19 Januari 2024

6 Doa untuk Suami yang Sedang Sakit agar Cepat Sembuh

Ikuti petunjuk nabi SAW terkait doa untuk suami yang sedang sakit
6 Doa untuk Suami yang Sedang Sakit agar Cepat Sembuh

Ada lho, doa untuk suami yang sedang sakit. Jika diamalkan, niscaya suami bisa cepat sembuh.

Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Dia bertanggung jawab untuk memastikan seluruh kebutuhan istri, anak, dan keluarganya tercukupi dengan baik.

Meski begitu, suami juga manusia yang tidak selalu ada pada kondisi yang terbaik dan pasti akan merasakan sakit.

Saat suami sakit, istri adalah orang yang paling siaga merawat belahan jiwanya itu.

Hal ini tentu merupakan tantangan tersendiri, mengingat istri juga punya tugas lain dalam keluarga.

Meski begitu, istri akan tetap merawat suami meski akan memengaruhi kesehatan fisik dan psikologisnya, dikutip penelitian dari BMC Public Health.

Setelah berikhtiar maksimal melakukan perawatan, doa untuk suami yang sedang sakit juga harus dipanjatkan.

Sebab, tidak ada daya dan upaya yang terbaik, kecuali saat mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

Sebab, kondisi sakit juga merupakan ujian bagi keimanan.

Ketika suami sedang diuji dengan rasa sakit, yakinkan dia itu datangnya dari Allah SWT sehingga harus tetap bersyukur, bersabar dan berikhtiar.

Karena disadari atau tidak, sakit merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada manusia sebagai hamba-Nya.

Hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Jabir bin Abdillah, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” (HR Muslim).

Baca Juga:Ketika Suami Sakit Parah, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan

Doa untuk Suami yang Sedang Sakit

Suami Sakit
Foto: Suami Sakit (Wpr.org)

Doa untuk suami yang sedang sakit merupakan permohonan yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar suami segera disembuhkan dan diangkat penyakitnya.

Melalui doa, seorang istri bisa menyampaikan keinginan kepada Sang Maha Pencipta dengan harapan apa yang dipanjatkan akan segera terkabul.

Sebagai istri yang salihah, sudah sepatutnya untuk selalu mendoakan suami apapun kondisinya, terutama sering memanjatkan doa untuk suami yang sedang sakit.

Dilansir NU Online, Rasulullah SAW sebagai tauladan utama telah memberikan petunjuk tentang doa, terutama doa untuk suami yang sedang sakit.

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya yang sakit.

Dalam sejumlah riwayat berikut ini, Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa.

1. Doa Rasulullah untuk Keluarganya

Ini adalah salah satu doa meminta kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.

Untuk seorang istri, doa untuk suami yang sedang sakit ini bisa dipanjatkan karena suami merupakan bagian dari keluarganya.

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman,"

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh.

Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”

(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, halaman 113).

2. Doa dengan Rukiah

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca doa untuk suami yang sedang sakit ini ketika merukiah salah seorang sahabat.

Ini bisa Moms bacakan dihadapan suami saat melafalkan doa untuk suami yang sedang sakit sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk kesembuhannya.

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta,

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu.

Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, halaman 113).

3. Doa Sebanyak Tujuh Kali

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit.

Dengan doa untuk suami yang sedang sakit ini, Allah diharapkan dapat mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka,

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,”

(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, halaman 114).

4. Doa dengan Menyebutkan Nama yang Sakit

Seorang istri juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama suami yang sedang sakit.

Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim. Istri bisa mengganti nama Sa’dan dengan nama suami.

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan,”

Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,”

(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, halaman 114).

5. Doa untuk Banyak Penyakit

Rasulullah membacakan doa untuk suami yang sedang sakit ini sebagai alternatif untuk penyakit apa saja.

Lafal berikut ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam, sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu,

Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, halaman 115).

6. Doa Meminta Ampunan dari Dosa

Selain doa kesembuhan, istri juga juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan juga perlindungan agama dan raga untuk suami yang sedang sakit.

Doa untuk suami yang sedang sakit ini dibacakan oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabatnya, Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni.

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika,”

Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,”

(Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Baca Juga:6 Etika Menjenguk Bayi Baru Lahir yang Wajib Diketahui


Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Suami Sakit
Foto: Suami Sakit (News.wcjt.org)

Saat mendengar suami dari keluarga sakit, adab baikknya untuk menjenguknya.

Selain merupakan kewajiban sebagai saudara, itu juga bisa menjadi support system bagi istri yang sedang merawatnya.

Sebab, selain dibantu dengan didoakan, adanya kerabat akan memberikan suntikan semangat.

Menjenguk orang sakit merupakan hak antara seorang muslim dengan muslim lainnya yang wajib ditunaikan. Sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

Dari Abu Hurairah RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Hak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam, yaitu: jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, jika dia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat.

Jika dia bersin dan mengucapkan: ‘Alhamdulillah’ maka doakanlah ia dengan Yarhamukallah (artinya = mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu).

Jika dia sakit maka jenguklah dan jika dia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya,” (HR. Muslim, no. 2162).

Rasulullah SAW juga menuntun umatnya, bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi saudaranya yang sedang sakit.

Di sini ada peluang ibadah, ada pahala yang sangat besar yang dijanjikan untuk orang yang menjenguk orang sakit.

Sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadis.

“Sesungguhnya seorang Muslim bila menjenguk saudaranya sesama Muslim maka dia terus menerus berada di khurfatil jannah hingga dia pulang (kembali),” (HR. Muslim no. 6498).

Selain itu, saat menjenguk orang sakit, Malaikat juga turut mendoakannya.

“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga dia berada di sore hari.

Dan jika dia menjenguknya di sore hari, maka 70.000 malaikat bersalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga dia berada di pagi hari. Dan dia memiliki buah-buahan yang dipetik di dalam surga,” (HR. At-Tirmidzi no. 969).

Menjenguk atau menengok orang sakit sangat dianjurkan dan mempunyai banyak pahala.

Tanyakan keadaan suami yang sakit beserta istrinya yang merawatnya, apa kebutuhan dan bantuan yang diperlukannya, dan beri perhatian kepada keluarganya.

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Sakit Perut Berdasarkan Penyebabnya

Adab Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk Orang Sakit
Foto: Menjenguk Orang Sakit (Verywellhealth.com)

Selain memiliki keutamaan saat menjenguk orang sakit, ada juga beberapa adab yang harus diperhatikan ketika menemui orang yang sedang ‘kepayahan’ tersebut. Diantaranya;

  • Niat menjenguk karena Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
  • Memberikan nasihat supaya sabar dan tabah dengan yang dideritanya.
  • Mengucapkan perkataan yang baik- baik.
  • Memegang tangan atau mengusap lembut tubuhnya (kecuali bukan mahram), dan duduk di sebelah kanan.
  • Bertanya tentang keperluan atau kebutuhan yang sedang sakit. Baik dalam keuangan, ibadah, dan sebagainya.
  • Singkatkan dan beri jarak waktu menjenguk dan tidak datang terlalu sering.
  • Mendoakan orang yang sakit agar segera diberi kesembuhan.

Karena termasuk dalam adab, hindari hal-hal ini saat sedang menjenguk:

  • Masuk ke ruangan atau rumah dengan tidak sopan.
  • Berlama-lama.
  • Melakukan atau berbicara perkataan yang sia-sia.
  • Berbicara tentang keburukan orang lain.
  • Datang larut malam, awal pagi, atau waktu istirahat.
  • Mengambil dan menggunakan sesuatu tanpa izin orang yang sakit.

Banyak lafal doa yang bisa dipanjatkan untuk suami yang sakit.

Selain doa berbahasa Arab, istri juga bisa mendoakan suami dengan bahasa yang muda dipahami, atau juga sekadar menghibur suami yang sedang sakit.

Itulah beberapa doa untuk suami yang sedang sakit.

Yuk, amalkan Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb