Fungsi Sitoplasma pada Tumbuhan dan Hewan serta Stukturnya
Struktur Sitoplasma
Sitoplasma terdiri dari tiga struktur utama. Ketiganya yaitu:
1. Matrik Sitoplasma
Ini berbentuk cairan homogen. Fungsinya adalah menyusun sel dengan mencampur dua atau lebih zat homogen.
Cirinya dapat berubah fase, sensitif terhadap rangsangan dari luar, dan bisa memindahkan rangsangan atau impuls.
Matrik sitoplasma dapat memantulkan cahaya dan diimplementasikan dalam bentuk kerucut.
Dapat berfungsi sebagai larutan penyangga yang berbentuk zigzag dan bisa bergerak bebas di dalam sel.
Baca Juga: 10 Jenis Bioma di Dunia, dari Gurun, Tundra, hingga Sabana
2. Organel Sel
Organel sel terdapat pada sitoplasma. Fungsinya terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
A. Organel Aktif
Adapun yang termasuk ke dalam organel aktif, di antaranya:
- Mitokondria. Organel ini berfungsi untuk membantu proses oksidasi dan mualisasi.
- Plastida. Organel ini berfungsi dalam proses fotosintesis tanaman.
- Vakuola. Organel ini berfungsi menyimpan zat makanan.
- Badan golgi. Organel ini berfungsi dalam proses sekresi dan sintesis polisakarida.
- Ribosom. Organel ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
- Lisosom. Organel ini berperan dalam proses kematian sel.
- Retikulum endoplasma kasar. Organel ini terdapat pada sel eukariotik. Fungsinya sebagai wadah sintesis protein.
- Retikulum endoplasma halus. Organel ini berfungsi dalam beberapa proses metabolisme. Ini termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, penyimpanan ion kalsium dan detoksifikasi sel.
B. Organel Tidak Aktif
Ini disebut dengan sentriol. Strukturnya berbentuk seperti tabung dan banyak terdapat di dalam sel eukariota.
Senitrol terlibat dalam pembelahan sel dan pembentukan silia serta flagela.
Selain senitrol, organel tidak aktif terdiri dari mikrotubulus. Ini terdapat dalam semua sel eukariot sitoplasma.
Mitrotubulus berbentuk menyerupai silinder panjang berongga dengan diameter luar 25 nanometer dan diameter dalam 12 nanometer.
Selanjutnya ada fibril. Ini adalah organel sel yang terdiri dari sekumpulan struktur berbentuk benang atau filamen.
Terakhir, mikrobodi. Ini adalah organel sel yang dibatasi oleh membran tunggal yang mengandung crystalline nucleoid.
Crystalline nucleoid adalah bentuk kristalin dari urat oksidase, yaitu jenis enzim yang terdapat pada matriks.
3. Inklusio Sitoplasma
Ini bisa disebut dengan paraplasma atau dentoplasma. Ini dihasilkan dari aktivitas atau metabolisme sel.
Strukturnya bisa berupa lemak, pigmen, glukogen, butiran minyak, dan butiran sekresi.
Baca Juga: Rantai Makanan Detritus: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Itulah penjelasan mengenai fungsi, ciri, dan struktur dari sitoplasma. Semoga bermanfaat, ya, Moms!
- https://www.britannica.com/science/cytoplasm
- https://www.biologyonline.com/dictionary/cytoplasm
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.