7 Keistimewaan Palestina dalam Islam, Tanah yang Diberkahi

Keistimewaan Palestina dalam Islam perlu diketahui bagi umat muslim. Terlebih, karena adanya Masjid Al-Aqsa yang terletak di Kota Yerusalem, Palestina.

Keistimewaan ini juga terdapat dalam beberapa hadis.

Selain adanya Masjidil Aqsa, Palestina juga istimewa bagi Islam karena bagian dari negeri Syam bersama Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Keistimewaan Palestina bagi umat Islam tidak terlepas dari negara ini sebagai bagian dari Negeri Syam di masa lalu, Moms.

Yuk, Moms simak keistimewaan Palestina dalam Islam lainnya di bawah ini.

Baca Juga: 190+ Inspirasi Nama Bayi Perempuan Palestina, Cantik!

Keistimewaan Palestina dalam Islam

Berikut keistimewaan Palestina dalam Islam.

1. Adanya Masjid Al-Aqsa

Keistimewaan Palestina dalam Islam yang pertama adalah Palestina memiliki Masjid Al-Aqsa yang terletak di Baitul Maqdis.

Masjid ini adalah tempat yang disinggahi oleh Nabi Muhammad SAW pada perjalanan Isra' Mi'raj.

Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai tempat suci ketiga setelah Makkah dan Madinah.

2. Bagian dari Negeri Syam

Palestina merupakan bagian dari Negeri Syam bersama dengan Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Negeri Syam merupakan salah satu wilayah pertama yang dibuka dan masuk dalam wilayah kekuasaan Muslim setelah era kenabian.

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Muslim berhasil memasuki wilayah ini dan sejak itu Syam menjadi pusat penting bagi dunia Islam.

Secara geografis, wilayah ini juga penting karena lokasinya strategis, berbatasan dengan Mediterania dan merupakan persimpangan antara tiga benua: Asia, Afrika, dan Eropa.

Ini menjadikan Negeri Syam sebagai pusat perdagangan, budaya, dan pertukaran intelektual selama berabad-abad.

Lalu, berbagai hadis menyebutkan bahwa beberapa peristiwa penting di akhir zaman akan terjadi di Negeri Syam.

Ini termasuk kemunculan Al-Masih ad-Dajjal, turunnya Nabi Isa (Yesus) untuk memerangi Dajjal, dan kemunculan Imam Mahdi.

3. Tempat Lahirnya Ribuan Ulama dan Tokoh Islam Terkemuka

Keistimewaan Palestina dalam Islam selanjutnya adalah Palestina telah melahirkan ribuan ulama dan tokoh-tokoh Islam terkemuka yang berkhidmah untuk Islam.

Beberapa ulama terkenal yang lahir atau pernah tinggal di Palestina adalah Imam Malik bin Dinar, Imam Sufyan ats-Tsauri, Imam Ibnu Syihab az-Zuhri, dan Imam asy-Syafi'i.

4. Tempat lahirnya Sultan Shalahuddin al-Ayyubi

Sultan Shalahuddin al-Ayyubi adalah seorang pemimpin Muslim Kurdish yang terkenal karena keberhasilannya merebut kembali Yerusalem dari pasukan Salib pada akhir abad ke-12.

Ia lahir di Palestina pada tahun 1137 dan wafat pada tahun 1193.

Shalahuddin merupakan pendiri Dinasti Ayyubiyah yang menguasai Mesir, Suriah, Yaman, dan bagian lain dari Timur Tengah.

Shalahuddin al-Ayyubi merupakan sosok penting dalam sejarah Islam dan sejarah Palestina, dan namanya tetap hidup sebagai simbol perjuangan dan keadilan.

5. Tempat Lahirnya Nabi dan Rasul serta Orang-orang Saleh

Palestina adalah tempat lahir dan tinggal banyak nabi dan rasul serta orang-orang saleh.

Mereka adalah Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Yusuf, dan Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, dan Nabi Isa.

Nabi Ibrahim memiliki kisah penting yang terjadi di Palestina, khususnya di Hebron, tempat yang disebut Al-Khalil dalam bahasa Arab, yang berarti "teman (Allah)".

Sementara itu, Nabi Musa memiliki misi utama membawa Bani Israil keluar dari perbudakan di Mesir dan membawa mereka ke "Tanah yang Dijanjikan", yang merujuk kepada Palestina.

Lalu, Raja dan Nabi Daud memiliki kisah yang erat dengan wilayah Palestina, khususnya Yerusalem, tempat ia mendirikan kerajaannya.

6. Tanah yang Diberkahi Allah SWT

Keistimewaan Palestina dalam Islam selanjutnya adalah Palestina merupakan negeri pilihan Allah SWT.

Ada beberapa ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi yang menyatakan keberkahan dari negeri ini.

Salah satunya hadis dari Zaid bin Thabit RA, yang berbunyi:

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: "تُوبَى لِلشَّامِ، تُوبَى لِلشَّامِ، تُوبَى لِلشَّامِ، قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَبِمَ ذَاكَ؟ قَالَ: إِنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطُو أَجْنِحَتَهَا عَلَى الشَّامِ

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Syam itu adalah tanah pilihan Allah SWT, di mana Ia memilih penduduknya.

Seandainya kaum Muslim berpencar, maka hendaknya mereka mendiami Syam.”," (Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmidzi).

7. Perjuangan Melawan Pendudukan

Keistimewaan Palestina dalam Islam yang terakhir adalah, Palestina telah lama berjuang melawan pendudukan dan penjajahan oleh Israel.

Perjuangan ini menjadi inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia untuk terus memperjuangkan hak-hak Palestina dan membebaskan Palestina dari penjajahan.

Baca Juga:Bacaan Doa untuk Palestina: Arab dan Latinnya, Yuk Panjatkan

Ayat Al-Qur'an Tentang Palestina

Selain keistimewaan Palestina dalam Islam, Palestina juga disebut dalam Al-Qur'an, lho Moms.

Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur'an tentang Palestina dan penjelasannya.

1. Surah Al-Maidah Ayat 21

يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ

Artinya: "Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci (Baitulmaqdis) yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang-orang yang rugi."

Menurut catatan kaki Kemenag, maksudnya, tanah Palestina ditentukan Allah SWT bagi kaum Yahudi selama mereka beriman dan taat kepada Allah SWT.

Ketika Nabi Muhammad SAW sudah diutus Allah SWT, jika mereka menolak untuk beriman kepadanya, ketentuan itu pupus bagi orang Yahudi.

2. Surah Al-Isra Ayat 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya;

agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Ayat ini merujuk pada peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang merupakan salah satu mukjizat terbesar dalam agama Islam.

Pada malam yang disebutkan, Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW secara ajaib dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

3. Surah Al-Isra Ayat 104

وَقُلْنَا مِن بَعْدِهِ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ اسْكُنُوا الْأَرْ‌ضَ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَ‌ةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيفًا

Artinya: "Setelah itu Kami berfirman kepada Bani Israil, “Tinggallah di negeri ini! Apabila janji kebangkitan datang, niscaya Kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur.”

Menurut tafsir Kemenag, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil serta memerintahkan mereka agar mendiami negeri yang telah dijanjikan kepada mereka sampai waktu yang ditentukan.

Jika telah sampai waktunya, mereka akan diwafatkan kemudian dibangkitkan kembali pada hari kiamat, untuk menetapkan keputusan yang paling adil di antara mereka.

Ketika itu, mereka beserta musuh-musuhnya bercampur baur dan menyatu untuk menerima balasan dari Allah.

Perbuatan baik akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, sedangkan perbuatan mungkar akan dibalas dengan siksa neraka.

Baca Juga: Sejarah Semangka sebagai Simbol Palestina untuk Lawan Israel

4. Surah Al-A'raf Ayat 137

وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِينَ كَانُوا يُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۖ وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ الْحُسْنَىٰ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا ۖ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُ وَمَا كَانُوا يَعْرِشُونَ

Artinya: "Dan Kami wariskan kepada kaum yang teraniaya itu, bagian timur bumi dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi di dalamnya.

Dan sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik terhadap Bani Israil karena kesabaran mereka, dan Kami hancurkan apa yang biasa dibuat Fir'aun dan kaumnya serta bangunan-bangunan yang mereka tinggikan."

Ayat ini menyebutkan bagaimana Allah SWT mewariskan kepada Bani Israil, kaum yang tertindas, wilayah-wilayah yang diberkahi.

Wilayah yang dulunya dikuasai oleh Fir'aun, sebagai pemenuhan janji-Nya karena kesabaran mereka menghadapi penindasan.

Keberkahan ini mencakup tanah subur, tanaman, dan sungai, menandai berakhirnya tirani Fir'aun dengan kehancuran bangunan megah dan tatanan masyarakatnya.

Ini menunjukkan bukti kekuasaan Allah dan pemenuhan janji-Nya yang benar kepada Bani Israil.

Baca Juga: 30 Twibbon Save Palestina untuk Dipasang di Media Sosial

Itulah keistimewaan Palestina dalam Islam dan juga beberapa ayat Al-Qur'an tentang Palestina. Bagaimana menurut Moms?