20 Oktober 2023

Sinopsis Film Gending Sriwijaya Karya Hanung Bramantyo

Mengambil latar waktu abad ke-16
Sinopsis Film Gending Sriwijaya Karya Hanung Bramantyo

Foto: Imdb.com dan Facebook.com/GENDING SRIWIJAYA The Movie

Gending Sriwijaya adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2013.

Film ini menghadirkan sebuah kisah epik yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia, terutama dari daerah Sumatera Selatan.

Mari jelajahi lebih dalam tentang film Gending Sriwijaya yang menggabungkan elemen budaya, seni, dan sejarah dalam satu karya sinematik.

Gending Sriwijaya disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Ini merupakan kolaborasi kedua antara sang sutradara dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelumnya, mereka telah bekerja sama dalam proyek film Pengejar Angin.

Film Gending Sriwijaya mengusung genre drama dan laga kolosal dengan inspirasi dari lagu dan tarian tradisional kebudayaan Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam pembuatan film ini, sebagian besar pemainnya berasal dari Sumatera Selatan, mencapai 80% dari seluruh pemain, sementara sisanya berasal dari Jakarta.

Hal ini dilakukan karena sutradara menganggap bahwa warga Sumatra memiliki ekspresi dan keaslian yang tinggi dalam berakting.

Selain itu, salah satu pemeran dalam film ini adalah Julia Perez, yang melakukan adegan laga tanpa menggunakan pengganti.

Ini menunjukkan komitmen para aktor dalam memberikan penampilan terbaik mereka dalam proyek besutan Hanung Bramantyo tersebut.

Namun selama pembuatan film Gending Sriwijaya, ada juga beberapa kendala, terutama terkait dengan kondisi istana Kerajaan Sriwijaya yang sudah lapuk dan banyak yang tidak bersisa.

Baca Juga: Pantai Madasari, Nikmati Pemandangan Laut di Pangandaran

Sinopsis Film Gending Sriwijaya

Gending Sriwijaya
Foto: Gending Sriwijaya (Imdb.com)

Film ini memiliki genre aksi dan drama, dan latar waktunya berada pada abad ke-16, setelah keruntuhan Kerajaan Sriwijaya.

Pada saat itu, muncul banyak kerajaan kecil yang saling bersaing.

Salah satunya adalah Kedatuan Bukit Jerai yang dipimpin oleh Dapunta Hyang Mahawangsa bersama permaisurinya, Ratu Kalimanyang.

Mereka memiliki dua putra, Awang Kencana dan Purnama Kelana.

Dapunta, yang sudah tua, ingin menyerahkan tahtanya kepada putra mahkotanya, Awang Kencana.

Namun di luar adat kebiasaan, Dapunta malah memilih Purnama Kelana.

Awang Kencana yang mengetahui rencana tersebut merasa kecewa.

Ia bahkan menjebak Purnama dengan tuduhan membunuh Dapunta Mahawangsa.

Purnama pun ditangkap dan dipenjara oleh Awang.

Namun berkat bantuan tabib dan teman-temannya, Purnama berhasil dibebaskan dan terhindar dari hukuman mati.

Pasukan Awang yang mengetahui rencana tersebut langsung mengejar Purnama sampai ke hutan.

Hingga akhirnya Purnama terdesak di tepi tebing, jatuh ke jurang yang dalam, tercebur ke sungai, dan terbawa arus deras.

Pasukan Awang mengira Purnama telah tewas.

Baca Juga: Sinopsis Film Sang Penari, Daftar Pemain, dan Penghargaannya

Dengan Purnama dianggap sudah tewas, Awang Kencana naik takhta sebagai raja menggantikan ayahnya.

Namun, Purnama Kelana ternyata selamat, diselamatkan oleh Ki Goblek dan putrinya Malini.

Hingga pada suatu hari, Awang memerintahkan pasukannya untuk membasmi kelompok perampok yang dipimpin oleh Ki Goblek.

Pasukan Awang Kencana mengepung markas Ki Goblek di hutan, dan pertempuran pun terjadi.

Ki Goblek tewas dalam pertempuran tersebut.

Hanya Purnama, Malini, dan delapan perempuan penenun songket yang selamat.

Malini, yang kehilangan keluarganya akibat perampokan tersebut, merasa dendam.

Purnama, yang mengetahui bahwa kakaknya adalah dalang di balik semua kejadian tersebut, juga ingin menghentikannya dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Mereka kemudian Bersatu untuk menyiapkan serangan balasan ke pusat Kedatuan Bukit Jerai.

Dengan cara menyusup dan merebut tahta Kedatuan Bukit Jerai.

Tak hanya memiliki alur cerita yang menarik, film ini juga bertabur bintang, lho.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb