Mengenal Mind Mapping, Manfaat dan Cara Membuatnya
Moms sudah dengar tentang mind mapping, yang bisa membantu proses belajar Si Kecil?
Melihat buku yang penuh dengan tulisan, terkadang bisa membuat anak merasa jenuh saat belajar.
Kalau sudah begini, Moms harus segera mencari cara agar Si Kecil tetap mau belajar. Nah, salah satu metode belajar kreatif dan efektif adalah mind mapping.
Metode mind mapping sudah banyak diterapkan oleh pengajar dalam mengajar siswanya. Bahkan karya Tony Buzan ini dipercaya bisa meningkakan kecerdasan otak.
Dilansir dari Universal Journal of Educational Research, mind mapping membuat otak kanan dan kiri aktif secara bersamaan.
Mind mapping bisa membantu proses berpikir otak karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia.
Agar Moms semakin mengenal mind mapping, berikut penjelasan tentang manfaat sekaligus cara membuatnya.
Baca Juga: 7 Manfaat dan Cara Belajar Origami, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!
Apa Itu Mind Mapping?
Mind Mapping merupakan proses memetakan pikiran untuk menggambarkan konsep yang kemudian dituangkan dalam bentuk visual.
Menggunakan konsep "radiant thinking", di mana mind mapping mengembangkan satu ide dan membuatnya bercabang dengan menggunakan garis.
Dalam kegiatan belajar, mind mapping bisa membuat materi pelajaran menjadi lebih mudah dipahami dan diingat.
Si Kecil pun akan lebih fokus pada poin pentingnya dan bisa menyimpulkan dengan bahasa yang lebih sederhana.
Elemen-elemen dalam Mind Mapping
Saat membuat mind mapping, Moms dan Si Kecil perlu mengingat beberapa elemen yang membuatnya jadi efektif.
Dikutip dari Ayoa.com, berikut adalah elemen-elemen mind mapping, antara lain:
- Ide utama: Bagian inti dari pembahasan mind mapping
- Cabang: Sub-ide dari ide utama. Cabang dibuat agar informasi lebih detail
- Kata kunci: Informasi disederhanakan dalam bentuk kata kunci. Kata kunci ini mewakili ide di balik setiap cabang
- Warna: Untuk menghubungi antar cabang dan menandai bagian penting
- Gambar: Sebagai ilustrasi dari ide utama atau percabangan
Baca Juga: 10 Aplikasi Belajar Bahasa Asing untuk Anak
Manfaat Mind Mapping
Berbicara soal pembelajaran yang baik, tentu saja tak lepas dari metode yang digunakan.
Metode pembelajaran yang tepat bisa mendorong prestasi Si Kecil.
Apalagi, dengan proses pembelajaran yang semakin hari kian menumpuk, bisa membuat siswa dan pengajar merasa sulit mengikuti materi yang diajarkan.
Bukan hanya coret-coretan biasa, mind mapping punya banyak manfaat dalam pembelajaran, terutama dalam keterampilan mencatat dan mengingat.
Lalu, apa saja manfaat mind mapping? Simak beberapa penjelasannya berikut ini!
1. Memperkuat Ingatan
Dalam sebuah penelitian di Journal Medical Education, mind mapping bisa meningkatkan memori jangka panjang.
Faktanya, gambar cepat dipahami oleh otak, sehingga lebih mudah diingat.
Ketika Si Kecil melihat gambar dan warna dari mind mapping, ini bisa mendorong imajinasinya yang meningkatkan proses menghafal.
2. Pelajaran Jadi Lebih Mudah Dipahami
Karena dirancang dalam bentuk visual dan grafis, materi pembelajaran bisa dipahami secara menyeluruh.
Ingatan jadi lebih kuat karena Si Kecil bisa memahami hubungan antar konsepnya.
Misalnya, ketika belajar memahami sejarah bahasa Indonesia, Si Kecil pun akan belajar tentang struktur kalimat di dalamnya.
Bahkan, mungkin bisa dikembangkan dengan mengetahui manfaat yang bisa dia dapatkan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.