Waspada 12 Penyebab Vagina Sakit yang Wajib Mom Ketahui!
8. Kista Bartholin
Kista bartholin menjadi salah satu penyebab vagina sakit.
Kista bartholin bisa terjadi apabila terdapat sumbatan pada kelenjar bartholin di sisi mulut vagina.
Kelenjar bartholin adalah kelenjar yang terletak di kedua sisi mulut vagina.
Fungsi utama dari kelenjar ini adalah bisa menghasilkan cairan untuk melubrikasi area vagina.
Saat terjadinya benjolan pada kelenjar bartholin, tandanya ada kista yang Moms alami.
Saat kista ini muncul, maka Moms akan mengalami rasa perih dan nyeri.
Cobalah untuk mengompres bagian tersebut dengan air hangat untuk mengurangi bengkak.
Baca Juga: 7 Gambar Vagina untuk Mengenal Bentuk Organ Reproduksi Wanita
9. Trauma
Trauma juga bisa menjadi penyebab vagina sakit. Trauma bisa bersifat ringan hingga berat.
Misalkan saja trauma berat seperti karena luka atau lecet akibat bercukur atau menggunting bulu kemaluan.
Selain itu, kegiatan seksual, proses melahirkan, hingga prosedur medis juga bisa menyebabkan terjadinya trauma.
Vagina sakit karena trauma biasanya tidak berlangsung lama karena perlahan sakitnya akan berkurang dan membaik.
10. Dispareunia dan Vaginismus
Dispareunia dan vaginismus merupakan salah satu penyebab vagina sakit saat berhubungan intim.
Hal ini bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari penyakit tertentu, infeksi, hingga masalah psikologis.
Timbulnya rasa sakit pada vagina diakibatkan dispareunia dan vaginismus bisa muncul tidak hanya saat berhubungan intim, tetapi juga saat tidak.
Pada beberapa wanita, kedua penyebab vagina sakit ini bisa terjadi karena pemasangan tampon serta pemeriksaan vagina dan serviks oleh dokter.
Baca Juga: 10 Makanan Penyebab Keputihan, Yuk Kurangi!
11. Lichen Sclerosus
Lichen sclerosus merupakan salah satu penyakit kulit yang terbilang cukup kronis.
Penyakit kulit ini paling sering menyerang kulit di sekitar area vulva dan anus.
Penyakit kulit ini bisa menyebabkan rasa gatal hingga nyeri serta menimbulkan bercak putih yang tebal dan berkerut di sekitar area kulit.
Jadi vulva Moms pun bisa kehilangan bentuk aslinya jika terkena lichen sclerosus. Vulva akan menyusut dan labia minora bisa menghilang.
12. Masalah pada Dasar Panggul
Penyebab vagina sakit yang terakhir adalah karena masalah pada dasar panggul.
Masalah ini biasanya terjadi karena otot dasar panggul yang dikarenakan banyak faktor.
Hal ini dikelaskan dalam jurnal yang berjudul Anterior Vaginal Wall Tenderness (AVWT) as a Physical Symptom in Chronic Pelvic Pain.
Mulai dari faktor pertambahan usia, kehamilan, persalinan, hingga prosedur medis untuk melebarkan jalan lahir saat persalinan atau yang disebut episiotomi.
Baca Juga: 10 Penyebab Keputihan Cokelat, Ketidakseimbangan Hormon Salah Satunya
Moms, masalah daerah kewanitaan merupakan hal yang sensitif, banyak sekali wanita yang merasakan keluhan namun tidak memeriksakan kepada dokter karena malu.
Semoga beberapa kasus di atas bisa menjadi informasi untuk Moms dan bisa segera datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan jika mengalami rasa sakit pada vagina.
Jangan sampai diremehkan dan malah menjadi masalah di kemudian hari ya, Moms!
- https://www.elcaminohealth.org/services/womens-health/specialty-programs/menopause-care/treating-vaginal-dryness
- https://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-dryness/basics/definition/sym-20151520
- https://www.hindawi.com/journals/jpr/2019/2069672/
- https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex/chlamydia
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3134698/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.