06 Juli 2023

Perhatikan 12 Hal Berikut Sebelum Pasang Gigi Palsu, Moms!

Ada hal yang mesti diketahui sebelum memasang gigi palsu
Perhatikan 12 Hal Berikut Sebelum Pasang Gigi Palsu, Moms!

Foto: shutterstock.com

Selama beberapa hari pertama setelah menggunakannya, Moms mungkin diminta untuk memakainya setiap saat, termasuk saat tidur.

Meskipun ini mungkin terasa tidak nyaman, ini adalah cara tercepat untuk mengidentifikasi area pada gigi tiruan yang mungkin memerlukan penyesuaian.

Setelah penyesuaian dilakukan, Moms harus melepas gigi tiruan sebelum tidur.

Hal ini memungkinkan jaringan gusi untuk beristirahat dan memungkinkan rangsangan dan pembersihan normal oleh lidah dan air liur.

Gigi tiruan bisa dipasang kembali di mulut di pagi hari.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Dokter Gigi Tangerang, Tersedia Operasi Gigi Bungsu!

7. Tidak Dapat Bertahan Selamanya

Perawatan Gigi ke Dokter
Foto: Perawatan Gigi ke Dokter

Selama periode waktu tertentu, gigi tiruan perlu dibuat ulang. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, mulut Moms secara alami berubah.

Perubahan ini menyebabkan gigi tiruan kendur, membuat sulit mengunyah, dan mengiritasi gusi.

Oleh karena itu, Moms harus menemui dokter gigi setiap tahun untuk pemeriksaan.

8. Sering Tidak Pas

Jika Moms mengalami gigi palsu atas terasa pas dan gigi palsu bawah justru goyah, kondisi tersebut normal terjadi.

Gigi tiruan atas biasanya memiliki lebih banyak struktur sehingga dapat tertahan pada tempatnya.

Selain itu, dukungan gusi juga jauh lebih sedikit di bagian rahang bawah.

Karenanya, gigi tiruan bagian bawah mungkin terasa lebih goyah, karena harus menyeimbangkan antara pipi dan lidah.

9. Terlihat Lebih Muda

Kulit Cantik
Foto: Kulit Cantik (Orami Photo Stock)

Saat Moms kehilangan semua gigi, otot wajah secara otomatis akan kendur sehingga membuat Moms terlihat lebih tua.

Namun jangan khawatir, pemasangan gigi palsu dapat membantu melengkapi penampilan wajah sehingga otot tidak akan kendur dan membuat Moms terlihat tampak lebih muda.

10. Harus Sering Dibersihkan

Gigi palsu memang tidak memiliki saraf sehingga tidak menimbulkan sakit gigi, tetapi bukan berarti Moms tidak membersihkannya.

Melansir Gerontology and Geriatrics Research, mempertahankan retensi dan stabilitas yang optimal pada pemakai gigi tiruan sangat penting untuk kesehatan mulut dan mencegah dari berbagai penyakit.

Penting untuk menghilangkan plak dan endapan makanan dari gigi tiruan secara teratur.

Hal ini karena gigi tiruan yang tidak bersih juga dapat menyebabkan masalah seperti bau mulut, penyakit gusi, kerusakan gigi, dan sariawan.

Bersihkan gigi tiruan sesering yang Moms lakukan pada gigi normal, yaitu setidaknya dua kali sehari setiap pagi dan malam.

Cara membersihkannya cukup mudah, yaitu:

  • Sikat gigi tiruan dengan pasta gigi atau sabun dan air sebelum merendamnya untuk menghilangkan partikel makanan
  • Rendam dalam larutan bersoda untuk menghilangkan noda dan bakteri
  • Sikat lagi seperti yang biasa Moms lakukan pada gigi normal
  • Gigi tiruan bisa patah jika Moms menjatuhkannya. Jadi Moms harus membersihkannya di atas mangkuk atau wastafel berisi air

Meskipun Moms memakai gigi palsu lengkap, tetap harus menjaga kebersihan gigi dengan baik.

Sikat gusi, lidah, dan langit-langit mulut setiap pagi dengan sikat berbulu lembut sebelum memasukkan gigi tiruan untuk merangsang sirkulasi di jaringan dan membantu menghilangkan plak.

Baca Juga: Punya Masalah Gigi? Ini 5 Rekomendasi Dokter Gigi Surabaya

11. Perekat Gigi Tiruan Sebagai Alat Bantu

Pemeriksaan Gigi
Foto: Pemeriksaan Gigi (advanceddentalcareclinic.co.in)

Jika gigi palsu Moms pas, tidak perlu menggunakan fiksatif gigi (perekat).

Tetapi jika tulang rahang menyusut secara signifikan, perekat mungkin satu-satunya cara untuk membantu mempertahankan gigi tiruan.

Dokter Gigi atau teknisi gigi klinis akan memberi tahu jika ini masalahnya.

Pada awalnya, sebagian orang merasa lebih percaya diri dengan gigi tiruan jika menggunakan perekat.

Ikuti petunjuk produsen dan hindari menggunakan jumlah yang berlebihan.

Perekat dapat dihilangkan dari gigi tiruan dengan menyikat dengan sabun dan air.

Sisa perekat yang tertinggal di mulut mungkin perlu dihilangkan dengan gulungan dapur basah atau kain flanel basah yang bersih.

12. Makan Terasa Sedikit Sulit

Makan dengan gigi tiruan baru akan membutuhkan sedikit latihan dan mungkin tidak nyaman bagi beberapa pemakainya selama beberapa minggu.

Untuk membiasakan gigi tiruan baru, mulailah dengan makanan lunak yang dipotong kecil-kecil.

Kunyah perlahan menggunakan kedua sisi mulut. Saat Moms terbiasa dengan gigi tiruan baru, tambahkan makanan lain sampai kembali ke pola makan normal.

Hati-hati dengan makanan panas atau keras dan tulang atau cangkang tajam.

Hindari makanan yang sangat lengket atau keras.

Moms juga harus menghindari mengunyah permen karet saat memakai gigi tiruan. Selain itu, jangan gunakan tusuk gigi saat memakai gigi tiruan.

Baca Juga: Impaksi Gigi, Kondisi Gigi yang Pertumbuhannya Terjebak dalam Gusi

Nah, itu beberapa hal yang harus Moms ketahui sebelum memasang gigi palsu.

Bagaimana, apakah Moms sudah mengambil keputusan?

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6073946/
  • https://www.hindawi.com/journals/cggr/2019/3830267/
  • https://www.dentalhealth.org/dentures
  • https://www.webmd.com/oral-health/dental-health-dentures

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb