24 Oktober 2023

Serba-serbi Perang Bali: Tahun Kejadian dan Kronologinya!

Simak penjelasannya di sini, yuk Moms!
Serba-serbi Perang Bali: Tahun Kejadian dan Kronologinya!

Foto: balisaja.com

Keesokan harinya, 25 Mei, pasukan Belanda kembali lesu dan demoralisasi, banyak di antaranya terjangkit penyakit.

Letkol van Swieten memutuskan untuk mundur kembali ke Padangbai.

Sepanjang perjalanan, banyak tentara Belanda yang jatuh sakit dan beberapa di antaranya meninggal.

Ketika Belanda meninggalkan Kusamba, pasukan Klungkung kembali menduduki desa tersebut.

Dalam pertempuran ini, Belanda mengalami kerugian signifikan, termasuk kehilangan beberapa perwira senior, sedangkan Klungkung kehilangan sekitar 800 prajurit dengan 1000 lainnya terluka.

Belanda, yang tidak setuju dengan praktik tersebut, merasa bahwa Klungkung telah melanggar perjanjian yang telah disepakati dan memutuskan untuk melakukan tindakan militer.

Pelanggaran kesepakatan tersebut akhirnya mendorong Belanda untuk mengintervensi dan melancarkan ekspedisi militer ke Bali.

Baca Juga: 8 Lagu Daerah Bali Paling Populer, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Dampak dari Perang Bali

Dari penjelasan yang diberikan sebelumnya tentang perang Bali, beberapa dampak signifikan dari konflik tersebut meliputi:

1. Kerugian Nyawa

Baik pihak Belanda maupun pihak Klungkung mengalami kerugian nyawa yang signifikan.

Mayor Jendral Michiels, pemimpin pasukan Belanda, tewas, bersama dengan banyak tentara lainnya.

Klungkung sendiri kehilangan sekitar 800 laskar dan 1000 lainnya mengalami luka-luka.

2. Dampak Psikologis

Kerugian dan trauma perang tentu memberikan dampak psikologis bagi mereka yang terlibat langsung dalam pertempuran dan bagi masyarakat yang terdampak oleh konflik tersebut.

3. Kerusakan Infrastruktur

Perang, terutama dengan penggunaan artileri dan strategi seperti pembakaran desa, tentu menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan pemukiman di Bali.

4. Pengaruh Terhadap Moral Pasukan

Kerugian pemimpin utama, seperti Mayor Jendral Michiels, dan kekalahan di beberapa pertempuran mempengaruhi moral pasukan Belanda.

Hal ini mempengaruhi keputusan strategis dan taktik dalam perang.

5. Penguatan Identitas dan Semangat Kebangsaan

Meskipun menghadapi kekuatan kolonial yang besar, perlawanan masyarakat Bali menunjukkan semangat kebangsaan dan identitas budaya yang kuat. Perang tersebut mungkin telah meningkatkan rasa solidaritas dan identitas nasional di antara masyarakat Bali.

Baca Juga: Kisah Perang Badar, Pertempuran Besar di Bulan Ramadan

Itulah kisah perang Bali singkat yang menjadi salah satu masa kelam di Pulau Dewata.

Semoga ini menjadi ilmu baru yang bisa Moms ajarkan pada Si Kecil, ya!

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Bali_I
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Bali_II
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Bali_III

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb