Ingin Anak Jadi Pizza Maker Junior? Ajak Anak Ikut Kelas Ini

1 . Membangun Keterampilan Dasar

Bantulah membangun keterampilan matematika dasar dengan melakukan sesuatu yang sederhana, seperti menghitung telur atau menuangkan air ke dalam gelas ukur.

Moms dapat menanyakan apa yang datang pertama, kedua, dan ketiga atau menghitung bersama saat menyendokkan adonan ke atas loyang.

Saat Moms membaca resep bersama, Moms juga mengenalkan kata-kata baru ke kosakata anak. Ini juga bisa melatih keterampilan mendengarkan.

2 . Mendorong Petualangan

Anak-anak prasekolah rata-rata seorang picky eater, dan membawa mereka ke dapur untuk memasak dapat membantu mereka membuka selera baru.

Saat anak yang berusia 3 tahun berperan sebagai koki atau pizza maker junior, dia mungkin mencicipi hidangan yang tidak akan dia coba saat Moms menyajikannya.

Jadi, dorong anak-anak untuk mencicipi bahan-bahan baru yang sedang Moms kerjakan.

Bicarakan tentang apa yang mereka sukai dan bagaimana makanan sehat menjaga tubuh.

3 . Membantu Eksplorasi Indra

Saat belajar menjadi seorang pizza maker junior, anak-anak belajar dengan bereksplorasi dengan indra mereka dan dapur adalah tempat yang ideal untuk melakukannya.

Ajaklah mereka untuk mendengarkan suara mixer, menumbuk adonan dan melihatnya mengembang, mencium baunya saat dipanggang di oven, dan terakhir mencicipi roti hangat yang baru keluar dari oven.

Jika baunya enak, terlihat menarik, dan mudah dimakan, mereka mungkin mau mencobanya!

4 . Meningkatkan Kepercayaan Diri

Anak-anak prasekolah senang menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan dan bekerja di dapur memberikan kesempatan untuk mendapatkan rasa pencapaian.

Jika mereka membantu menyusun pizza, beri tahu mereka bahwa bantuan mereka penting.

Moms bisa menamai pizza atau hidangan lain dengan nama anak. Sajikan "Pizza Ala Stefani" atau "Salad Ala Kiki" untuk makan malam.

Bahkan jika hasilnya tidak seperti yang Moms harapkan, pujilah usaha mereka.

Baca Juga: Resep Pizza Pastry Ragout Udang yang Mewah, Spesial!

Pekerjaan Ideal untuk Anak Prasekolah di Dapur

Beberapa tugas di dapur sangat cocok untuk anak usia 3 hingga 5 tahun.

Kuncinya adalah memberi mereka "pekerjaan" yang sesuai dengan tingkat keahlian mereka dan merupakan sesuatu yang mereka sukai.

Jadi, jika anak suka menumbuk, keluarkan adonan roti dan biarkan anak menumbuknya.

Berikut adalah beberapa cara lain yang dapat membantu anak-anak:

• Mengaduk adonan pancake.
• Merobek selada untuk salad.
• Menambahkan bahan.
• Memberikan topping pizza.

Membantu Moms "membaca" buku masak dengan membalik halaman

Baca Juga: 7 Pilihan Restoran Pizza Terbaik di Jakarta, Dijamin Lezat!

Itulah beberapa kelas pizza maker junior yang bisa Moms datangi di Jakarta dan manfaat mengajarkan anak memasak.

Semoga aktivitas ini bisa menjadi hobi baru anak bahkan membuat anak jadi cinta memasak, ya, Moms!