27 Desember 2022

Mengenal Sunan Gresik, Wali Songo Pertama di Tanah Jawa

Sunan Gresik yang mendirikan pesantren dan Masjid pertama di Jawa
Mengenal Sunan Gresik, Wali Songo Pertama di Tanah Jawa

Kisah Dakwah Pertamanya Menolong Gadis yang Dijadikan Persembahan

Ilustrasi Tumbuhan
Foto: Ilustrasi Tumbuhan (markazinayah.com)

Pada masa-masa awal kedatangannya di tanah Jawa, Sunan Gresik mengalami sebuah kejadian saat beliau sedang mengembara.

Ketika itu, cuaca sangat terik karena sudah berbulan-bulan tidak ada hujan di daerah tersebut.

Di tengah perjalanannya mengembara, beliau melihat banyak orang berkerumun sambil mengerumuni panggung bebatuan.

Di atas bebatuan tersebut ternyata ada seorang gadis yang berpakaian putih dengan kedua yangan yang dicengkram oleh dua orang lelaki berbadan besar.

Di dekat gadis itu juga ada seorang yang sedang membacakan mantra sambil memegang pisau.

Saat Sunan Gresik bertanya pada orang-orang, beliau mendapat informasi kalau gadis tersebut sedang menjadi tumbal untuk dipersembahkan kepada dewa hujan karena di tempat tersebut sedang mengalami kemarau panjang.

Kemarau panjang ini mengakibatkan sumur kering dan ladang tidak bisa menghasilkan panen.

Ketika beliau ingin menggagalkan upacara penumbalan tersebut, kedua orang berbadan besar tersebut menyergap Sunan Gresik.

Baca Juga: Musim Liburan, Ini 12 Hutan Pinus Jogja Instagramable yang Wajib Dikunjungi!

Tapi baru beberapa langkah saja, kaki dua orang tersebut terasa lemas hingga tidak bisa digerakkan.

Setelah mengetahui kalau korban persembahan ini adalah yang ketiga, Sunan Gresik kemudian bersama kelima muridnya menghadap kiblat lalu melakukan shalat sunah Istisqa sebanyak dua rakaat untuk memohon hujan.

Tak berselang lama, turunlah hujan dengan deras.

Orang-orang setempat yang sangat gembira pun berterima kasih dan ingin menyembah Sunan Gresik, tapi hal tersebut dilarang oleh beliau dan menyuruh mereka untuk mengucapkan syukur pada Allah SWT.

Orang-orang tersebut kemudian diajarkan mengucapkan dua kalimat syahadat dan diajak untuk memeluk agama Islam. Inilah kisah dakwah pertama dari Sunan Gresik di Pulau Jawa.

Kesuksesan Berdakwahnya Didukung oleh Perannya Sebagai Tabib

Ilustrasi Berdoa
Foto: Ilustrasi Berdoa (istockphoto.com)

Salah satu cara yang dilakukan oleh Sunan Gresik dalam berdakwah adalah dengan membuka praktik pengobatan gratis kepada masyarakat setempat, terutama rakyat yang kehidupan ekonominya kurang mampu.

Ia memiliki kemampuan untuk mengobati orang karena dulunya beliau pernah belajar ilmu pengobatan tradisional.

Beliau pun memanfaatkan keahliannya ini untuk berdakwah.

Ia tidak pernah membeda-bedakan golongan masyarakat.

Baik itu golongan kelas bawah, tengah, hingga atas dianggapnya sama. Inilah yang membuat Sunan Gresik memiliki pengaruh kuat di masyarakat.

Kemampuannya sebagai tabib pun terdengar hingga kerajaan Majapahit sehingga beliau pernah diundang oleh raja untuk mengobatinya istrinya yang sedang sakit.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Dokter Gigi Balikpapan untuk Konsultasi Masalah Gigi

Pendekatan Dakwah Dilakukan dengan Bertani, Bercocok Tanam, dan Berdagang

Sawah
Foto: Sawah (Unsplash.com)

Cara berdakwah Sunan Gresik tidak hanya dengan pengobatan gratis saja, tetapi beliau juga berdakwah dengan cara bertani dan bercocok tanam.

Beliau mengajarkan masyarakat setempat cara bercocok tanam dan bertani yang benar.

Tentu saja Ia mengajarkannya secara gratis.

Sambil mengajarkan cara bercocok tanam dan bertani, beliau sambil berdakwah dan mengajarkan agama Islam kepada masyarakat.

Dengan begitu, masyarakat tidak merasa dipaksa untuk memeluk agama Islam.

Selain dengan bercocok tanam dan bertani, Ia juga mengajarkan tentang cara berdagang dari hasil tanam tersebut.

Baca Juga: Cara Menyimpan Video dari Facebook dengan Mudah, Catat!

Dalam menyiarkan agama Islam di Pulau Jawa tentu saja tak mudah.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb