12 Maret 2024

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Simak juga tips puasa aman dan nyaman saat sedang menyusui
Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui Menurut Islam, Ini Aturannya!

Asupan Nutrisi saat Berpuasa Bagi Ibu Menyusui

Ilustrasi bayi sedang makan (nhawic.com)
Foto: Ilustrasi bayi sedang makan (nhawic.com)

Sesuai dengan hukum puasa bagi ibu menyusui, ibu menyusui yang ingin berpuasa harus menjaga dengan baik asupan nutrisi yang dikonsumsi baik waktu sahur, buka puasa, dan sebelum tidur.

Asupan nutrisi yang baik dapat menjadi ASI booster bagi Moms. ASI booster bisa berupa makanan kesukaan Moms yang membuat Moms lebih bahagia dan relaks.

Hal tersebut berpengaruh pada naiknya jumlah ASI.

ASI dapat lancar ketika bayi menyusu langsung atau dikosongkan payudara secara sempurna, yang memperlancar hormon oksitosin.

“Konsumsi vitamin dan biji-bijian juga penting agar menjaga tubuh tetap berenergi dan meningkatkan metabolisme. Untuk waktu berbuka puasa dan sahur, Moms bisa dikonsumsi kurma menjadi menu pilihan.

Salah satunya adalah kurma yang terbukti mampu menjadi ASI booster,” ungkap dr. Sarah, yang sudah menjadi konselor laktasi sejak tahun 2011 ini.

Jika Moms merasa kuat dan ingin berpuasa, maka coba konsumsi beberapa makanan berikut agar tubuh tetap prima dan produksi ASI lancar.

1. Oatmeal, Sebagai Menu Sahur Bernutrisi

Oatmeal menjadi daftar teratas sebagai menu sahur bagi ibu menyusui yang hendak berpuasa.

Oat, dikemas dengan serat gandum dan protein, membuat Moms merasa kenyang untuk waktu yang lama.

Selain itu, oatmeal juga mencerna secara perlahan dan menjaga gula darah stabil, sehingga berpengaruh pada pasokan ASI.

Baca Juga: 5 Tips untuk Mengatur Jadwal MPASI dan Menyusui Bayi

2. Telur, untuk Asupan Protein

"Telur adalah protein lengkap, dengan semua asam amino yang dibutuhkan Anda dan bayi, dan dapat meningkatkan asupan kolin harian Anda, nutrisi penting yang membantu kesehatan serta perkembangan bayi," kata Elizabeth Shaw, MS, RDN, CLT, penulis buku Fertility Foods: 100+ Recipes to Nourish Your Body While Trying to Conceive (2017).

Mengutip Mayo Clinic, Moms bisa memilih makanan kaya protein alternatif lain, seperti daging tanpa lemak, susu, kacang-kacangan, lentil, dan makanan laut yang rendah merkuri.

3. Alpukat, Sumber Lemak Nabati

Jika ingin mengonsumsi buah, maka coba makan alpukat. Buah ini bisa menjadi sumber lemak nabati yang sehat untuk jantung.

Hal in karena alpukat mengandung 75 persen lemak tak jenuh.

"Ini pilihan kaya nutrisi yang mengandung serat, folat, dan protein. Alpukat bertindak sebagai 'penambah nutrisi' dengan membantu meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, K, dan E," jelas Shaw.

Pada jurnal Nutrients, selama periode menyusui Moms harus mendapatkan beberapa nutrisi utama, seperti vitamin dan asam lemak.

Tentunya kandungan ini dapat memengaruhi nutrisi ASI yang dikonsumsi Si Kecil.

Baca Juga: Ketika Ibu Sakit, Dapatkah Tetap Memberi ASI pada Bayi?

4. Yoghurt, Makanan Penutup yang Nikmat

Semangkuk yoghurt sangat cocok untuk sahur, atau sebagai makanan berbuka puasa.

"Dipenuhi dengan probiotik. Bakteri ramah usus yang membantu memperkuat kekebalan ibu dan bayi, protein, kalsium, dan vitamin B-12, itu akan membuat bakteri baik mendukung kesehatan dan pencernaan," kata Shaw.

Tips agar Sehat dan Nyaman untuk Ibu Menyusui yang Berpuasa

Tips menyusui (Orami Photo Stocks)
Foto: Tips menyusui (Orami Photo Stocks) (Healthline.com)

Setelah tahu hukum puasa bagi ibu menyusui, Moms juga perlu tahu tips menyusui selama puasa agar puasa dan menyusui sama-sama lancar.

Meskipun hukum puasa bagi ibu menyusui tidak wajib, berikut adalah beberapa panduan menyusui selama puasa Ramadan dari Konselor Laktasi Nor Kamariah Mohamad Alwi, BE, MIT, IBCLC seperti dirangkum dari International Lactation Consultant Association.

1. Tetap Terhidrasi

Asupan air setiap hari sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Dianjurkan untuk minum sedikit demi sedikit selama waktu yang diizinkan, dari matahari terbenam hingga awal matahari terbit.

Minum terlalu banyak sebelum berpuasa hanya akan mengisi kandung kemih dan segera buang air kecil setelahnya, sehingga ibu merasa haus sepanjang sisa hari.

Makan makanan yang seimbang, termasuk protein dan karbohidrat kompleks, selama sahur sangat penting.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb