Bolehkah Ibu Hamil Makan Sate? Ini Risiko dan Tips Amannya!
1. E. Coli
E. coli adalah jenis bakteri yang berada di usus dan vagina.
Banyak strain E. coli yang tidak berbahaya, tetapi strain lain dapat membuat Moms sakit.
Salah satu cara Moms terinfeksi E. coli adalah dengan makan daging setengah matang.
E. coli dihancurkan saat Moms memasak daging dengan baik, dan daging yang kurang matang tidak dipanaskan sampai suhu yang cukup panas untuk menghilangkan bakteri sepenuhnya.
Jika tertular E.coli, Moms akan mengalami kram perut, demam dan diare, terkadang diare berdarah.
Beberapa jenis E. coli dapat ditularkan ke bayi.
Temui dokter kandungan segera jika Moms mengalami gejala, karena Moms mungkin berada pada peningkatan risiko dehidrasi, keguguran, dan kelahiran prematur.
2. Toksoplasmosis
Makan daging setengah matang selama kehamilan dapat menyebabkan infeksi toksoplasmosis.
Jika Moms terinfeksi saat hamil, Moms dapat menularkan infeksi ke bayi yang belum lahir.
Memasak daging sampai matang akan membantu mencegah infeksi, yang dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala apa pun.
Bayi Moms mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun saat lahir, tetapi tertular infeksi toksoplasmosis selama kehamilan dapat menyebabkan kebutaan dan cacat mental di kemudian hari.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Water Heater Ariston New Aures Terbaru dan Keunggulannya
3. Salmonella
Makan daging setengah matang juga dapat menyebabkan infeksi salmonella.
Salmonella adalah bentuk keracunan makanan yang berbahaya yang menyebabkan diare, kram perut, dan demam.
Moms juga mungkin mengalami menggigil, sakit kepala, mual dan muntah.
Ini bisa menjadi tidak nyaman ketika Moms tidak hamil, tetapi dapat menimbulkan risiko tambahan bagi Moms dan bayi yang belum lahir.
Infeksi salmonella dapat mengancam nyawa Moms dan bayi yang belum lahir, jadi memasak daging dengan baik sangat penting.
4. Listeria
Listeria adalah bakteri yang ditemukan di air dan tanah yang terkontaminasi, tetapi juga dapat ditemukan pada daging yang kurang matang.
American Pregnancy Association melaporkan bahwa wanita hamil 20 kali lebih mungkin terinfeksi listeria daripada wanita yang tidak hamil.
Tertular listeria saat Moms hamil dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan infeksi pada bayi baru lahir.
Sekitar 22% kasus mengakibatkan lahir mati atau kematian neonatus.
Daging deli juga dapat menampung bakteri ini, jadi kukuslah dengan baik sebelum dimakan.
Baca Juga: Berapakah Takaran Kopi untuk Ibu Hamil?
Tips Aman Ibu Hamil Makan Sate
Setelah mengetahui bahayanya bila memakan daging yang tidak matang. Ada juga tips aman ibu hamil makan sate.
Ini terutama untuk Moms yang memilih untuk memasaknya sendiri di rumah.
1. Pastikan Kebersihan
Cuci tangan dengan air dan sabun tidaknya selama 20 detik sebelum dan sesudah mengolah makanan.
Cuci talenan, piring, peralatan, dan meja dapur dengan air hangat dan sabun.
2. Simpan Daging dalam Wadah Terpisah dengan Makanan Lain
Kontaminasi silang terjadi ketika kuman menyebar dari satu produk makanan ke produk makanan lainnya.
Hal ini umum terjadi saat menangani daging mentah.
Untuk mencegah kontaminasi silang, ingatlah untuk pisahkan daging mentah, unggas, makanan laut, dan telur dari makanan lain di keranjang belanja, tas belanjaan, dan di lemari es.
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Harus Makan Dua Kali Lipat?
3. Daging yang Dibakar Benar-Benar Matang
Ibu hamil makan sate memang diperbolehkan hanya jika sudah dapat dipastikan daging yang dibakar pada sate tersebut benar-benar matang dengan suhu pemanasan minimal 75 derajat Celcius.
Memanaskan daging dengan suhu yang tepat dapat membunuh bakteri yang terdapat pada daging sehingga dapat meminimalkan infeksi pada ibu hamil dan janinnya.
Daging yang dimasak dengan baik merupakan sumber protein, zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya yang sangat baik.
Memasak daging dengan benar dan berhati-hati dalam menjaga kebersihan akan membunuh kuman dan membuat makanan Moms aman untuk dimakan.
Itulah informasi penting seputar ibu hamil makan sate. Tentu boleh saja, selagi kematangannya sempurna dan higienis.
Jangan lupa selalu diskusikan dengan dokter kandungan terkait asupan makanan untuk ibu hamil ya Moms!
- https://en.medicals-i.com/efek-makan-sate-saat-hamil-muda-583847
- https://www.hey.nhs.uk/patient-leaflet/health-early-pregnancy-useful-information/
- https://med-mash.ru/pregnancy-ingredients/can-mother-eat-satay-while-pregnant-7425
- https://earthmamadoulas.com/pregnancy/can-i-have-chicken-satay-when-pregnant.html
- https://www.motherandbaby.co.uk/pregnancy/health/nutrition/foods-to-avoid-in-pregnancy
- https://medicaldevicetrend.com/bolehkah-ibu-makan-sate-saat-hamil-165202
- https://mothertobaby.org/fact-sheets/eating-raw-undercooked-or-cold-meats-and-seafood/pdf/
- https://www.orami.co.id/magazine/ibu-hamil-makan-sate-bolehkah/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20043844#:~:text=Avoid%20undercooked%20meat%2C%20poultry%20and,poisoning%20affects%20the%20baby%2C%20too.
- https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/foods-to-avoid-during-pregnancy-981/
- https://www.fda.gov/media/83740/download
- https://www.fda.gov/food/people-risk-foodborne-illness/food-safety-mom-be-glance
- https://www.foodsafety.gov/people-at-risk/pregnant-women
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.