
Patah tulang pada anak sering terjadi akibat terjatuh.
Kondisi ini biasanya mengenai area lengan Si Kecil.
Beberapa cirinya adalah perubahan bentuk di area yang cedera dan anak kesulitan menggerakkan bagian tubuh tersebut.
Jika Moms khawatir Si Kecil mengalami patah tulang, segera bawa ia ke dokter.
Dokter akan mengecek kondisi Si Kecil menggunakan sinar X, MRI, atau CT Scan, lalu memberikan penanganan yang sesuai dengan tingkat keparahan patah tulang pada anak.
Baca Juga: Tulang Rawan: Ketahui Fungsi, Jenis, dan Gangguan yang Terjadi Jika Tulang Ini Mengalami Kerusakan
Foto: Penanganan Patah Tulang (pixabay.com)
Penting membatasi pergerakan pada area yang mengalami patah tulang agar tulang bisa sembuh seiring waktu.
Beberapa alat dan metode berikut bisa membantu penyembuhan patah tulang pada anak:
Baca Juga: Patah Tulang Berobat ke Tempat Alternatif, Bolehkah?
Foto: Perawatan Patah Tulang pada Balita (pixabay.com)
Beberapa hal yang perlu Moms lakukan sebagai langkah perawatan patah tulang pada anak, antara lain:
Baca Juga: Bukan Keseleo, Ini Tanda Balita Patah Tulang Setelah Jatuh
Foto: Konsultasi Lanjutan dengan Dokter (pexels.com)
Dokter biasanya meminta kunjungan kedua 1-2 minggu setelah konsultasi pascacedera.
Moms dan Si Kecil harus datang karena dokter akan memeriksa apakah tulang Si Kecil sudah membaik.
Selain itu, berdasarkan informasi di situs web The Royal Children’s Hospital Melbourne, Moms bisa mengunjungi dokter kapan saja jika:
Baca Juga: 3 Kelainan Bentuk Tulang Belakang pada Balita, Yuk Cari Tahu!
Setelah gips dilepas, kulit Si Kecil mungkin akan terasa kering dan gatal. Moms bisa memandikannya dengan air hangat bersabun. Setelah itu, oleskan pelembap tanpa pewangi.
Anak-anak pelan-pelan akan berpartisipasi dalam kegiatan dan permainan ringan. Biasanya, fisioterapi tidak dibutuhkan.
Patah tulang pada anak memang menimbulkan kekhawatiran.
Namun, kondisi ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan berlebihan, karena anak-anak bisa lebih cepat sembuh daripada orang dewasa.
Tetap tenang dan bantu Si Kecil agar cepat pulih, ya, Moms!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.