Hindari 10 Hal Ini Setelah Bertengkar dengan Suami!
6. Jangan Biarkan Waktu Berlalu Tanpa Penyelesaian
Selain menghindar, membiarkan waktu berlalu tanpa adanya penyelesaian bukanlah hal yang baik dilakukan setelah bertengkar dengan suami.
Moms dan pasangan memang memerlukan waktu untuk mendinginkan kepala dan menggunakan logika supaya pertengkaran tidak menjadi besar.
Namun, bukan berarti Moms membiarkannya begitu saja selama berhari-hari tanpa adanya penyelesaian dari permasalahan pertengkaran Moms.
7. Membicarakan Pertengkaran ke Banyak Orang
Hal yang satu ini kerap kali dilakukan oleh banyak Moms di luaran sana. Membicarakan pertengkaran ke banyak orang bukanlah perbuatan baik yang dilakukan setelah bertengkar dengan suami.
Moms pasti merasa, memangnya tidak boleh curhat ke orang lain? Sebenarnya boleh-boleh saja curhat kepada orang lain.
Namun, hanya ke 1-2 orang saja karena pertengkaran Moms bukan konsumsi publik.
Hindari membicarakan pertengkaran ke banyak orang karena yang ditakutkan akan ada banyak campur tangan orang lain.
Membicarakan pertengkaran ke banyak orang ini juga termasuk dalam mengupdate atau sharing di berbagai media sosial.
Hal ini dapat memicu pertengkaran lain dengan suami, jadi sebaiknya tidak Moms sebar pertengkaran dengan suami di media sosial.
Baca Juga: 4 Pengaruh Bertengkar dengan Pasangan Saat Hamil pada Janin
8. Jangan Sertakan Anggota Keluarga Lain dalam Pertengkaran
Sebaiknya hindari menyertakan anggota keluarga lain ke dalam pertengkaran Moms dan suami.
Menyertakan anggota keluarga lain ke dalam pertengkaran Moms akan memperkeruh suasana di dalam rumah tangga.
Moms bisa menyertakan anggota keluarga lain dalam penyelesaian pertengkaran.
Dengan catatan, jika suami dan Moms sama-sama setuju untuk menyertakan orang lain sebagai perantara untuk mendamaikan kalian berdua.
9. Bersikap Keras Kepala
Hindari bersikap keras kepala satu sama lain. Setelah bertengkar dengan suami, tak jarang ego masing-masing sealu ingin menang sendiri. Ujung-ujungnya sikap keras kepala akan terjadi.
Saat Moms dan pasangan tidak keras kepala setelah bertengkar, maka permasalahan Moms bisa terselesaikan dengan baik dan pertengkaran bisa disudahi dengan cepat.
Tidak bersikap keras kepala juga bisa membantu Moms dan pasangan untuk menurunkan risiko pertengkaran yang sama terjadi lagi.
10. Jangan Meninggalkan Rumah
Hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan saat bertengkar dengan suami adalah jangan meninggalkan rumah.
Perilaku ini kerap kali dilakukan oleh para Moms, meski ada beberapa suami yang juga sering melakukannya.
Saat Moms memutuskan untuk meninggalkan rumah setelah bertengkar, hal itu justru menandakan kalau Moms ingin lari dari masalah.
Meninggalkan rumah juga bisa menimbulkan permasalahan baru yang akan memicu pertengkaran.
Sudah tahu ya Moms, ternyata ada banyak hal yang bisa menyebabkan masalah setelah bertengkar dengan suami.
Apakah Moms sendiri pernah mengalami kondisi-kondisi di atas?
- https://youthincmag.com/6-things-you-should-never-do-after-fighting-with-your-partner
- https://www.rd.com/list/never-do-after-fight/
- https://www.womansday.com/relationships/dating-marriage/a7080/after-a-fight/
- https://www.readersdigest.com.au/true-stories-lifestyle/relationships/dealing-with-relationship-fights-12-things-to-never-do-after-a-fight
- https://www.nbcnews.com/better/lifestyle/what-do-after-fight-your-partner-according-relationship-coach-ncna965946
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.