03 September 2024

Mengenal Fungsi Tulang Paha dan Berbagai Gangguan yang Dapat Terjadi

Cari informasinya di sini, yuk Moms!

Tulang paha, atau femur, merupakan tulang terbesar dan terkuat dalam tubuh manusia.

Tulang ini memiliki peran penting dalam menopang tubuh, memungkinkan mobilitas, serta mendukung berbagai aktivitas fisik sehari-hari.

Oleh karena itu, memahami fungsi tulang paha dan potensi gangguan yang dapat terjadi pada tulang ini sangatlah penting, terutama bagi Moms yang ingin memberikan edukasi kesehatan kepada anak-anak.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai fungsi tulang paha serta gangguan apa saja yang dapat terjadi pada tulang ini.

Fungsi Tulang Paha yang Perlu Moms Ketahui

Fungsi Tulang Paha yang Perlu Moms Ketahui
Foto: Fungsi Tulang Paha yang Perlu Moms Ketahui

1. Penghubung Vital antara Pinggul dan Lutut

National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa, tulang paha berperan sebagai penghubung yang vital antara sendi pinggul dan lutut.

Fungsinya tidak hanya sebagai penghubung, tetapi juga sebagai penyokong yang menjaga keseimbangan tubuh saat berdiri, berjalan, dan berlari.

Tanpa adanya tulang paha, tubuh kita akan kesulitan dalam mempertahankan postur yang stabil.

2. Tempat Melekatnya Otot Besar

Tulang paha menjadi titik utama melekatnya berbagai otot besar, terutama di bagian tungkai bawah.

Otot-otot ini bekerja sama dengan tulang paha untuk memungkinkan berbagai gerakan seperti berjalan, berlari, dan melompat.

Ada dua jenis otot yang melekat di sini, yaitu otot origo dan otot insersio, yang berperan penting dalam menggerakkan tungkai bawah.

3. Penopang Utama Tubuh

Sebagai tulang terkuat, tulang paha memiliki fungsi utama sebagai penopang tubuh.

Saat kita berdiri atau berjalan, tulang paha bekerja keras untuk menahan beban tubuh, memastikan kita tetap seimbang dan tidak mudah terjatuh.

Kemampuan tulang paha dalam menopang tubuh sangat penting, terutama saat kita melakukan aktivitas fisik yang berat.

4. Membentuk Sendi Condylar dengan Lutut

Tulang paha juga berfungsi untuk membentuk sendi condylar atau sendi gulung bersama lutut.

Sendi ini memungkinkan kita untuk menekuk dan meluruskan lutut dengan baik.

Terdapat dua condylus pada bagian ini, yaitu condylus medialis dan condylus lateralis, yang berperan dalam menjaga stabilitas dan fleksibilitas sendi lutut.

5. Tempat Melekatnya Tempurung Lutut

Salah satu fungsi penting tulang paha adalah menjadi tempat melekatnya tempurung lutut.

Tempurung lutut atau patella berperan dalam melindungi sendi lutut dan memberikan kekuatan tambahan saat kaki kita bergerak.

Tanpa tulang paha, tempurung lutut tidak akan memiliki tempat untuk melekat, yang akan mengganggu fungsi normal lutut.

6. Stabilisasi Sendi Panggul dan Lutut

Selain berfungsi sebagai penopang, tulang paha juga memainkan peran penting dalam stabilisasi sendi panggul dan lutut.

Dengan bentuk dan strukturnya yang kokoh, tulang paha membantu menjaga posisi yang tepat antara tulang panggul dan lutut, mencegah pergerakan yang tidak terkendali dan cedera.

Stabilisasi ini sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas fisik, mulai dari berjalan hingga berlari.

Baca juga: Mengenal Fungsi Tulang Pergelangan Kaki untuk Edukasi Anak


Gangguan yang Dapat Terjadi pada Tulang Paha

Gangguan yang Dapat Terjadi pada Tulang Paha
Foto: Gangguan yang Dapat Terjadi pada Tulang Paha

Meskipun kuat, tulang paha juga rentan terhadap berbagai gangguan, terutama jika mengalami trauma atau kondisi medis tertentu.

Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat terjadi pada tulang paha:

1. Patah Tulang (Fraktur)

Patah tulang paha adalah salah satu kondisi yang paling umum terjadi, terutama pada orang lanjut usia atau mereka yang mengalami kecelakaan berat.

Leher femur, bagian yang menghubungkan kepala tulang paha dengan batang tulang, merupakan area yang paling rentan terhadap fraktur.

Patah tulang pada bagian ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

2. Dislokasi Pinggul

Dislokasi pinggul terjadi ketika kepala tulang paha terlepas dari soketnya di panggul.

Kondisi ini bisa sangat menyakitkan dan seringkali terjadi akibat trauma berat seperti jatuh atau kecelakaan.

Dislokasi pinggul memerlukan intervensi medis segera untuk mengembalikan posisi tulang dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi.

Baca Juga: Patah Tulang pada Anak, Ini Pengobatan dan Perawatannya!

3. Penyakit Perthes

Penyakit Perthes adalah kondisi langka yang biasanya terjadi pada anak-anak.

Penyakit ini memengaruhi aliran darah ke kepala tulang paha, menyebabkan jaringan tulang mati (osteonekrosis).

Penyakit ini membutuhkan penanganan khusus dan pengawasan medis untuk mencegah deformitas tulang yang permanen.

4. Anterversi Femoral

Anterversi femoral adalah kondisi di mana tulang paha memiliki sudut kemiringan yang abnormal, seringkali terlihat pada masa kanak-kanak.

Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada cara berjalan anak, namun biasanya membaik seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.

5. Bursitis

Mengutip dari Physical Therapy, bursitis adalah peradangan pada bursa, yaitu kantong kecil berisi cairan yang melindungi sendi dan membantu pergerakan.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan pada sendi pinggul atau lutut, yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penanganan bursitis biasanya melibatkan fisioterapi dan pengobatan untuk mengurangi peradangan.

6. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Pada kasus osteoporosis yang parah, tulang paha bisa patah hanya dengan trauma ringan atau bahkan tanpa cedera yang jelas.

Kondisi ini seringkali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan rutin terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.

7. Sindrom Nyeri Patellofemoral (SNPF)

Sindrom Nyeri Patellofemoral adalah kondisi yang menyebabkan nyeri di sekitar dan di bawah tempurung lutut.

Kondisi ini sering disebut sebagai 'runner's knee' atau 'jumper's knee' karena sering dialami oleh atlet yang banyak menggunakan lutut.

Gejala termasuk nyeri saat menekuk lutut, suara retakan saat berdiri, dan nyeri yang memburuk setelah aktivitas fisik yang intens.

Memahami fungsi tulang paha dan berbagai gangguan yang dapat terjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mobilitas tubuh.

Dengan mengetahui lebih dalam tentang tulang paha, Moms dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan tulang ini, terutama dalam memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya tulang paha dalam tubuh.

Semoga informasi ini bermanfaat, dan Moms dapat terus menjaga kesehatan tulang bersama keluarga!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8996464/
  • https://www.verywellhealth.com/femur-anatomy-4587598#associated-conditions
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532982/
  • https://www.britannica.com/science/femur
  • https://www.physio-pedia.com/Femur
  • https://my.clevelandclinic.org/health/body/22503-femur

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.