18 Pantangan Suami saat Istri Hamil Menurut Islam dan Adat Jawa!
5. Membunuh Hewan
Menurut adat Jawa, pantangan suami saat istri hamil, suami pantang membunuh hewan karena dapat punya pengaruh buruk untuk kondisi janin bahkan dampak terburuknya janin bisa luruh sebelum dilahirkan.
Walaupun hanya dilihat seperti pantangan suami saat istri hamil menurut adat Jawa, tapi ada beberapa pasangan yang meyakininya sebagai salah satu cara mengukur kehati-hatian dan kewaspadaan.
6. Merendam Cucian Terlalu Lama
Pantangan suami saat istri hamil lainnya, jangan merendam cucian terlalu lama.
Hingga saat ini, ada beberapa masyarakat yang percaya jika aktivitas ini bisa menyebabkan kaki istri jadi bengkak sampai sulit untuk digerakan.
7. Menyembelih dan Menguliti Hewan
Pantangan suami istri saat hamil menurut adat Jawa selanjutnya adalah menyembelih lalu menguliti hewan.
Ini dipercaya dapat membuat janin dalam kandungan memiliki cacat fisik.
Karena itu, banyak suami yang lebih memilih untuk membeli ayam atau ikan yang sudah dibersihkan dan dipotong jadi sehingga istri hanya perlu mengolahnya atau memasaknya saja.
8. Mengeluh dalam Hati
Dalam bahasa Jawa, kondisi ini disebutkan sebagai ‘mbathin', yang dipercaya memiliki pengaruh negatif untuk kondisi bayi dalam kandungan.
9. Memotong Rambut Istri
Pantangan suami istri saat hamil menurut adat Jawa selanjutnya adalah memotong rambut istri.
Saat istri sedang hamil, suami juga dilarang untuk memotonh rambut istri atau menyuruh istri potong rambut.
Hal ini dipercaya akan berpengaruh pada kesehatan si jabang bayi.
Banyak yang percaya bahwa bayi atau janin akan mengalami patah tulang atau ada bagian tubuhnya yang putus atau tidak berkembang secara sempurna.
Baca Juga: Firasat Bersin Menurut Jam Berdasarkan Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Hal Tak Terduga!
10. Memercikkan Air Sisa di Ember ke Kaki
Suami yang istrinya sedang hamil, dan termasuk sang istri itu sendiri menurut mitos juga dilarang memercikkan air sisa di ember ke kakinya.
Hal tersebut dipercaya dapat membuat sang ibu hamil akan mengalami gangguan pada kencingnya, yaitu kondisi kencing sendiri tanpa terasa atau tanpa diperintah oleh otak.
11. Menyobek Bungkus Plastik
Pantangan suami istri saat hamil menurut adat Jawa lainnya adalah suami maupun istri tidak boleh membuka bungkus makanan (atau bukan makanan) dari bahan plastik dengan cara menyobek.
Masyarakat percaya bahwa suami atau seorang ibu hamil harus membuka bungkus plastik dengan benar, dan tidak boleh langsung menyobeknya dengan cara yang cepat.
Banyak orang percaya bahwa bayi yang lahir akan cacat pada bagian perutnya, yaitu bisa saja sobek atau bentuk kecacatan lainnya.
12. Menggaruk Bagian Perut Istri
Saat sedang hamil, pantangan suami istri saat hamil dilarang untuk menggaruk bagian perut istri.
Hal tersebut dipercaya dapat menyebabkan luka lebam pada jabang bayi yang dikandung.
Biasanya jika perut gatal, maka cara mengatasinya adalah dengan mengelus perlahan, bukan digaruk keras.
Dalam dunia medis, menggaruk juga bisa menyebabkan stretch mark pada perut istri.
13. Tidak Boleh Menuruti Keinginan Istri untuk Makan Belut
Suami yang istrinya sedang nyidam ingin makan belut tidak boleh menuruti permintaan istri.
Alasannya adalah karena belut adalah hewan yang sangat lincah dan gesit.
Hal tersebut dipercaya menurut mitos dapat memengaruhi pola pikir dan tingkah laku bayi saat bayi dilahirkan nanti (anak menjadi terlalu hiperaktif).
Baca Juga: Leukosit Tinggi: Kenali Jenis, Gejala, dan Penyebabnya
14. Tidak Boleh Menjahit dengan Jarum
Hampir serupa dengan pantangan agar tidak membunuh hewan, orang tua zaman dulu bilang kalau menjahit dengan menggunakan jarum pada saat hamil.
Pantangan suami istri saat hamil ini bisa membuat bayi yang lahir menjadi cacat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.