28 April 2024

Serba-serbi Nyeri Tulang Kemaluan Tanda Melahirkan, Benarkah?

Kenali ragam cara pengobatannya
Serba-serbi Nyeri Tulang Kemaluan Tanda Melahirkan, Benarkah?

Gejala Nyeri Tulang Kemaluan saat Hamil

Ilustrasi Nyeri (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Nyeri (Orami Photo Stocks)

Gejala dari nyeri tulang kemaluan tentu saja adanya timbul rasa nyeri ya, Moms.

Berikut beberapa gejala lainnya beserta gejala yang harus Moms waspadai.

Serta ini dapat menjadi tolak ukur kapan sebaiknya berkunjung ke dokter.

  • Nyeri tulang kemaluan ditandai dengan nyeri panggul yang bersifat ringan hingga berat.
  • Nyeri tulang yang bisa mengakibatkan kesulitan berjalan.
  • Nyeri bisa menyebar ke area kaki, pinggul, hingga punggung.
  • Nyeri semakin parah jika menaiki tangga, berputar di tempat tidur, berdiri dengan satu kaki.

Selain itu, menurut dr. Andry, ada gejala nyeri tulang kemaluan yang harus Moms waspadai, yaitu jika rasa nyerinya berlebihan.

"Jika nyeri yang dirasakan berlebih dan mengakibatkan ibu hamil kesulitan untuk beraktivitas normal, disertai perdarahan atau keluar cairan dari vagina, segera periksakan diri ke dokter," jelasnya.

Baca Juga: Osteofit: Tojolan di Tepi Tulang yang Sebabkan Nyeri Parah

Cara Meredakan Nyeri Tulang Kemaluan Selama Kehamilan

Ilustrasi Nyeri saat Hamil
Foto: Ilustrasi Nyeri saat Hamil (Orami Photo Stocks)

Cara untuk meredakan nyeri tulang kemaluan selama kehamilan cukup mudah, Moms.

Moms bisa menjaga tubuh agar tetap bugar untuk mengurangi kemungkinan mengalami nyeri.

Gerakan olah tubuh ringan yang bersifat peregangan (stretching) dan relaksasi sangat bermanfaat untuk mengatasi nyeri.

Tetapi jika derajat nyeri semakin berat, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

"Dokter dapat memberikan obat pereda nyeri yang aman atau memastikan tidak ada kondisi penyerta lain," ungkap dr. Andry.

Sebagai informasi, selama kehamilan sistem otot terutama di bokong, menjadi lebih lemah dibanding otot lainnya.

Otot bokong harus bekerja keras untuk menahan sendi di panggul agar tetap stabil selama kehamilan.

Adapun sejumlah cara meredakan nyeri tulang kemaluan saat hamil meliputi:

1. Terapi Panggul

Jika rasa sakitnya membuat Moms kesulitan untuk beraktivitas, ada pengobatan yang bisa dilakukan.

Moms bisa melakukan terapi fisik yang menargetkan daerah panggul. Tapi, tentu saja dengan rekomendasi dokter, ya Moms.

Terapi panggul bisa meringankan rasa nyeri sekaligus memperkuat otot.

Baca Juga:9+ Tips dan Ramuan Agar Cepat Hamil dalam Islam, Alami Tanpa Obat-obatan!

2. Kompres Panas dan Dingin

Kompres panas atau dingin juga bisa membantu meringankan nyeri tulang kemaluan yang ringan.

Tapi, jika Moms kesulitan berjalan akibat nyeri di tulang kemaluan, Moms bisa menggunakan kruk (penyangga kaki) untuk membantu berjalan.

3. Peregangan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, peregangan bisa membantu meringankan nyeri tulang kemaluan.

Tapi jangan terlalu memaksakan diri jika rasa nyerinya sudah tidak tertahankan, ya Moms.

Jika sudah demikian, sebaiknya segera berkunjung ke dokter.

Baca Juga: 10 Manfaat Kulit Lemon untuk Wajah dan Tubuh, Cegah Keriput hingga Mengandung Zat Antikanker!

Itu dia Moms informasi seputar nyeri tulang kemaluan terkait tanda akan melahirkan.

Kesimpulannya, tulang kemaluan terasa nyeri bisa jadi ciri-ciri melahirkan yang dialami sebagian ibu hamil.

Maka, untuk lebih pasti sebaiknya Moms konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Semoga menjawab ya, Moms!

  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/aches-pains/spd-in-pregnancy-what-is-symphysis-pubis-dysfunction/
  • https://www.parents.com/pregnancy/my-body/aches-pains/pelvic-pain-during-pregnancy/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8198205/#:~:text=A%20pubic%20symphysis%20diastasis%20(PSD,occurring%20during%20pregnancy%20or%20postpartum.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb