02 Januari 2024

Ini Perbedaan Mahar dan Mas Kawin dalam Pernikahan Islam!

Istilah mahar dan mas kawin ternyata punya makna yang sama
Ini Perbedaan Mahar dan Mas Kawin dalam Pernikahan Islam!

Kebiasaan seperti ini sah-sah saja dilakukan, asal masih menjaga esensi mahar itu sendiri.

Esensi mahar itu adalah pemberian berupa barang atau uang yang bernilai harta dan sudah seharusnya dapat dimiliki sebagai kekayaan.

Kebiasaan selama ini dengan pola bingkisan uang, nilai instrinsik uang justru berkurang.

Hal ini karena yang dihargai justru adalah nilai ekstrinsik berupa kreasi, dekorasi pernikahan, dan estetika.

Mahar seperti ini justru lebih tepat disebut kenang-kenangan atau hiasan yang nilainya adalah sebagai harta psikis bukan harta benda fisik.

Sebab kadang kala nilai uangnya tidak seberapa untuk ukuran mahar, padahal sang mempelai adalah orang mampu dari segi finansial.

Kecuali, jika bingkisan itu hanya sebagai wadah atau tempat menaruh uang mahar atau emas, maka ini yang tepat.

Jadi, dibuatkan kotak figura atau ‘peti harta karun’, yang di dalamnya disimpan uang mahar misalnya sebesar Rp15juta.

4. Suami Meminjam Uang yang Bersumber dari Mahar, itu Bukan Utang Mahar

Terakhir, ada asumsi yang tidak tepat mengenai utang mahar, atau mahar terutang.

Biasanya dalam menjalani kehidupan rumah tangga, suami kerap meminjam uang dari istri atau meminjam barang berharga yang dulu merupakan mahar bagi istri.

Di saat bercerai, terjadi tuntutan agar suami mengembalikan utang mahar.

Ini adalah asumsi yang keliru.

Istilah utang mahar atau mahar terutang itu adalah mahar yang sudah disebutkan dalam akad nikah, namun belum pernah dibayar oleh suami.

Namun jika sudah diberikan pasca ijab kabul, maka saat itu juga mahar itu menjadi hak pribadi.

Tidak lagi disebut sebagai mahar.

Sehingga jika dipinjam sekalipun oleh suaminya, hubungan hukumnya tetap utang piutang biasa.

Bukan utang mahar, atau mahar terutang.

5. Waktu Pemberian Mahar

Menurut hukum Islam, mahar dapat diberikan sebelum atau sesudah akad nikah.

Mahar yang diberikan sebelum akad nikah disebut dengan mahar muqaddam.

Mahar muqaddam dapat diberikan secara tunai atau dihutang. Jika mahar muqaddam diberikan secara tunai, maka mahar tersebut menjadi hak istri sepenuhnya.

Sementara, mahar yang diberikan setelah akad nikah disebut dengan mahar mu'akhkhar.

Mahar mu'akhkhar dapat diberikan secara tunai, dihutang, atau ditangguhkan.

Jika mahar mu'akhkhar diberikan secara tunai, maka mahar tersebut menjadi hak istri sepenuhnya.

Baca Juga: 21 Rekomendasi Lagu untuk Pernikahan, Romantis Penuh Makna!

Itu dia penjelasan mengenai perbedaan mahar dan mas kawin.

Pada intinya, tidak ada perbedaan mahar dan mas kawin.

Meskipun demikian, dalam memberikan mahar, disarankan untuk disesuaikan dengan kemampuan setiap calon mempelai agar pernikahan yang terjadi dapat dijalani dengan penuh kebahagiaan dan cinta yang tulus.

  • https://www.orori.com/ororeads/mahar-pernikahan-ini-pilihannya
  • https://www.uii.ac.id/mahar-kewajiban-pertama-suami/
  • https://core.ac.uk/download/pdf/236391319.pdf
  • https://kalsel.kemenag.go.id/opini/712/Mengantisipasi-Mahar-Nikah-Kontroversi
  • https://jambi.kemenag.go.id/news/7121/mahar-atau-mas-kawin-dalam-suatu-perkawinan.html
  • https://litapdimas.kemenag.go.id/index.php/detail-hibah/8989/3611e125e6a8d98f295ef83f60891e74/
  • https://www.solopos.com/kementerian-agam-sarankan-bibit-pohon-untuk-mahar-pernikahan-483682
  • https://www.passionjewelry.co.id/news-detail/apa-sih-perbedaan-mahar-dan-mas-kawin-cari-tahu-juga-tentang-serba-serbinya
  • https://islami.co/enam-kekeliruan-seputar-maskawin-atau-mahar-nikah-khusus-buat-yang-akan-menikah/
  • https://media.neliti.com/media/publications/56674-ID-kedudukan-dan-hikmah-mahar-dalam-perkawi.pdf
  • https://rumaysho.com/14118-mahar-nikah-yang-paling-bagus.html
  • https://muslimah.or.id/229-mahar.html
  • https://muslim.or.id/38410-mahar-berlebihan-dan-membebani-akan-mengurangi-keberkahan-pernikahan.html
  • https://rumaysho.com/10520-seperangkat-alat-shalat-mahar-nikah-sahkah.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb