Tulang Lutut Bergeser: Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Posisi lutut yang berada di area bawah tubuh sering kali menjadi tumpuan membawa beban berat. Tak jarang, kondisi ini menyebabkan tulang lutut bergeser.
Lutut adalah sendi terbesar di tubuh, sementara tempurung lutut atau patella merupakan tulang yang menutupi lutut.
Lutut memiliki banyak bagian yang bertugas membawa beban berat.
Maka tak heran jika lutut dapat mengalami cedera, bahkan tulangnya bisa bergeser.
Apa penyebab tulang lutut bergeser dan seperti apa gejalanya? Simak selengkapnya berikut ini, ya Moms.
Baca Juga: Prosedur dan Kisaran Biaya Operasi Gigi Bungsu, Wajib Tahu!
Apa Itu Tulang Lutut Bergeser?
Tulang lutut bergeser disebut juga dengan gangguan pelacakan patela (atau maltracking patella).
Kondisi ini menggambarkan pergerakan tempurung lutut yang tidak sejajar, seperti tempurung lutut bergerak ke samping.
Dilansir dari Healthline, tempurung lutut adalah tulang terpisah yang melekat pada tulang paha (femur) di bagian atas dan tulang kering besar (tibia) oleh tendon dan ligamen yang kuat.
Ini adalah jenis tulang yang terbentuk di dalam tendon untuk memberikan keuntungan mekanis pada lutut.
Saat berfungsi dengan baik, tempurung lutut meluncur di alur atau potongan yang ada di dekat ujung tulang paha, yang disebut alur troklear.
Cedera olahraga, penggunaan berlebihan, atau trauma dapat menyebabkan patela bergerak sedikit dan tidak mengikuti alur troklear dengan benar.
Dalam kebanyakan kasus, tempurung lutut bergeser ke bagian luar kaki, tetapi juga bisa bergerak ke arah dalam.
Baca Juga: 11 Penyebab Lutut Sakit, Cari Tahu Moms!
Penyebab Tulang Lutut Bergeser
Kondisi otot, tendon, dan ligamen dipengaruhi oleh faktor usia.
Selain itu, ada juga penyebab tulang lutut bergeser lainnya yang perlu diketahui, yaitu:
1. Trauma Lutut
Trauma langsung ke lutut merupakan salah satu penyebab tulang lutut bergeser.
Ketika tulang lutut terbentur dengan keras, trauma pada sendi dapat menyebabkan tulang lutut bergeser.
Cedera traumatis pada lutut, seperti pukulan yang mendorong tempurung lutut ke sisi luar kaki, juga bisa menjadi penyebabnya.
2. Gerakan Berlebih
Ketika seseorang bergerak dengan cepat ke satu arah, kemudian berubah arah dengan cepat dan posisi tungkainya menekan tanah, sendi lutut akan mendapat tekanan yang besar.
Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab tulang lutut bergeser.
Bila tekanannya cenderung berlebihan, tulang lutut dapat mengalami dislokasi.
Gejalanya bisa semakin parah jika lutut mendapatkan tekanan berulang kali, terutama akibat gerakan memutar.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Hitam di Lutut dengan Bahan Alami
3. Otot yang Lemah
Baik otot paha maupun otot tungkai bawah yang lemah dapat meningkatkan risiko tulang lutut bergeser.
Kondisi tendon, ligamen, atau otot di kaki yang terlalu kencang atau terlalu longgar juga bisa jadi penyebab tulang lutut bergeser.
4. Tinggi Badan
Tinggi badan juga menjadi penyebab tulang lutut bergeser, lho Moms.
Hal ini karena risiko diskolasi lutut cenderung meningkat terutama pada atlet dengan tinggi badan di atas rata-rata.
5. Lutut Tidak Sejajar
Posisi anatomi lutut yang tidak sejajar atau berada jauh dari celah tulang paha dapat meningkatkan risiko diskolasi lutut.
6. Cedera Lama
Bila pernah mengalami tulang lutut bergeser sebelumnya, maka risiko tersebut bisa terulang dengan angka yang lebih tinggi.
Baca Juga: 12+ Rekomendasi Kado Unisex, Ide Perayaan Tukar Kado!
7. Kelebihan Berat Badan
Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dapat mengalami dislokasi lutut, bahkan tanpa diawali cedera sebelumnya.
Pasalnya, lutut tidak mampu menahan beban berat badan sehingga berisiko mengalami tulang lutut bergeser.
Gejala Tulang Lutut Bergeser
Jika Moms dan Dads mengalami gejala tulang bergeser, biasanya akan merasakan tidak nyaman dengan beberapa posisi.
Mulai dari turun tangga, duduk untuk waktu yang lama, hingga berdiri dari posisi duduk.
Kenali juga gejala tulang lutut bergeser lainnya, antara lain:
- Merasa seperti tempurung lutut meletus, tergelincir, berbunyi klik, atau terjepit saat menekuk atau meluruskan kaki.
- Nyeri di bagian depan lutut saat melakukan aktivitas fisik, terutama saat jongkok atau menuruni tangga.
- Sensasi lutut tidak dapat menopang berat badan.
- Nyeri yang bisa terasa parah.
- Pembengkakan.
- Ketidakmampuan untuk menekuk atau meluruskan lutut sepenuhnya.
- Tempurung lutut tetap tidak pada tempatnya.
Jika Moms atau Dads mengalami salah satu gejala tersebut, segera temui dokter.
Sendi yang terkilir perlu diatur ulang sesegera mungkin.
Baca Juga: Arti Kedutan Lutut Kanan, Menurut Medis hingga Primbon
Cara Mengatasi Tulang Lutut Bergeser
Tulang lutut bergeser bisa diatasi dengan pengobatan rumahan, terapi fisik profesional, dan pembedahan.
Berikut cara mengatasi tulang lutut bergeser yang dapat dilakukan:
1. Pengobatan Rumahan
Bagi sebagian orang, pengobatan rumahan sudah cukup untuk meredakan rasa sakit akibat tulang lutut bergeser.
Pengobatan rumahan ini meliputi:
- Istirahat atau pengurangan tingkat aktivitas
- Latihan peregangan dan penguatan
- Penggunaan penyangga lutut fleksibel
- Penggunaan alas kaki yang tepat
- Penurunan berat badan
Konsumsi penghilang rasa sakit yang dijual bebas (ibuprofen, acetaminophen, atau aspirin) juga bisa membantu jika tubuh dapat mentoleransinya dengan baik.
Metode RICE (istirahat, es, kompresi, elevasi) adalah cara yang baik untuk memulai perawatan di rumah.
Beristirahatlah setelah mengalami episode yang menyakitkan, barulah Moms bisa kembali beraktivitas saat gejalanya sudah membaik.
Baca Juga: Ketahui Obat Sakit Lutut, yang Diberikan Sesuai Keparahan Penyakit
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.