27 Juli 2023

Dampak Kurang Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?

Selalu perhatikan kesehatan mental dengan meningkatkan kualitas tidur.
Dampak Kurang Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?

2. Depresi

Penyebab Kurang Tidur (shutterstock.com)
Foto: Penyebab Kurang Tidur (shutterstock.com)

Dampak kurang tidur lainnya adalah meningkatnya risiko seseorang mengalami depresi.

Depresi adalah gangguan mental yang umum terjadi. Gangguan mental ini berupa gangguan suasana hati yang ditandai dengan rasa sedih berlebihan dan hilangnya minat pada sesuatu yang menggembirakan.

National Institute of Mental Health mengungkapkan, wanita lebih mudah mengalami depresi dibandingkan pria.

Bukan sekadar rasa sedih, depresi bisa membuat seseorang merasa tidak berharga dan dihantui dengan pikiran-pikiran negatif tentang dirinya.

Baca Juga: Begini Posisi Tidur Saat Flu yang Tepat agar Pernapasan Lega dan Tidur Lebih Nyenyak

3. Kecemasan

Harvard Health Publishing mengungkapkan, gangguan tidur bisa sebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan umum.

Adapun gangguan kecemasan yang bisa terjadi, seperti post-trauma stress disorder (PTSD), serangan panik, gangguan obsesif-kompulsif hingga fobia.

Gangguan kecemasan ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Gangguan kecemasan akan mempengaruhi seseorang dalam mengendalikan emosinya karena ia merasa takut terhadap sesuatu atau tiba-tiba merasa panik.

Sebagai contoh, misalkan saja orang yang kurang tidur saat pergi ke pasar swalayan tiba-tiba terkena serangan panik karena suasana terlalu ramai. Ia tiba-tiba bisa berteriak karena merasa terlalu cemas berada di kerumunan.

4. Gangguan Bipolar

Penyebab Kurang Tidur (shutterstock.com)
Foto: Penyebab Kurang Tidur (shutterstock.com)

Dampak kurang tidur lainnya bagi kesehatan mental adalah kemungkinan terjadinya gangguan bipolar pada seseorang.

Bipolar adalah gangguan mental berupa perubahan drastis pada suasana hati. Jadi saat sedang merasa senang, dalam beberapa detik saja, Moms bisa langsung merasa sangat sedih atau marah.

Gangguan bipolar ini ternyata bisa dipicu dari dampak kurang tidur. Siklus tidur yang tidak teratur ini akan membuat Moms kurang bisa mengontrol emosi.

Jadi rasa senang, sedih, marah, hingga kesal ini bisa terjadi secara bergantian secara tiba-tiba dalam hitungan detik saja.

Meski terlihat tidak terlalu berbahaya, tapi bagi penderitanya bisa berdampak buruk seperti bisa memicu penyakit mental lainnya seperti depresi.

Baca Juga: Benarkah Tidur Telanjang Baik untuk Kesehatan?

5. ADHD

Dampak kurang tidur yang terakhir adalah terjadinya ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Kondisi ini tidak hanya dapat terjadi pada anak-anak dan remaja saja, tapi juga orang dewasa.

ADHD adalah gangguan hiperaktivitas dan defisit atensi. Ciri-cirinya adalah kurangnya konsentrasi, penurunan daya ingat, hingga kondisi emosi yang tidak stabil.

Dampak kurang tidur dipercaya sebagai salah satu penyebab dari ADHD ini.

Setelah melihat penjelasan mengenai dampak kurang tidur yang tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik saja, tapi juga mental, apakah Moms masih ingin memelihara kebiasaan begadang?

Selalu jaga kesehatan tubuh dan mental dengan tidur yang cukup ya Moms!

Apabila Moms mengalami gangguan tidur yang terjadi secara terus-menerus, sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja.

Segera konsultasikan dengan psikolog atau dokter yang berkompeten di bidangnya!

  • https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/sleep-and-mental-health
  • https://www.nimh.nih.gov/health/topics/women-and-mental-health/index.shtml
  • https://www.rtor.org/2019/09/25/sleep-deprivation/
  • https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/sleep-and-mental-health
  • https://www.sleepfoundation.org/articles/how-much-sleep-do-we-really-need
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6984036/
  • https://www.cdc.gov/pcd/issues/2021/20_0573.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb