02 Oktober 2023

12 Contoh Hukuman yang Mendidik untuk Anak, Tanpa Kekerasan!

Hindari menghukum anak dengan kekerasan, baik fisik maupun verbal
12 Contoh Hukuman yang Mendidik untuk Anak, Tanpa Kekerasan!

4. Beri Perhatian

Alat yang paling ampuh untuk disiplin yang efektif adalah perhatian, ini untuk memperkuat perilaku yang baik.

Semua anak selalu menginginkan perhatian orang tua.

5. Beri Arahan yang Jelas

Terkadang anak-anak berperilaku tidak baik karena bosan atau tidak tahu apa-apa. Temukan hal lain untuk dilakukan oleh anak.

6. Membuat Rencana Perbaikan

Jika anak sering kali melakukan kesalahan yang sama, bicarakan dan buat rencana bersama untuk menghindari kesalahan tersebut di masa depan.

Baca Juga: Tips Mendisiplikan Anak Tanpa Iming-Iming Maupun Hukuman

Dampak Memberi Hukuman dengan Kekerasan Fisik dan Verbal

Anak Menangis
Foto: Anak Menangis (Freepik.com/jcomp)

American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyoroti mengapa penting untuk fokus pada mengajarkan perilaku yang baik, daripada menghukum perilaku yang buruk.

Bentuk hukuman fisik selain tidak efektif untuk memperbaiki perilaku anak juga memberikan dampak buruk untuk jangka panjang.

Hal yang sama berlaku jika orang tua berteriak atau mempermalukan anak.

Berikut berbagai dampak buruk dari hukuman fisik.

1. Meningkatkan Agresi Anak

Orang tua dan pengasuh tidak boleh memukul atau memukul anak-anak.

Alih-alih mengajarkan tanggung jawab dan pengendalian diri, memukul sering kali meningkatkan agresi dan kemarahan pada anak-anak.

Sebuah penelitian American Academy of Pediatrics (AAP) terhadap anak-anak yang lahir di 20 kota besar AS, menemukan bahwa keluarga yang menggunakan hukuman fisik terjebak dalam siklus negatif.

Semakin banyak anak dipukul, semakin mereka berperilaku buruk, yang mendorong lebih banyak pukulan lagi.

Efeknya juga dapat dirasakan di luar hubungan orangtua-anak, karena itu mengajarkan bahwa menyakiti seseorang dibolehkan jika sedang frustrasi bahkan dengan orang yang dicintai.

Anak yang dipukul lebih mungkin memukul orang lain ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.

2. Meningkatkan Risiko Cedera

Hukuman fisik akan meningkatkan risiko cedera terutama pada anak di bawah usia 18 bulan, dan dapat meninggalkan ukuran lain bekas luka di otak dan tubuh.

Anak-anak yang dipukul menunjukkan tingkat hormon yang lebih tinggi terkait dengan stres beracun.

3. Menimbulkan Masalah Kesehatan Mental dan Perilaku Buruk

Selain hukuman fisik, kata-kata juga bisa terasa menyakitkan.

Meneriaki anak-anak dan menggunakan kata-kata untuk menimbulkan rasa sakit atau rasa malu emosional juga terbukti tidak efektif dan berbahaya dan tidak termasuk hukuman yang mendidik.

Bahasa verbal yang keras bahkan jika dilakukan oleh orang tua yang hangat dan penuh kasih, dapat menyebabkan lebih banyak perilaku buruk dan masalah kesehatan mental pada anak di kemudian hari.

Penelitian di jurnal Children Development menunjukkan bahwa disiplin verbal yang keras, dapat menyebabkan lebih banyak masalah perilaku dan gejala depresi pada remaja.

Baca Juga: Bolehkah Memberikan Silent Treatment Sebagai Hukuman Untuk Anak?

Penting untuk diingat bahwa hukuman seharusnya proporsional dengan kesalahan dan sesuai dengan usia serta pemahaman anak.

Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti atau menyakiti mereka, melainkan untuk membantu mereka belajar dan tumbuh dari kesalahan mereka.

Selain itu, komunikasi yang terbuka dan penuh kasih sayang adalah kunci untuk memastikan bahwa hukuman mendidik ini efektif.

  • https://www.healthychildren.org/English/family-life/family-dynamics/communication-discipline/Pages/Disciplining-Your-Child.aspx
  • https://doi.org/10.1542/peds.2018-3112
  • https://pediatrics.aappublications.org/content/132/5/e1118
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3875601/
  • https://www.momjunction.com/articles/creative-punishments-and-consequences-for-kids_00380278/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb