan diastasis recti sebelumnya
- Bertubuh gemuk
- Sudah hamil beberapa kali
- Punya otot perut yang lemah
Saat Hamil
Sedangkan saat Moms sedang hamil, berikut adalah faktor risiko diastasis recti:
- Moms hamil lagi dalam jarak yang cukup dekat
- Hamil dan akhirnya melahirkan bayi kembar 3 atau lebih
- Moms bertubuh kecil saat hamil tetapi hamil dan melahirkan bayi yang ukuran tubuhnya besar lebih dari biasanya
Cara Mengatasi Diastasis Recti
Jika mengalami diastasis recti, berikut hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya.
1. Jaga Postur Tubuh
Postur serta berat badan tubuh memengaruhi peluang diastasis recti saat hamil.
Sehingga, jaga keduanya selama kehamilan. Ini membantu meringankan beberapa tekanan yang mungkin menyebabkan diastasis recti.
2. Latihan Kegel
Moms, latihan kegel juga dapat membantu mencegah atau mengurangi sakit punggung yang mungkin terkait dengan diastasis recti.
Ini juga mungkin dapat membantu dengan masalah lain yang mungkin dialami sebelum dan setelah melahirkan, seperti:
- Inkontinensia urine atau usus
- Hubungan seksual yang menyakitkan
3. Tips Lainnya
Sementara itu, dilansir dari Pregnancy, Birth, and Baby, ada beberapa tips lain yang harus diingat, yaitu:
- Hindari mengangkat sesuatu yang lebih berat daripada Si Kecil.
- Bergulinglah ke samping saat bangun tidur atau duduk.
- Pilih latihan lembut (bukan yang intens) yang memperkuat otot perut.
- Lewati aktivitas dan gerakan yang dapat membuat pemisahan perut lebih buruk, seperti sit-up (crunches).
Moms juga bisa mengenakan penyangga pendukung atau pakaian dalam kompresi untuk membantu mendukung punggung dan menyelesaikan pemisahan otot.
Tapi, sebelum melakukannya, jangan lupa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan.
Baca Juga: Seberapa Penting Obat Pelunak Rahim untuk Ibu Melahirkan?
Cara Pencegahan yang Bisa Dilakukan Saat Hamil
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah diastasis recti.
Moms juga bisa melakukannya agar tidak memperparah kondisi.
- Hindari mengangkat benda atau barang yang lebih berat dari tubuh bayi.
- Usahakan berguling dulu ke samping saat bangun atau hendak duduk di tempat tidur.
- Lakukan latihan ringan dan bukan intens agar otot perut bagian dalam lebih kuat.
- Hindari melakukan gerakan seperti sit up dan pose yoga tertentu.
Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil serta Gerakannya yang Bisa Dilakukan di Rumah
Itu dia informasi tentang diastasis recti, Moms.
Jika diastasis recti memengaruhi kemampuan Moms untuk melakukan tugas sehari-hari, segera periksakan diri ke dokter kandungan.
- https://www.webmd.com/baby/guide/abdominal-separation-diastasis-recti#1
- https://www.healthline.com/health/diastasis-recti
- https://www.parents.com/pregnancy/my-body/postpartum/diastasis-recti-the-postpartum-body-problem-no-one-talks-about/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/diastasis-recti/faq-20057825
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5013086/
- https://www.pregnancybirthbaby.org.au/abdominal-separation
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25282439/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.