14 September 2023

Waspada 12 Penyebab Vagina Sakit yang Wajib Mom Ketahui!

Waspada jika terasa nyeri atau sakit di vagina, ya!
Waspada 12 Penyebab Vagina Sakit yang Wajib Mom Ketahui!

4. Fibroid

Fibroid (Orami Photo Stock)
Foto: Fibroid (Orami Photo Stock)

Salah satu hal yang membuat vagina sakit adalah fibroid. Fibroid adalah pertumbuhan jaringan non-kanker di rahim.

Fibroid ini bisa tumbuh satu atau lebih pada rahim. Pertumbuhan jaringan yang tidak normal ini menimbulkan nyeri kronis.

Rasa nyeri ini dirasakan seperti tekanan sesuatu secara terus menerus.

Namun juga dapat menyebabkan rasa nyeri saat melakukan hubungan seks, terutama jika fibroid tumbuh di dekat serviks atau ujung atas vagina.

Menurut Dr. Hall, tidak semua fibroid harus dihilangkan terutama jika tidak terus bertumbuh dan tidak menimbulkan masalah.

Dalam banyak kasus, mereka bahkan bisa menyusut dengan sendirinya ketika seorang wanita mendekati menopause.

Baca Juga: Mengenal Ratus Vagina, Perawatan Tradisional untuk Organ Intim Wanita

5. Endometriosis

Endometriosis (Orami Photo Stock)
Foto: Endometriosis (Orami Photo Stock)

Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan endometrium (lapisan rahim) keluar dari rahim dan melekat ke bagian lain dari rongga panggul, seperti saluran tuba, kandung kemih, dan ovarium.

Rasa sakit kadang-kadang dirasakan saat menstruasi datang dan bisa saja tidak hilang dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Rasa sakit juga bisa datang saat berhubungan seks.

Jika jaringan endometrium tumbuh di tuba falopi, hal tersebut bisa menyebabkan luka, penyumbatan atau lilitan di dalam tabung yang berefek pembatasan kemampuan telur untuk dibuahi.

Darah (dari endometriosis) merupakan zat yang menyakitkan untuk bagian dalam perut dan darah yang dilepaskan dapat menyebabkan perlekatan atau guratan yang membuat perempuan sulit hamil.

Hal ini diungkapkan oleh dokter bedah ginekolog di Mayo Clinic, Minnesota, Gretchen Glaser, MD.

Selain itu, lokasi endometriosis juga dapat berdampak pada kesuburan.

Sebagai contoh, wanita yang mengalami endometriosis pada ovarium mungkin mengalami lebih banyak masalah untuk hamil dibanding wanita dengan lokasi endometriosis di tempat lain.

Jadi, ketika seseorang mengalami kondisi ini, maka bisa kesulitan untuk hamil. Hati-hati ya, Moms!

Baca Juga: Benjolan di Bibir Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

6. Penyakit Menular Seksual

Penyakit Seksual (Orami Photo Stock)
Foto: Penyakit Seksual (Orami Photo Stock)

Banyak penyakit seksual yang menimbulkan rasa nyeri, seperti genital, herpes, virus yang ditularkan secara seksual yang menyebabkan berjerawatnya lesi pada atau di sekitar vagina.

Trikomoniasis, suatu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh parasit, dapat menyebabkan kemerahan dan nyeri pada alat kelamin.

Penyakit menular seksual seperti klamidia bisa menyebabkan peradangan pada vagina yang tentunya membuat vagina sakit.

Dilansir dari Planned Parenthood, perempuan yang terkena klamidia akan merasakan sakit disertai dengan pendarahan saat berhubungan seksual.

Klamidia sendiri biasnya tak memiliki gejala yang jelas sehungga banyak pengidap kondisi ini tidak dapat mendeteksinya sejak awal.

Nah, agar tidak mengidap penyakit menular seksual yang satu ini, rajinlah untuk melakukan tes penyakit menular seksual setidaknya setahun sekali ya!

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Vulvodynia, Pahami Juga Jenis, Penyebab, serta Gejala Nyeri di Vagina Ini

7. Vulvodynia

Vulvodynia
Foto: Vulvodynia (Orami Photo Stock)

Vulvodynia ditandai dengan pembengkakan vulva kronis yang apabila disentuh atau duduk dalam jangka waktu lama menimbulkan sakit.

Menurut Dr. Hall, hanya menyentuh bagian luar vulva saja dapat menyebabkan rasa sakit.

Para ahli tidak tahu persis penyebab vulvodynia, tetapi mungkin disebabkan oleh cedera saraf, alergi terhadap bahan kimia, perubahan hormon, obat-obatan, atau respons abnormal terhadap infeksi atau trauma.

Dilansir dari Womanhealth.mag.com, menurut Mary Jane Minkin, ahli kandungan dan pendiri MadameOvary.com, hal ini terkait dengan anatomi pasangan Moms.

Harus dicari tahu apakah rasa nyeri itu bersumber vagina atau hanya pada saat penetrasi.

Jika nyeri terjadi hanya saat penetrasi, bisa saja itu karena penis milik pasangan terlalu besar atau mengenai dinding rahim.

Jika hal ini terjadi, Moms bisa mengubah posisi atau memakai pelumas saat melakukan hubungan seks.

Kista bartholin menjadi salah satu penyebab vagina sakit.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb