Keputihan saat Hamil Trimester 2: Sebab dan Cara Mencegahnya
Cara Mencegah Keputihan saat Hamil Trimester 2
Terdapat beberapa upaya yang bisa Moms lakukan untuk menurunkan risiko keputihan saat kehamilan trimester 2.
Beberapa upaya tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menghindari Penggunaan Tampon
Penggunaan tampon bisa meningkatkan risiko masuknya kuman baru ke dalam vagina.
Karena itu, hindari penggunaan tampon selama beberapa saat, ya, Moms.
Sebaiknya, pakai pembalut atau celana dalam berbahan katun lembut untuk menyerap cairan keputihan.
2. Jaga Kebersihan dan Kelembapan Vagina
Moms wajib menjaga kebersihan dan kelembapan vagina dengan saksama.
Salah satu caranya adalah memastikan bahwa vagina dalam keadaan tidak terlalu lembap.
3. Hindari Vaginal Douching
Hindari vaginal douching, yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri sehat dalam vagina.
Douching juga bisa meningkatkan risiko infeksi vagina selama kehamilan, lho.
Selain itu, perilaku ini juga bisa membuat udara masuk ke dalam vagina dan membahayakan kehamilan.
4. Hindari Penggunaan Cairan Khusus pada Vagina
Vagina bisa membersihkan dirinya sendiri secara otomatis.
Dengan kata lain, Moms tidak perlu lagi membersihkan vagina menggunakan cairan kewanitaan khusus.
Faktanya, penggunaan cairan tersebut malah bisa meningkatkan risiko iritasi dan infeksi jamur atau bakteri pada vagina.
5. Mengatasi Tanpa Berkonsultasi dengan Dokter
Moms sebaiknya tidak sembarangan menduga bahwa keputihan saat hamil trimester 2 disebabkan oleh penyakit infeksi dan berupaya mengobatinya sendiri.
Apabila Moms mengalami gejala keputihan abnormal, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.
Sebab, beda penyebab, berbeda pula cara mengatasinya.
Jadi, jangan asal kira dan malah salah sendiri dalam pengobatannya, ya, Moms!
6. Tetap Terhidrasi
Tetap terhidrasi memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan seluruh tubuh, termasuk dalam mencegah keputihan saat hamil di trimester kedua.
Terhidrasi dengan baik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam vagina.
Keseimbangan ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat atau jamur yang bisa mengubah konsistensi dan bau dari keputihan.
7. Pakaian Dalam yang Tepat
Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun untuk membantu sirkulasi udara.
Bahan ini juga dapat menyerap kelembapan dengan baik. Hindari menggunakan celana ketat yang dapat meningkatkan kelembapan di area kewanitaan.
Baca Juga: 7 Penyebab Pusar Sakit saat Hamil, Biasa Terjadi di Trimester 2
Itu dia berbagai hal mengenai keputihan saat hamil trimester 2.
Jangan langsung panik, ya, Moms. Sebab, kondisi ini tidak melulu terjadi akibat penyakit.
Namun, jika mulai muncul tanda-tanda keputihan abnormal, segera konsultasikan dengan dokter, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.